Sinopsis 47 Meters Down – Beberapa hari ini, media tengah mengabarkan perilisan film terbaru yang cukup menegangkan sehingga tak heran sinopsis 47 Meters Down banyak dicari.
Sobat Cahaya Islam, perburuan dalam mencari sinopsis 47 Meters Down menjadi indikasi bahwa sebagian besar generasi masih membutuhkan adanya hiburan. Tentu saja sebagai umat muslim, generasi harus mencari celah di bagian mana hikmah bisa diambil sehingga akan ada manfaat dari menonton film.
Membahas Sinopsis 47 Meters Down
Berdasar perilisan berita, sinopsis 47 Meters Down diawali dari kisah dua bersaudar yakni Kate dan Lisa untuk mengunjungi Mexico sebagai destinasi wisata.
Untuk membuat traveling tersebut berkesan, mereka berkeinginan menjadikan wisatanya menjadi hal yang menyenangkan dan menantang.
Salah satu hal yang menjadi daya tarik sekaligus tantangan bagi keduanya yakni mereka akan menyelam dalam sebuah tabung yang akan diarahkan ke dasar laut. Tujuan utamanya yakni untuk melihat hiu dari dekat dan menjadi sangat nyata.
Dengan adanya kecanggihan teknologi, program traveling diatur sedemikian rupa sehingga menyajikan tantangan tersendiri.
Namun, permasalahan terjadi dan menyebabkan kedua saudari tersebut harus menghadapi hiu secara nyata tanpa pelindung dan rebutan dengan pasokan oksigen yang semakin menipis.
Dengan alur yang epic dan memberikan kejutan di setiap scene-nya, tentu film tersebut akan banyak digemari khususnya bagi sebagian remaja muslim. Sebenarnya menonton bukanlah hal yang diharamkan dalam Islam.
Hanya saja, sebagai umat yang beriman alangkah baiknya bila waktu yang digunakan menonton dimanfaatkan dalam hal lain. Misalnya, untuk meningkatkan keilmuan.
Hanya saja, bagaimana bila sudah terlanjur? Ya harus ikhlas dengan waktu yang sudah digunakan dan dihabiskan. Alangkah baiknya bila diambil hikmahnya. Misal, dalam film tersebut digambarkan bara anak muda yang menggebu – gebu untuk membuatt tamasya lebih menantang.
Nah, bila coba dikorelasikan dengan kehidupan, hal tersebut bisa saja terjadi pada sobat yang gegabah bahkan enggan mendapatkan nasihat dari yang lain.
Selain itu, sobat perlu memahami bahwa segala aktivitas yang dilakukan harus disesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas diri. Akan sangat bahaya dan beresiko tinggi bila seseorang memaksakan kondisi.
Sisi positifnya, wisata yang dikunjungi juga sangat indah dan menginspirasi muslimah yang lain untuk berkunjung ke lokasi tersebut. Tentunya hal ini akan menambah anggaran pendapatan di daerah tersebut.
Tips Memanfaatkan Waktu Dibanding Nonton
Selain menonton film, tentu ada banyak hal yang bisa dilakukan. Diantaranya yakni sebagai berikut :
1. Memanfaatkan Waktu dengan Meningkatkan Ilmu
Salah satu aktivitas yang dilakukan dan memberikan kebermanfaatan di masa depan yakni peningkatan ilmu.
Boleh sesekali melihat 10 menit maupun sampai berjam – jam. Namun, sobat harus mampu mencoba untuk melihat kemampuan diri sendiri. Yakni dengan memiliki me time dan menyuasanakannya dalam kondisi peningkatan ilmu. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalamsurat Al Mujadilah ayat 11 yakni :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
2. Meningkatkan Keistiqomahan dalam Menjadi Muslim Sempurna
Hal selanjutnya yakni berusaha untuk meningkatkan ketaqwaan dalam diri dengan memperbanyak amalan baik wajib maupun nafilah. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al Kahfi ayat 28 yakni :
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَدٰوةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيْدُوْنَ وَجْهَهٗ وَلَا تَعْدُ عَيْنٰكَ عَنْهُمْۚ تُرِيْدُ زِيْنَةَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۚ وَلَا تُطِعْ مَنْ اَغْفَلْنَا قَلْبَهٗ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوٰىهُ وَكَانَ اَمْرُهٗ فُرُطًا
Artinya : Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas.
Tentu saja, para generasi tidak bisa dibiarkan sendiri belajar ilmu agama. Sangat penting untuk bisa bergabung bersama dengan para Asatidz.
Di era kecanggihan teknologi sekarang, rasanya tak sulit bukan mencari komunitas yang ngajak ngaji? Dengan hal tersebut, waktu yang biasanya habis digunakan untuk nonton, jadi lebih bermanfaat karena menjadi saksi dalam meningkatkan keistiqomahan.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan sinopsis 47 Meters Down dan beberapa tips yang bisa dijalankan. Semoga ulasannya bermanfaat!
