Prilly Latuconsina Dibully – Bullying semakin marak terjadi akhir-akhir ini. Pelakunya tidak jarang anak sekolah bahkan netizen yang notabene orang-orang dewasa. Tidak terkecuali artis sekelas Prilly Latuconsina dibully. Aktris papan atas ini, mengaku pernah terpikir untuk bunuh diri saking depresi menghadapi bullying.
Prilly menyampaikan, dulu ia pernah bermain sinetron dan sinetron yang ia bintangi mendapat rating tertinggi. Karena sikapnya yang cuek dan tidak bisa menjaga penampilan, ia pun sempat mendapat bully-an masalah fashion.
Tidak hanya itu, karna sinetron yang meledak dan penonton menjadi baper , hingga menuntut dan menekan Prilly untuk berpacaran dengan lawan mainnya padahal ia memiliki kehidupan lain di dunia nyata.
Aktris cantik ini pun merasa bersalah pada keluarga karena berita bullying ini. Ia bahkan terpikir untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Tapi, disisi lain ia takut untuk melakukan hal tersebut.
Bullying memang membawa dampak begitu besar, pada kondisi kesehatan mental seseorang. Ya, paling parahnya bisa membuat seseorang merasa ingin mengakhiri hidupnya.
Hasil kutipan dari Hello Sehat, bullying dapat memberikan efek yang dalam pada korban. Terutama bagaimana cara korban merasakan sesuatu dan caranya berpikir. Korban akan merasa mudah tertekan, merasa putus asa dan merasa tidak lagi berharga. Kondisi teparahnya bisa mengakibatkan depresi seperti kasus Prilly Latuconsina dibully.
Sobat Cahaya Islam perlu menjaga dan mendidik anak dengan benar. Bahkan kita juga perlu memerhatikan diri dalam berucap dan bertingkah laku. Jangan sampai kita menyakiti perasaan oranglain dengan tingkah laku kita.
Prilly Latuconsina Dibully, Bagaimana Perspektifnya dalam Islam?
Islam sendiri memandang bullying sebagai perbuatan yang dzolim dan tercela.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) ……………” (QS. Al- Hujurat: 11)
Sebagai umat muslim yang baik, kita perlu menjaga ucapan dan perbuatan kita. Lalu, bagaimana cara Sobat Cahaya Islam menghindari perbuatan tercela satu ini? Simak caranya di bawah ini.
1. Menjaga Tingkah Laku
Menjaga prilaku tidak berbuat semena-mena pada yang lebih muda, dan mampu menghormati orang yang lebih tua. Usahakan untuk memasang wajah ramah serta semringah.
“Seorang muslim adalah orang yang Kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya, dan seorang Muhajir adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah ….) (HR. Bukhori No.9)
Tidak hanya itu, kita juga perlu memperkokoh akidah serta akhlak. Orang yang memiliki akhlakbaik, pasti jauh dari perbuatan tercela ini.
2. Menjaga Perkataan
Muslim yang baik juga seharusnya mampu menjaga perkataannya. Karena seperti kita ketahu lidah merupakan senjata paling tajam. Bahkan bisa membunuh, tapi bukan membunuh secara fisik, tapi mampu menyiksa perlahan-lahan sebelum akhirnya membunuh korban.
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaknya dia berkata baik atau diam.”(HR Muslim no 222).
Perkataan-perkataan jahat dan menyakiti hati, akan terus dipikirkan korban. Bisa menimbulkan depresi dan stres yang berlebihan. Kita pasti tidak ingin orang lain meninggal akibat perbuatan atau perkataan kita.
Bahkan dalam sebuah hadits, Rasulullah memerintahkan umatnya untuk diam apabila tidak bisa berkata baik.
jadilah Sobat Cahaya Islam sebagai netizen yang baik. Meninggalkan komentar-komentar yang enak dibaca, jikapun tidak maka lebih baik tidak usah berkomentar. Kita perlu memilah dan memilih mana yang baik untuk disampaikan dan yang tidak.
Nah, belajar dari Prilly Latuconsina dibully, agar kita lebih hati-hati dalam berkata. Sobat pasti tidak ingin, orang mengakhiri hidup karena pekataan buruk yang kita lontarkan. Semoga kita terjauh dari perbuatan buruk ini. Wallahu’alam.
