cahayaislam.id – Film The Internship baru saja tayang di Bioskop Trans TV kemarin, Sabtu 26 Maret 2022 pada pukul 21.30 WIB.
Film tersebut diperankan oleh aktor papan atas Vince Vaughn, Rose Byrne dan juga Owen Wilson. Kisah dalam film ini pun sangat menarik untuk kita simak.
Awalnya penjual jam tangan Billy “Billy” McMahon dan Nick Campbell baru saja kehilangan mata pencahariannya. Lantaran disebabkan perusahaannya tersebut telah bangkrut.
Menyadari bahwa mereka tidak memiliki keterampilan khusus sebagai modal kerja, akhirnya memutuskan untuk mengisi formulir magang di Google selama musim panas berlangsung.
Beruntung keduanya diterima setelah melalui proses wawancara yang berat, meskipun mereka tidak seumuran dengan para pemagang dari berbagai perguruan tinggi.
Billy dan Nick pun berusaha dengan sungguh-sungguh untuk bisa menjadi magang di perusahaan Google. Mereka berdua pun harus bersaing dengan banyaknya tim yang turut serta.
Nah, Sobat Cahaya Islam, dari sinopsis yang dipaparkan di atas dapat kita simpulkan bahwa usaha dari nol memanglah tidak mudah. Banyaknya tantangan di depan mata mau atau tidak mau harus kita hadapi untuk meraih keberhasilan.
Lantas bagaimana tanggapan Islam mengenai masalah tersebut? Apa yang sebaiknya kita lakukan jika berdasarkan ajarannya? Demikian penjelasannya.
Pendapat Islam mengenai Sinopsis Film the Internship, Sebuah Perjuangan Meraih Kesuksesan
Dari sinopsis film tersebut, kita juga perlu mengetahui cara memulai usaha dari nol yang baik dan benar sesuai syariat Islam. Apa saja?
1. Niat yang Kuat
Perlu diingat kembali, di mana segala aktivitas yang kita lakukan tujuannya adalah sebagai ibadah agar memperoleh berkah dari Allah SWT. Maka dari itu, sangat penting menguatkan niat yang lurus sedari awal.
Niat yang baik akan mendatangkan segala hal yang baik pula, tak terkecuali rezeki, pastinya yang akan kita dapatkan adalah halalan thayyiban.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya seseorang hanya mendapatkan apa yang dia niatkan. Maka barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Tekad yang Bulat
Setelah niat, membulatkan sebuah tekad sebelum terjun memulai usaha juga sangatlah penting. Sebab dalam meraih kesuksesan dibutuhkan sifat pantang menyerah di kala menghadapi berbagai rintangan.
Saat jatuh dan gagal, maka harus bisa bangkit. Saat membuat kesalahan pun, maka harus segera memperbaikinya agar mendapatkan hasil yang baik dan sesuai harapan.
3. Bidang yang Halal
Yang terpenting adalah mengetahui tentang halal dan haramnya suatu produk yang akan kita geluti. Pastikan terlebih dahulu bahwa apa yang akan kita buat atau jual sudah memenuhi syariat Islam.
Selain itu, kita pastinya butuh partner untuk membantu kita menapaki langkah satu persatu menuju keberhasilan. Maka pilihlah partner yang memiliki visi dan misi serupa.
Meskipun tidak mudah namun mencari orang yang tepat adalah satu keharusan. Orang yang bisa jadikan partner adalah yang jujur, pekerja keras, ulet, dan tentunya memiliki pondasi mengenai nilai-nilai keislaman dalam dirinya.
Nah, Sobat, demikian di atas adalah ulasan mengenai synopsis film The Internship yang menceritakan perjuangan dari nol menuju kesuksesan. Serta tanggapan Islam terkait hal tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat.
