Talaqqi adalah – Di era kecanggihan teknologi sekarang tak bisa dipungkiri masih ada sebagian umat muslim yang bingung dengan talaqqi adalah sebuah metode mantap untuk menghafal Alqur’an dengan baik.
Sobat Cahaya Islam, talaqqi adalah metode yang dirancang dengan konsep interaktif antara guru dan murid yang diajari. Sehingga akan lebih cepat dalam mewujudkan generasi Rabbani.
Benarkah Talaqqi adalah Metode yang Baik dalam Pengajaran Alqur’an?
Berdasar beberapa pengamatan talaqqi adalah sebuah metode pembelajara Alqur’an dimana sang murid dan guru saling bertatap muka satu sama lain.
Manfaatnya yakni agar sang guru dapat dengan mudah mengoreksi bacaan dan pelafalan dari sang murid saat melantunkan bacaan Alquran.
Jika terdapat beberapa pelafalan yang salah, tentu saja makna dari bacaan Alqur’an akan berbeda. Sehingga hal ini dapat menimbulkan kekeliruan dalam bacaan Alqur’an.
Di era kecanggihan teknologi seperti sekarang, ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengajarkan Alqur’an. Talaqqi sendiri menjadi metode yang sudah fenomenal sebab terbukti banyak dijadikan wasilah bagi para penghafal Alqur’an.
Secara umum, langkah – langkah dari talaqqi adalah sebagai berikut :
Pertama, seorang guru membacakan ayat untuk bisa dihafal oleh para murid.
Kedua, seorang murid menyimak dengan baik apa yang dibacakan oleh guru.
Ketiga, sang anak kembali menirukan bacaan ayat sebagaimana yang telah dibacakan oleh sang guru.
Selain metode tersebut, untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka beberapa lembaga Tahfidzul AlQur’an biasanya mengombinasikan dengan metode lainnya.
Cara Menghafal Alqur’an dengan Baik
Selain istiqomah dengan mengikuti pembelajaran melalui talaqqi, maka sobat cahaya Islam juga perlu melakukan beberapa strategi agar diri tetap senantiasa bisa melafalkan Alqur’an. Beberapa diantaranya sebagai berikut :
1. Niat dan Istiqomah
Memiliki niat dan keistiqomahan dalam diri adalah dua hal yang sangat dibutuhkan. Niatkan dengan jelas untuk dan bagaimana sobat Cahaya Islam menjadi seorang penghafal Alqur’an.
Ada sebagian umat muslim yang tergelincir dengan niatnya saat menjadikan pamer sebagai tujuan utama.
Tentu saja, para penghafal Alqur’an tidak bisa dijadikan alat untuk ajang pamer bukan? Melainkan untuk menjaga kalamullah serta merupakan konsekuensi dari beribadah. Sebagaimana yang termaktub dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 yakni :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Artinya : Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
2. Membuat Jadwal Secara Teratur
Hal pertama yang bisa dilakukan yakni dengan membuat jadwal secara teratur. Jadwal ini bisa dikonsultasikan ke guru ngaji maupun orang – orang kepercayaan sehingga kalian akan punya support system. Jangan lupa saat membuat jadwal libatkan Allah Ta’ala agar bisa mendapat kemudahan.
Selain itu, membuat jadwal dengan teratur sama halnya dengan mengupayakan diri untuk dekat dengan keilmuan. Hal ini sebagaimana yang termaktub dalam surat Al Mujadilah ayat 11 yakni :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
3. Mencari Kawan Sholeh
Kemudian yang kedua, mensegerakan mencari kawan sholeh. Circle maupun komunitas yang baik itu penting agar diri selalu diingatkan tentang kebaikan dalam setiap amalan. Bayangkan?
Di era kecanggihan teknologi sekarang, sangat memungkinkan bagi diri untuk bisa terjerumus pada hal kemaksiatan yang tidak disadari.
Jadi, kalau menghafal tanpa disandingkan dengan circle yang baik, cenderung akan menjadikan diri jumud dan futur. Nah, kalau sudah demikian, tentu akan berefek pada kualitas hafalan bukan?
Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 148 tentang kesungguhan dalam mencari kebaikan yakni :
وَلِكُلٍّ وِّجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya : Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan talaqqi adalah sebuah metode pengajaran Alquran serta tips menghafal agar semakin awet. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat ya.
