Orang Terkaya di Indonesia, Begini Hisabnya di Akhirat

0
722
Orang-Terkaya-di-Indonesia

Orang Terkaya di Indonesia – Hingga saat ini, Robert Budi Hartono & Michael Hartono masih menjadi orang paling kaya di Indonesia. Total kekayaan keduanya mencapai Rp 768 Triliun. Di bawah keduanya, ada nama-nama yang mengisi daftar orang paling kaya di Indonesia seperti Low Tuck Kwong dengan Rp 330 triliun, Sri Prakash Lohia dengan Rp 108 triliun, dan Prajogo Pangestu dengan Rp 88,5 triliun. Sementara itu, sobat Cahaya Islam pasti tahu bahwa Elon Musk masih menjadi orang terkaya di dunia.

Dalam sejarah Islam, ada nama-nama yang kekayaannya luar biasa seperti Nabi Sulaiman, Qarun, dan Hansa Musa. Sebanyak apapun hartanya, setiap orang harus menghadapi hisap di akhirat dan mempertanggung jawabkan harta bendanya. Bagaimana juga cara mengatur & membelanjakan harta sesuai ajaran Islam?

Pertanggung-jawaban Tentang Harta di Akhirat

Allah akan meminta pertanggung jawaban siapapun atas hartanya, sebagaimana hadits Rasulullah:

اَ تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَا فَعَلَ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلاَهُ»

“Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya.” (1)

Maksudnya, manusia harus mengatur pembelanjaan atas harta mereka dengan cara menggunakannya untuk hal-hal yang Allah ridhai. Pasalnya, kita semua harus mempertanggung jawabkan apa yang kita belanjakan dari harta kita di akhirat kelak.

Apakah Boros dan Hemat Berlebih Boleh dalam Islam?

Al Qur’an Surat Al-Furqaan ayat 67 menyebutkan bahwa orang yang beriman tidak membelanjakan hartanya secara berlebih (pemborosan). Allah juga sudah mewanti-wanti agar harta tidak melupakan kita dari mengingat Allah. Meski begitu, kita tidak boleh terlalu berhemat karena itu bisa menjadikan kita menjadi pelit dan kikir.

Orang Terkaya di Indonesia, Jangan Lupa Sedekah

Salah satu cara terbaik dalam membelanjakan harta adalah dengan menggunakannya untuk sedekah. Sedekah tidak akan membuat seseorang menjadi miskin. Bahkan, Allah akan menggantinya dengan yang lebih banyak, seperti yang ada dalam Q.S. Sabaa’ ayat 39. Yang terpenting, sedekah membuat harta menjadi berkah. Selain itu, orang yang bersedekah juga akan mendapatkan pahala yang besar selama sedekahnya Ikhlas karena mencari ridho Allah.

Sekecil apapun sedekah yang kita lakukan, Allah tetap akan membalasnya. Seperti yang ada dalam ayat Al-Qur’an, Allah pasti membalas kebaikan sekecil apapun. Oleh karena itu, sobat Cahaya Islam harus menyisihkan harta untuk sedekah, meskipun dalam jumlah yang tidak banyak, karena ini termasuk amal solih yang bisa menjadi tabungan untuk akhirat. Tak perlu menjadi orang terkaya, siapapun bisa melakukan sedekah. Semoga Allah memudahkan niat kita dalam bersedekah.


Referensi:

  • H.R. at-Tirmidzi no. 2417

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY