Penyakit Masitis – Sobat, sebagai seorang ibu menyusui pasti terkadang mengalami kendala dan masalah ketika menyusui. Seperti penyakit masitis, yakni sebuah infeksi atau peradangan yang terjadi pada jaringan payudara ibu menyusui.
Kondisi ini biasanya ibu menyusui alami mulai dari 6-12 minggu pertama setelah proses persalinan. Masitis sendiri, biasanya hanya menyerang salah satu payudara.
Tapi tetap tidak menutup kemungkinan terjadi pada kedua payudara. Lalu, apakah ini merupakan penyakit yang berbahaya? berikut penjelasannya.
Apakah Penyakit Masitis Berbahaya?
Penderita penyakit masitis biasanya menjadi sulit menyusui, sehingga aktivitas menyusui bayi pun menjadi terhambat bahkan bisa terhenti.
Meskipun demikian, sebaiknya tetap untuk menyusui bayi. Karena kondisi ini tidaklah berbahaya bagi si bayi. Bahkan dengan menyusui bayi, proses penyembuhan masitis bisa menjadi lebih cepat. Kandungan antibakteri yang dalam ASI juga bisa membuat bayi terlindung dari infeksi.
Lalu, sebenarnya apa yang menyebabkan penyakit mastis ini muncul?
1. Penyebab Penyakit Masitis
Beberapa penyebab penyakit ini, perlu Sobat hindari sebagai seorang ibu menyusui.
- Daya tahan tubuh yang rendah
- Adanya cedera pada payudra
- Memiliki penyakt kulit
- Menucukur bulu-bulu yang berada pada sekitar payudara
- Memasang implan pada puting
- Melakukan tindik payudara
2. Faktor meningkatkan resiko terkena masitis
Tidak hanya itu, Sobat juga perlu menghindari faktor yang mampu meningkatkan resiko timbulnya penyakit ini.
- Sebelumnya megalami infeksi pada payudra
- Stress atau lelah
- Kekurangan nutri tubuh
- Melakukan olahrga yang berat
- Merokok
- Menggunakan bra yang terlalu ketat
Sobat juga perlu menjaga pola hidup agar tetap sehat, serta mengonsumi makanan yang baik untuk dikonsumsi ibu menyusui.
Dengan hidup sehat inilah, bisa membuat kondisi Sobat menjadi lebih kuat menangkal berbagai virus dan infeksi. Untuk mengetahui apakah Sobat terkena masitis atau tidak, baca gejala-gejalanya.
3. Gejala Masitis
Pada gejala awal, biasanya masitis hanya timbul pada salah satu payudra saja dan bisa terjadi kapan saja. Gejalanya meliputi:
- Terjadi pembengkakan pada payudara,
- Paudara terasa hangat dan tampak kemerahan
- Payudara terasa nyeri saat disentuh
- Payudara terasa terbakar bahkan nyeri secara terus-menerus ketika menyusui
- Demam
- Menggigil
- Tubuh teras lemas, lelah, dan pegal
- Mual
- Keluar nanah pada puting
- Adanya benjolan pada payudara
- Kelenjar getah bening pada ketiak atau leher menjadi bengkak
Apabila sudah mengalami gejala di atas, bahkan sudah membuat bentuk atau tekstur payudara berubah segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Agar mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai prosedur yang berlaku.
Menjadi seorang ibu memanglah tidak mudah. Mulai dari mengandung, melahirkan dan membesarkan anak. Tapi, Allah sudah mempersiapkan pahala terbesar bagi hambanya yang sabar dan mau menerima Qadha dan Qadharnya.
Dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya”(QS. Al-Mursalaat: 22-23)
“Sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan.”(QS. Al-furqan: 2)
Serta sabda Rasulullah;
“…Jika sesuatu menimpamu, maka janganlah mengatakan, ‘Se-andainya aku melakukannya, niscaya akan demikian dan demikian.’ Tetapi ucapkanlah, ‘Sudah menjadi ketentuan Allah, dan apa yang dikehendakinya pasti terjadi’… .” (HR. Muslim, no. 2664).
Tugas kita sebagai manusia adalah mematuhi dan merima apa yang telah Allah berikan. Bersyukurlan ketika dberikan nikmat dan tetap bersabar apabila diberikan ujian.
Dengan adanya artikel ini, harus mampu membuat kita sadar kesehatan adalah nikmat yang tidak terkira. Sekian artikel tentang penyakit masitis ini dibuat. Wallahu’alam semoga bermanfaat bagi Sobat Cahaya Islam.
