Farid Okbah – Beberapa hari yang lalu, kasus dugaan teroris dari Densus 88 mengarah pada Ustadz Farid Okbah.
Beliau adalah salah satu ulama’ yang cukup disegani oleh jamaahnya. Dugaan tersebut semakin diperkuat sebab beliau memangku jabatan sebagai dewan Syuro dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
Sobat Cahaya Islam, penangkapan para ulama’ sebagai bagian dari terduga teroris tidak hanya terjadi pada Ustad Farid Okbah saja.
Sebelumnya, ada beberapa ulama’ yang juga tertangkap oleh Densus 88 bahkan ada yang sampai terbunuh dalam proses pengejarannya.
Siapa Ustadz Farid Okbah?
Sobat Cahaya Islam, sebelum terjadinya kasus penangkapan beliau, memang tak banyak yang tau tentang sosok Ustadz Farid Okbah. Namanya kemudian viral ketika Densus 88 menangkap beliau di rumah damainya yang berlokasi di kawasan Pondok Melati – Bekasi, Jawa Barat. Sewaktu itu, beliau sedang sholat Shubuh.
Belum diketahui secara pasti motif penangkapannya secara detail terkait teror yang beliau lakukan. Namun, Ustadz tersebut adalah seorang organisator di Jamaah Islamiyah dan mendapati posisi penting. Beliau menjabat sebagai Dewan Syuro.
Kemudian beliau juga sekaligus menjadi Dewan Syariah pada Lembaga Amil Zakat Badan Mal dari Abdurrahman Bin Auf untuk dijadikan sebagai yayasan pendanaan Jamaah Islamiyah.
Islam dan Terorisme
Sobat Cahaya Islam, dengan era kecanggihan teknologi sekarang, umat akan dapat sesering mungkin mendapatkan informasi.
Namun, tidak semua informasi dapat umat ambil tanpa filter. Termasuk banyaknya informasi penangkapan para ulama’ yang menjadi terduga terorisme.
Terorisme sendiri juga tidak memiliki makna secara konsisten dan mutlak. Masih ingatkah dengan kejadian Bom di masjid Selandia Baru? Tidak sekalipun pemberitaan tersebut menyebut pelaku bom dengan sebutan seorang teroris.
Namun, malah sebaliknya. Kejadian pembunuhan yang terjadi di Perancis malah menjadikan seorang muslim dianggap menjadi teroris. Naudzubillah.
Selain itu, ada juga Ulama Kondang seperti Alm. Ustadz Abu Bakar Baasyir. Beliau juga dianggap sebagai teroris dan dipenjara dengan kondisi yang sangat tidak layak.
Tindakan kriminalitas dan mengacaukan kesejahteraan negara harusnya menjadi definisi mutlak dari teroris. Sehingga, dari manapun asal umatnya jika dia memang melakukan sebuah tindakan kriminal maka ia adalah teroris.
Yang menjadi kewajaran sekarang, definisi teroris sekarang ternyata merujuk pada wanita bercadar dan pria bercelana cingkrang.
Belum lagi ada tambahan seseorang yang terlalu menjalankan Islam dalam kehidupannya, maka Ia juga dapat terkategorikan sebagai seorang teroris. Padahal, seharusnya Islam mengajarkan untuk menerapkan Islam dalam kehidupan.
Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam Alqur’an yakni dalam surat Al Baqarah 208 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
Jangan Takut Suarakan Kebenaran
Sobat Cahaya Islam, umat harus senantiasa memahami bahwa kekuasaan tertinggi yang tak dapat umat lawan adalah kekuasaan Allah SWT. Sehingga konsekuensi umat sebagai seorang hamba harusnya melakukan Ibadah semaksimal mungkin.
Berikut beberapa tips yang dapat umat lakukan, agar tetap dapat menjaga kemaksimalan ibadah :
Senantiasa Berdzikir
Hal pertama yang harus umat tanamkan dalam diri yakni senantiasa mengingat Allah SWT dimanapun mereka berada. Sebab mengingat Allah SWT akan menjadikan umat menjauh dari segala kemaksiatan dan ketidakmaksimalan dalam beribadah.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai Ustadz Farid Okbah yang menjadi terduga teroris. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kebaikan dan keberkahan bagi umat dalam kondisi apapun. Aamiin Yarobbal ‘Alamiin.
