Bullying – Berita-berita terus mengangkat permasalahan yang sering terjadi dimasyarakat. Tidak terkecuali kejahatan Bullying yang melibatkan anak-anak sekolah sebagai pelaku dan juga korban.
Bullying memang meresahkan sejak dulu. Bagaimana tidak, banyak korban berjatuhan karena perilaku buruk ini. Anak-anak yang memiliki atitude buruk, atau bahkan tidak diajarkan oleh orangtuanya mengolok-ngolok dan berprilaku semena-mena pada teman sebayanya.
Tidak heran orang yang menjadi korban merasa sakit hati. Banyak yang memilih untuk mengakhiri hidup karena merasa kesal dengan keadaan ini.
Tidak hanya terjadi dikalangan anak sekolah, Bullying juga bisa dilakukan secara spontan dengan maksud bercanda, lho. Kok, bisa?
Kadang kala kita bertemu dengan teman lama atau keluarga, tanpa sengaja melontarkan perkataan;
“Kamu makin gendut ya, sekarang.”
“Main terus ya, sampe item gitu.”
“Kurus banget gak pernah dikasih makan, ya.”
Perkataan-perkataan seperti itu kadang terlontar spontan atau memang sengaja dilontarkan. Niat hati ingin bercanda, tapi siapa yang tahu isi hati manusia Sobat Cahaya lslam? Bisa saja perkataan seperti itu justru malah menyakiti hati dan termasuk kedalam Bullying.
Perlu Sobat Cahaya Islam ketahui perbuatan ini sangat tercela. Sesuai yang tertera dalam Al-Qur’an.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). Dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”
(QS. Al- Hujurat: 11)
Untuk itu sebagai muslim yang baik, kita perlu menghindari perbuatan buruk ini. Tidak hanya berdampak di dunia tapi juga diakhirat kelak.
Cara Menghindari Perbuatan Bullying
Perbuataan buruk satu ini, bisa kita hindari. Melalui beberapa cara di bawah ini Sobat Cahaya Islam bisa menerapkan dikehidupan sehari-hari.
1. Menjaga Perkataan
Lidah dikenal juga sebagai senjata paling tajam. Memang tidak seperti pedang tapi bisa mematikan melalui perkataan. Sesuai yang tertera dalam hadits bahwa kita diharuskan berkata baik.
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaknya dia berkata baik atau diam.”
(HR Muslim no 222).
Perkataan buruk yang disebutkan sebelumnya, bisa Sobat Cahaya Islam ganti dengan perkataan yang lebih baik dan lembut. Misalnya saja;
“Masya Allah, keliatannya bahagia banget, sampai subur badannya. Suka liatnya.”
“Kulit kamu cantik banget, eksotis gitu.”
“Bada kamu bagus deh, kaya model.”
“Badan kamu tinggi kaya pemain bakset, keren.”
Bukan kah perkataan seperti ini lebih nyaman didengar dan menyejukan hati? Tidak hanya itu, perkataan seperti ini juga menyenangkan hati orang yang dipuji. Dan tentu saja hal ini mendatangkan pahala.
2. Menjaga Perilaku
Kiat yang kedua untuk menghindari perbuatan bullying dengan menjaga prilaku. Tidak hanya menjaga, tapi juga memperkuat akidah dan akhlak. Menjaga prilaku, bisa dengan menghormati orang yang lebih tua.
Kemudian mengayomi yang lebih muda, menghargai pendapat orang lain, dan perbuatan baik lainnya. Orang dengan prilaku baik biasanya terhindar dari berbuat dzolim kepada orang lain. Sabda nabi;
“Seorang muslim adalah orang yang Kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya, dan seorang Muhajir adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah ….)
(HR. Bukhori No.9)
Berkaitan dengan kasus bullying yang melibatkan anak-anak, orangtua terutama Sobat Cahaya Islam sangat berperan penting dalam pembentukan karakter anak.
Untuk itu orangtua perlu mengajarkan untuk tidak mencela orang melalui perkataan atau menyakiti orang lain dengan perbuatan. Berikan pendidikan terbaik agar korban tidak banyak berjatuhan dalam kasus ini.
Itulah informasi terkait islam yang melarang Bullying atau perbuatan tercela yang menyakiti orang lain secara fisik maupun psikologis, yang marak terjadi belakangan ini.
