Ucok Baba – Siapa yang tidak mengenal comedian Ucok Baba? Sobat Cahaya Islam tentu sering melihatnya di layar televisi. Baru-baru ini kafe Bang Ucok, sapaan akrabnya yang terletak di daerah Pondok Terong, Cipayung, Depok kedatangan preman yang mengaku sebagai anggota Ormas. Namun, preman tersebut malah memalak sejumlah uang pada Bang Ucok.
Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 9 Agustus lalu. Saati itu seorang preman bernama Idrus mendatangi kafe Ucok Baba dan membentak pelanggan yang ada di sana. Preman bernama Idrus itupun berteriak sambil berkata kasar juga mengaku sebagai orang paling kaya di Rawa Geni. Setelah karyawan kafe memberikan uang senilai Rp500ribu pada Idrus, Idrus pun pergi.
Sobat, ternyata tidak hanya sekali preman tersebut mendatangi kafe Bang ucok dan melakukan tindak perbuatan tercela yang serupa. Kemudian, karena tidak tahan dengan preman tersebut, seorang karyawan kafe menelepon Polresta Depok untuk menangkap preman bernama Idrus tadi. Selang beberapa saat polisi membawa Idrus.
Ternyata kondisi Idrus sedang dalam pengaruh minum-minuman keras. Setelah polisi menyelidiki motif pemalakan yang Idrus lakukan, bahwa uang hasil memalak ia gunakan untuk membeli miras dan meneguknya bersama sejumlah teman. Akhirnya Idrus dan beberapa temannya dibawa polisi ke Polresta setempat.
Sobat Cahaya Islam, menanggapi apa yang telah Ucok Baba alami memang cukup sulit jika kita ada diposisinya. Namun, hal ini bisa saja tidak terjadi apabila preman tersebut tidak terpengaruh minuman keras. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang dampak pengaruh miras dan hukumnya dalam agama Islam.
Ucok Baba dipalak Preman, Begini Hukumnya dalam Islam
Menanggapi kasus pemalakan akibat pengaruh minuman keras, kali ini mari kita simak apa saja dampak yang bisa ditimbulkan dari minum minuman keras. Simak poin berikut ini:
- Timbul Penyakit Baru di dalam Tubuh
- Menyebabkan Kerusakan pada Saraf
- Mengganggu Sistem Metabolisme bagi Tubuh
- Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi
- Menurunkan Kecerdasan
- Mengganggu Fungsi Hati
- Menyebabkan Ketidaknyamanan dalam Tubuh
- Memperpendek Usia Seseorang
- Mengganggu Sistem Reproduksi
- Menghilangkan Kesadaran
Itu tadi beberapa dampak negative dari konsumsi miras secara berlebihan. Selain dari sisi kesehatan, dalam ajaran agama Islam kita juga dilarang minum minuman keras karena hal tersebut dapat menyebabkan kita menjadi mabuk.
Ulama fiqih juga berpendapat demikian, bahwa segala sesuatu yang memabukkan baik dikonsumsi dalam kadar jumlah yang sedikitpun tetap haram hukumnya. Maka dari itu, miras termasuk khamar (Arab) dan sifatnya yang memabukkan dapat menjadikannya hukum haram.
Allah berfirman dalam Al-Quran ”Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan- perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah Ayat 90)
Tidak dapat kita tetapkan secara resmi apakah hukum miras dan sejenisnya adalah haram. Sebab, jika kita menilik pada kebiasaan orang luar negeri yang tiap selesai makan mereka akan meminum wine dengan takaran tertentu. Namun, tradisi mereka berbeda dengan yang ada di Indonesia. Maka dari itu, sebaiknya menghindari miras adalah pilihan terbaik.
Demikian penjelasan seputar miras yang dapat kita pelajari dari berita pemalakan Ucok Baba. Semoga hal buruk seperti yang dialami Bang Ucok tidak terjadi kembali. Aamiin.
