FPI Dibubarkan – Telah resmi ditetapkan pemerintah sebagaimana dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang berhasil dipublikasikan mulai tanggal 30 Desember 2020. Sebenarnya perihal pembubaran ormas pimpinan Habib Rizieq Shihab ini sejak 21 Juni 2019 menurut Menko Polhankam Mahfud MD.
Dibentuk pada tahun 1998, akhirnya FPI dibubarkan oleh pemerintah dengan beberapa alasan. Alasannya antara lain diduga ada anggota FPI yang mendukung gerakan ISIS, serta organisasi internasional dikenal organisasi Islam yang keras.
Baik organisasi, maupun individu manusia pasti memiliki sisi buruk, kecuali Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan maksum (terjaga dari melakukan kesalahan). Tetapi, perlu kita ketahui dibalik kekurangan sebuah organisasi Islam ada sisi positifnya yang bisa kita tiru.
Sobat Cahaya Islam, melihat dari media yang beredar, kebanyakan berita tentang FPI dimuat dari sisi buruknya, padahal tentu ada sisi positif yang tidak boleh kita lupakan dari organisasi ini. Mari kita berupaya menelusuri ternyata ada sisi positif yang bisa kita ikuti dari organisasi Islam yang telah resmi dibubarkan ini.
FPI Dibubarkan, Ingat Ada Hal yang Perlu Dicontoh Muslim dari Ormas Islam Ini
Sesuatu yang telah hilang atau berlalu seiring dengan semakin berjalannya tahun yang semakin beranjak maju mengandung beberapa hikmah atau pelajaran yang bisa diambil. Berikut tindakan FPI yang bisa kita contoh sebagai umat Islam.
- Membantu Orang yang Membutuhkan
Ada beberapa kiprah FPI yang bisa dicontoh oleh khalayak luas, salah satunya yakni tindakannya yang ringan tangan alias suka menolong.
Beberapa bencana alam yang berhasil menggerakkan laskar organisasi ini untuk mengulurkan tangan adalah ketika terjadi bencana tsunami di Aceh pada tahun 2004 yang meluluh lantakkan bangunan-bangunan hingga tersisa Masjid Baiturrahman yang masih kokoh berdiri.
Tidak hanya itu, ada juga uluran mereka terhadap bencana alam, seperti gempa bumi yang melanda Palu, tanah longsor di Tasikmalaya dan masih banyak lagi.
FPI tidak terfokus dalam membantu bencana alam, melainkan juga ikut menyejahterakan rakyat yang membutuhkan bantuan materi karena kurangnya ekonomi dengan cara memberikan berbagai bantuan sosial kepada mereka yang membutuhkan.
Bukanlah Islam sendiri juga mengajarkan untuk saling tolong menolong dalam kebaikan. Sebagaimana janji Allah SWT terkait barang siapa yang memudahkan urusan orang lain, maka Allah SWT akan memudahkan urusannya.
- Berdakwah dengan Menentang Tempat Maksiat
Berdakwah, menjadi hal yang urgen manakala dibentuk sebuah organisasi beraliran agama. Apa pun organisasi yang digelar dengan menyangkut pautkan nama agama pasti di dalamnya terkandung unsur tujuan untuk berdakwah.
Organisasi ini sendiri berdakwah dengan menentang beberapa tempat-tempat yang bisa dikatakan tidak baik, misalnya tempat perjudian, tempat minum minuman keras, dan tempat-tempat maksiat yang lain. Ya intinya tempat yang menjadi incaran pihak kepolisian juga untuk dirazia.
Menentang tempat-tempat maksiat itu berarti termasuk dalam nahi mungkar (mencegah kemungkaran) agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya. Ajaran tentang nahi mungkar telah tercantum dalam Al-Qur’an surah Al-‘Imran ayat 104.
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang mengajak kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Merekalah orang-orang beruntung” (QS Ali Imran: 104).
Sobat Cahaya Islam, itu tindakan FPI yang bisa umat Islam tiru kebaikannya. Semoga kita dapat meniru kiprahnya, dan semoga tidak terjadi hal yang buruk menimpa Indonesia selepas FPI dibubarkan. Aamiin.
