Aplikasi Pengantin – Beberapa hari ini, aplikasi pengantin sedang ramai untuk dibahas. Pasalnya, aplikasi ini banyak menyajikan ragam riasan pengantin dengan segala macam background. Tak ayal, sebagian besar umat pun akhirnya juga ikut mengunduh dan mengaplikasikannya.
Sobat Cahaya Islam, viralnya aplikasi pengantin di sebagian wilayah dalam negeri tentu mengkhawatirkan. Walaupun terkesan sederhana, namun ternyata aplikasi ini juga dapat menyebabkan kemuliaan seorang perempuan di wilayah publik.
Bagaimana Umat Menyikapi Aplikasi Pengantin?
Sobat Cahaya Islam, sesuatu yang trending dan ramai penggunaannya belum tentu menjadi sebuah hal yang benar.
Misalnya saja, penggunaan aplikasi pengantin. Sebagian besar muslimah tentu banyak menggunakan aplikasi tersebut sebab ingin mengetahui bagaimana rupanya kelak saat menikah.
Memang, manusia membutuhkan hiburan sehingga kemunculan berbagai aplikasi tentu akan memberikan kesenangan sendiri.
Hanya saja, tidak semua kesenangan itu tak bertentangan dengan syariat. Bayangkan saja, jika semakin banyak umat yang menggunakan aplikasi tersebut tentu akan ada banyak video berwajah pengantin tersebar di media.
Walhasil, video bergambar cantik tersebut akan mudah dikenali dan dapat mengundang hawa nafsu.
Padahal dalam Islam, umat terutama muslimah Allah SWT perintahkan untuk menutup aurat. Perlu umat pahami, menutup aurat bukan sekedar mengcover diri secara fisik namun juga perlu menjaga hati serta keinginan untuk mempertontonkan kecantikan secara sengaja.
Tabarruj alias berdandan secara berlebihan sehingga menyebabkan umat tertarik dan berpaling adalah aktivitas yang bertentangan dengan syariat. Walaupun terdengar sepele, namun aktivitas tabarruj tidak diperbolehkan dalam Islam.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yakni :
كاسياتٌ عارِياتٌ مُمِيلاتٌ مَائِلاتٌ، رُؤُوسُهُنَّ كَأسْنِمةِ الْبُخْتِ المائِلَةِ لا يَدْخٌلنَ الجنَّةَ ، ولا يجِدْنَ رِيحَهَا ، وإنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مسِيرَةِ كذَا وكَذَا»
Artinya : “Dua golongan dari penduduk neraka yang aku belum pernah melihatnya, yaitu: kaum yang membawa cambuk bagaikan ekor sapi, mereka memukul orang-orang dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, memikat hati dan berlenggang-lenggang, kepala mereka bagaikan punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan aromanya, padahal aromanya dapat dicium dari jarak perjalanan sekian dan sekian. HR. Muslim dalam Shahih-nya juz 6 hal 168
Malah tabarruj adalah aktivitas warisan dari kaum terdahulu sebelum Islam datang untuk mencerahkan.
Selain unsur ketidakbolehan muslimah untuk melakukan aktivitas tabarruj, zaman sekarang umat juga perlu berhati – hati.
Sebab ada banyak oknum yang akan memanfaatkan video – video cantik yang sudah tersebar bebas tersebut.
Tips Memilih Aplikasi Tanpa Langgar Syariat
Sobat Cahaya Islam, sebagai seorang muslim alangkah baiknya bila umat senantiasa memilih dan memilah aplikasi hiburan mereka agar tak sampai menjadikannya melanggar syariat. Berikut beberapa tips bagi umat agar tak salah pilih aplikasi :
1. Pilih Aplikasi Sesuai Kebutuhan
Sobat Cahaya Islam, kebanyakan umat hari ini lebih mendefinisikan fungsi aplikasi adalah sebagai hiburan.
Namun, bagi umat yang sudah memahami esensi Islam tentu mereka akan senantiasa mengikatkan segala aktivitas dengan pandangan sebagai bagian dari ibadah.
Sehingga ketika mereka memilih aplikasi, maka biasanya akan mendahulukan dari segi kegunaannya.
2. Hindari Aplikasi yang Belum Jelas Hukumnya
Selain itu, alangkah lebih baik bila umat menggali secara mendalam hukum dari setiap aplikasi yang ada hari ini walaupun sangat sulit dilakukan.
Sebab, ketika aplikasi sudah tersebar dan terpasang di berbagai media makan akan sangat sulit bagi umat untuk mengakses atau bahkan membobol aplikasi tersebut.
Nah, bagaimana jika aplikasi yang umat gunakan nyatanya malah pro dengan kemaksiatan? Maka hal ini harus segera umat tangani.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai aplikasi pengantin dan beberapa tips bagi umat dalam memilih beragam aplikasi yang akan umat download dalam smartphone mereka. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi bagi kaum muslimin. Aamiin Yarobbal ‘Alamiin.
