Safee Sali – Beberapa hari ini, nama Safee Sali ikutan trending di beberapa situs pencarian kala terwujudnya kemenangan Indonesia atas Malaysia.
Berbeda dengan berita positif lainnya, nama Safee trending sebab umat sibuk dengan ucapan remeh tentang kehebatan Timnas Indonesia melalui media sosialnya.
Sobat Cahaya Islam, nyatanya ucapan seorang Safee Sali jelas tak terbukti. Alih – alih membuat mental Indonesia turun, malah hal tersebut memotivasi para pemain untuk bisa bertanding dengan lebih tenang dan sportif.
Walhasil, para pemain TIMNAS membawa kemenangan dengan skor telak 4-1 atas Indonesia – Malaysia.
Siapa itu Safee Sali?
Sobat Cahaya Islam, Safee Sali adalah mantan pemain TIMNAS Malaysia. Baru – baru ini namanya menjadi trending sebab ia sempat melempar umpan kepada umat dimana ucapannya cukup meremehkan TIMNAS lawan main.
Namun, setelah Indonesia berhasil memenangkan atas Malaysia seorang Safee ini mendadak kebingungan dan mencari kesalahan di TIMNAS-nya sendiri.
Potret tak sportif seperti ini tentu banyak umat temukan di beberapa para fans berat klub sepakbola negeri atau bahkan luar negeri.
Namun kondisinya akan berbeda bila hal tersebut terucap dari lisan seseorang yang memiliki tendensius negatif pada lawan pemain.
Bagaimana Seharusnya Publik Figur Bersikap?
Melirik ucapan Safee untuk TIMNAS Malaysia, bahwa kekalahan yang mereka dapatkan lantaran program naturalisasi dalam dunia pesebak bola.
Tentu hal ini menunjukkan ketidaksiapan sang Safee dalam menghadapi kekalahan bahkan untuk menerimanya.
Bagi seorang publik figur, tidak seharusnya ia berlaku demikian, ketidakpercayaannya pada program pemerintah tentu akan menurunkan minat dan performa kerja yang berwenang di dunia sepak bola.
Belum lagi hal tersebut harus diketahui oleh banyak umat. Tentu saja, hal ini malah menjadi bahan candaan bagi negeri lain.
Islam pun mengajarkan kepada umat pentingnya mereka untuk menjaga lisan. Sebab, lisan dapat menjadikan kehidupan si pemilik lisan ada di ambang batas kehancuran. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yakni :
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab Shahih-nya (hadits no. 6474) dari Sahl bin Sa’id bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ يَضْمَنَّ لِي مَابَيْنَ لِحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ
“Barang siapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) sesuatu yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, kuberikan kepadanya jaminan masuk surga.”
Kalau setelah ucapan tersebut Safee jadi banyak dimusuhin umat, lantas apa yang harus ia lakukan? Alih – alih mendapatkan simpati, malah jadi tak dianggap.
Tips Berkata Baik Bagi Umat
Sobat Cahaya Islam, menjadi seorang muslim dengan tutur kata yang baik tentu tidaklah mudah.
Sebab di era serba bebas hari ini, pilihan kata yang baik sangatlah sulit untuk dicari. Berikut tips bagi umat agar dapat selalu melontarkan ucapan baik :
Pahami Semua Hal yang Ingin Dikomentari dari Berbagai Sisi
Salah satu hal yang perlu umat lakukan yakni berusaha memahami keseluruhan sisi dari fakta yang ada. Bagaimana hal tersebut dilakukan?
Jika fakta tersebut menyangkut orang banyak, maka mau tak mau umat harus melakukan riset kecil – kecilan.
Supaya tanggapan yang umat lontarkan tidak sekedar opini belaka atau bahkan tak ada dasar ilmiahnya sama sekali.
Apalagi jika kalimat tersebut umat sampaikan di channel youtube yang notabene mudah untuk dilaporkan bila ada umat yang tersinggung.
Nah Soba Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai Safee Sali dan tips bagi umat untuk bisa senantiasa berkata baik.
Semoga setelah ulasan ini terbit, tak banyak jumlah umat yang malah melontarkan ucapan buruk. Sebab alih – alih mendapat simpati, justru umat sedang berinvestasi dengan dosa.
