Pertanyaan Ramadan – Jadi Ada cerita sedikit horor namun kocak nih sobat cahayaislam. Jadi salah satu tim kami di hari ke-2 puasa kemarin kebetulan sedang mencari makan sahur. Tempat warung makan yang ia tuju untuk membeli sahur jaraknya kira kira 300 meteran dari kosnya. Karena sudah mepet waktu imsak, mau tidak mau dia harus melewati jalan pintas di sebuah jalan kecil gelap yang melewati satu pondok kosong yang berseberangan dengan pemakaman lokal.
Dengan perasaan enggan tapi memang tak ada pilihan lain. Dia kemudian melewati jalan gelap itu. Sialnya di tengah tengah jalan itu ada satu sosok kakek kakek tua renta yang entah kenapa bisa berada disitu di jam itu pula. Karena ketakutan, diapun kemudian ngebut kalang kabut. Dan cerita ini menjadi perbincangan hangat diantara kami.
Muncul Pertanyaan Ramadan: Apakah Benar Setan dibelenggu di bulan Ramadan?
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو سُهَيْلٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “ إِذَا دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ ”
Menurut hadits riwayat Nasa’i 2097 diatas, sebenernya jelas sih bahwa Allah membiarkan Pintu surga di buka selebar lebarnya dan pintu neraka sepenuhnya tertutup, serta Setan akan masuk kerangkeng di bulan Ramadan.
Akhirnya kami pun mulai mencari jawaban atas hal itu. Bukan berarti kami mengatakan bahwa hadits ini tidak sahih. Tentu sesuai riwayat hadits ini adalah sahih. Kami mengikuti majelis dan bertanya kepada beberapa alim ulama soal hal ini. Dan kita mendapatkan 2 penjelasan yang cukup menarik dan memuaskan.
Mengetahui Tentang Jin dan Setan
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ ۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ ۚ بِئْسَ لِلظَّالِمِينَ بَدَلً
Dalam kisah sengketa iblis yang menolak sujud kepada adam dalam surat Al Kahfi ayat 50 diatas menjelaskan bahwa Setan merupakan golongan Jin. Lalu apa hubungannya dengan pertanyaan ramadan tentang setan yang dibelenggu di bulan puasa ini?
Jawabannya berkaitan erat dengan surat Jin ayat 14, yang menyatakan bahwa ada dari golongan jin yang taat beribadah dan ada pula yang kufur.
وَأَنَّا مِنَّا الْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا الْقَاسِطُونَ ۖ فَمَنْ أَسْلَمَ فَأُولَٰئِكَ تَحَرَّوْا رَشَدًا
Seperti layaknya manusia yang beribadah kepada Allah, Jin yang taat kepada Allah akan pula melaksanakan kewajibannya untuk berpuasa di Bulan suci Ramadhan. Kesimpulannya, tidak semuanya jenis jin atau setan yang di belenggu.
Makna Sejati Setan di Belenggu di Bulan Ramadan
Waduh kita semakin puyeng dengan pertanyaan ramadan ini kan. Namun demikian, rasa penasaran kita terobati. Setelah kami mendapatkan jawaban tentang ini di salah satu majelis ilmu.
Setan terbelenggu di bulan Ramadan memiliki arti yang lebih mendalam. Masing masing kita harus bertanya pada diri sendiri: Apakah di Bulan Ramadan, kita merasa terbebani, seolah olah “Terbelenggu” untuk melakukan tindakan dosa dan maksiyat seperti hari hari di luar bulan Ramadan? – Jika iya, maka jelaslah sudah, apakah anda termasuk orang iman yang dengan sukacita menyambut Ramadan? ataukah anda adalah golongan setan setan yang dibelenggu
Kira kira begitulah jawaban terbaik dari Pertanyaan ramadan ini. Rasa dahaga keingin tahuan kita sirna seketika. Nah, sekarang PR nya adalah tentang merenungi itu pada diri kita. Semoga bermanfaat!
