Mendidik Anak Tanpa Memanjakan – Banyak orangtua memberikan perhatian yang terlalu berlebihan kepada anak. Bahkan, terkadang mereka memberikan apapun yang anak inginkan, memujinya secara berlebihan, membela anak meski berbuat salah, dll. Tentu saja, terlalu memanjakan anak akan berdampak kurang baik karena anak akan sulit mandiri. Oleh karena itu, mendidik anak memang harus maksimal tapi tidak perlu memanjakannya.
Mengajarkan Kebaikan dan Melarang Keburukan
Salah satu kewajiban orangtua dalam mendidik anak adalah mengajarkan kebaikan. Tak hanya itu, orangtua juga harus melarang anak-anaknya berbuat keburukan. Dalam kitab Mafatihul Ghaib, Imam Fakhruddin al-Razi mengutip pendapat dari Imam Muqatil:
“Seorang muslim hendaknya mendidik diri dan keluarga dengan memerintahkan mereka berbuat baik dan melarang berbuat buruk.”
Lalu, dalam Tafsir al-Munir, Syekh Wahbah al-Zuhaili mengutip ucapan dari Imam Qatadah:
“Jika kamu melihat mereka melakukan maksiat, kamu harus menegur mereka dan mencegah mereka melakukannya lagi.”
Pasalnya, melakukan perbuatan buruk dapat mengantarkan seseorang ke dalam neraka. Padahal, Allah menyuruh hamba-Nya agar menjaga diri dan keluarganya dari siksa neraka, seperti yang ada pada ayat Al-Qur’an berikut ini:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا
“Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (1)
Mendidik Anak Tanpa Memanjakan: Tegas dalam Memerintahkan Shalat


Terkadang, orangtua harus tegas dalam mendidik anaknya, terlebih dalam hal yang bersifat wajib dari segi agama, seperti shalat. Memang, orangtua hendaknya menanamkan hukum wajibnya shalat 5 waktu ke anak sejak kecil. Hal ini berdasarkan hadits Nabi:
مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ
“Perintahkanlah anak kalian shalat saat berusia 7 tahun dan pukullah (dengan pukulan yang tidak menyakiti) jika mereka tidak mau shalat saat berusia 10 tahun.” (2)
Memang, perintah shalat ini tidak main-main sehingga orangtua juga harus memerintahkannya dengan sungguh-sungguh. Jika tidak dari kecil, anak akan kesulitan membiasakan shalat 5 waktu ketika sudah dewasa (baligh). Itulah kenapa Rasulullah menganjurkan agar orangtua memerintahkan anak untuk melaksanakan shalat sedari usia 7 tahun. Ketika sudah berusia 10 tahun tapi anak tidak mau menuruti perintah orangtua untuk shalat, maka orangtua boleh memberikan peringatan lebih tegas dengan sedikit memukulnya agar agak mau shalat.
Pendidikan yang Baik Adalah Pemberian Terbaik
Setiap orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Tapi, memberikan yang terbaik bukan berarti menuruti semua keinginan anak. Akan tetapi, orangtua harus memberikan pendidikan yang baik agar anak tidak manja dan menjadi pribadi yang mandiri. Sebagaiman wasiat Nabi:
مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ
“Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orangtua ke anak daripada pendidikan yang baik.” (3)
Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita tanpa harus memanjakannya. Dengan begitu, anak-anak akan bisa tumbuh menjadi pribadi mandiri dan bertanggung jawab. Aamiin.
Referensi:
(1) Q.S. At-Tahrim 6
(2) Sunan Abi Dawud 495
(3) H.R. Al Hakim 7679, Al-Mustadrak ‘ala al-Shahihain juz 4 hal 292