wanita muslimah – Dalam islam wanita begitu di muliakan. Terutama untuk wanita muslimah yang hamil. Lebih banyak pahala dan kebaikan yang diberikan pada wanita muslimah yang sedang hamil. Wanita hamil begitu dimuliakan di mata Allah, bahkan ketika ibu hamil meninggal dunia termasuk mati syahid. Wanita diberikan keistimewaan untuk hamil selama 9 bulan 10 hari. Melahirkan seorang anak untuk meneruskan kehidupan ini menjadi lebih baik.
Kemuliaan Bagi Wanita Muslimah yang Hamil Versi Wasiyat Rasulullah pada Fatimah
Jadi ceritanya beberapa saat yang lalu tim cahayaislam mendapatkan satu forward message di salah satu chat grup kami tentang sebuah tulisan panjang tentang kebaikan wanita hamil berdasarkan sebuah pernyataan bahwa hal-hal tersebut terkandung dalam sebuah hadits yang berisi tentang wasiyat Rasulullah kepada Fatimah. Baca sampai selesai ya! karena ada penjelasan tentang hal ini di akhir artikel!
Pahala Dan Kebaikan Wanita Hamil (??)
Rasullullah SAW pernah memberikan wasiat kepada Fatimah Az Zahrah yang berbunyi “ wahai fatimah, kalau perempuan mengandung, malaikat memohonkan ampunan baginya dan Allah menetapkan baginya tiap-tiap hari seribu kebaikan pun melebur seribu kejelekan. Saat perempuan merasa sakit bakal melahirkan, Allah menetapkan pahala baginya sama dengan pahala para pejuang di jalan Allah. Kalau ia melahirkan kandungannya, bersihlah dosa-dosanya seperti ia dilahirkan dari kandungan ibunya. Apabila wafat saat melahirkan, beliau tak akan mengambil dosa sedikit pula. Di dalam kubur dapat memperoleh pertamanan indah yang yakni sektor dari taman surga. Allah memberikan pahala kepadanya sama dengan pahala seribu orang yang jalankan ibadah haji dan umroh dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya sampai hari kiamat. Berikut ini beberapa penjelasan tentang hadist tersebut.
Malaikat akan beristighfar untuk wanita muslimah yang sedang hamil. Selama 9 bulan, malaikat akan selalu beristighfar untuk sang ibu maupun janin didalam kandungan. Bahkan Allah SWT memberikan 1000 kebaikan dan menghilangkan 1000 dosa pada ibu hamil.
Shalatnya wanita hamil akan mendapatkan pahala yang lebih besar dibandingkan wanita yang tidak hamil. Rasulullah SAW mengatakan kalau dua rakaat shalat pada wanita hamil sebanding dengan 80 rakaat shalat wanita yang tidak hamil. Sang janin pun ikut berdoa dan bersujud kepada Allah SWT, inilah yang membuat wanita hamil akan mendapatkan pahala yang lebih besar.
Kebaikan dan pahala yang didapatkan wanita hamil tak hanya sampai disitu saja. Wanita hamil akan mendapatkan pahala puasa ketika di siang hari dan pahala ibadah di malam harinya. Hal ini dikarenakan wanita hamil selalu menjaga amanah dari Allah SWT berupa janin harus dia jaga sampai waktu melahirkan tiba.
Wanita hamil yang meninggal termasuk dalam mati syahid, jadi pasti akan masuk ke surga. Hal ini dijelaskan dalam hadist rosulullah saw. Mati syahid tidak hanya mati dalam perang, mati karena penyakit tha’un, karena penyakit lambung, karena tenggelam, karena terbakar dan lainnya saja. Tapi wanita hamil yang meninggal dunia termasuk dalam mati syahid. Inilah menjadi jaminan bagi seorang wanita supaya bisa masuk surga. Kedudukan wanita begitu tinggi di mata Allah SWT. Tapi jika kehamilan dari zina, semua hal tersebut tidak berguna.
Untuk laki-laki berjihad dijalan Allah dengan melakukan perang. Tetapi bagi wanita, berjihad di jalan Allah dengan mengandung dan berjuang pada saat melahirkan. Wanita yang mengandung dan melahirkan, sudah terhitung jihad di jalan Allah SWT.
Masih banyak sekali pahala dan kebaikan yang didapatkan oleh seorang wanita yang hamil. Ketika melahirkan seorang anak, wanita dianggap seperti lahir kembali dari rahim ibunya. Semua keburukan yang sudah ia lakukan sebelumnya sudah terhapus selama hamil. Ketika sudah melahirkan dan ibu menjaga anaknya sampai tidak tidur, pahala yang diterimanya sama dengan pahala telah memerdekakan 70 orang hamba. Dan 12 tahun pahala ibadah. Jika seorang wanita menyusui anaknya sampai 2,5 tahun, malaikat mengatakan bahwa surga wajib baginya.
To good to be true? Hadits palsu tentang wasiyat Rasulullah kepada Fatimah?
Well, kita semua tahu bahwa hamil adalah sebuah hal besar yang mulia yang bisa mengantarkan seorang ibu pada cinta anaknya dan ridho dari Allah. Dan hadits diatas terdengar LEGIT dan renyah ditelinga. Namun, tanpa bermaksud meremehkan para kaum hawa yang sedang hamil, kami mengabarkan kepada sobat cahayaislam sekalian bahwa kutipan diatas adalah Hadits palsu.
Kami telah mencari sumber-sumber tentang hal ini dan banyak sekali para alim ulama yang kami tanyai menyangkut hal ini. Namun, jawaban yang kami dapatkan adalah nihil dan kosong. Tiada riwayat apapun yang menjelaskan tentang wasiyat rasulullah SAW kepada Fatimah. Hadits ini batil dan palsu. Namun, sobat cahayaislam jangan berkecil hati, kehamilan tetap sebuah hal yang mulia kok. Itulah kenapa Ibu disebutkan tiga kali oleh Rasulullah sebelum ayah ketika seseorang bertanya kepada Rasulullah tentang siapa yang harus dihormati dan dita’dzimi. Semoga bermanfaat ya!
