Pembinaan Nilai-Nilai Kebaikan dalam Kehidupan Sehari-Hari Sesuai Ajaran Islam

0
937
pembinaan nilai-nilai kebaikan

Pembinaan nilai-nilai kebaikan – Berbuat kebaikan termasuk sebuah kewajiban yang harus Sobat lakukan setiap hari. Apalagi bagi Sobat Cahaya Islam yang merupakan muslim taat, pastinya wajib berbuat kebaikan. Untuk menjalankan hal tersebut, maka penting memulai pembinaan nilai-nilai kebaikan sejak dini.

Pembinaan nilai kebaikan bisa mulai dilakukan pada saat manusia berada di usia kanak-kanak. Sebab di usia tersebut, seseorang lebih mudah menerima pelajaran baik dalam hidupnya. Dengan begitu, sikap kebaikan juga akan terbawa sampai ia menginjak dewasa kelak.

Pentingnya Pembinaan Nilai-Nilai Kebaikan

Berbuat baik kepada semua orang merupakan ibadah yang mendatangkan pahala serta balasan tidak terduga. Sebab Allah SWT melipatgandakan pahala bagi orang yang berbuat baik kepada sesama. Apalagi jika kebaikan tersebut dilandasi keikhlasan demi mendapat ridha Allah SWT.

Itulah alasan pembinaan nilai-nilai kebaikan perlu mulai dibangun dari lingkup sederhana seperti keluarga. Tentunya setiap orang tua ingin anaknya tumbuh besar sebagai pribadi yang baik dan menjadikannya orang hebat. Terlebih, sebaik-baiknya orangtua adalah mereka yang senantiasa mengajarkan kebaikan kepada buah hatinya.

Selain itu, mengajarkan kebaikan dalam diri anak bertujuan agar menjadikannya sebagai sosok yang berguna bagi keluarga, bangsa, dan agama. Seperti yang sudah Nabi Muhammad SAW ajarkan, ia mencontohkan kebaikan kecil dan perlu Sobat ajarkan kepada anak-anak.

Cara Membina Nilai Kebaikan Sejak Dini

Sobat Cahaya Islam, pembinaan nilai-nilai kebaikan bisa Sobat mulai dengan hal kecil serta dapat diterapkan dalam kehidupan setiap hari. Berikut ini ada beberapa cara untuk membina nilai kebaikan sejak dini dan bisa Sobat ajarkan kepada anak-anak.

1.       Mengajarkan Doa dan Dzikir

Bentuk pembinaan nilai kebaikan yang pertama bisa berawal dari berdoa dan berdzikir. Sebagai seorang muslim, tentu Sobat tak boleh meremehkan kekuatan dari doa dan dzikir yang merupakan ibadah sunnah setiap hari. Di dalam ibadah doa dan dzikir terkandung segudang kebaikan dan keutamaan, salah satunya menghapus dosa.

pembinaan nilai-nilai kebaikan

Dengan doa dan dzikir, maka seseorang bisa lebih sering mengingat Allah SWT. Hal tersebut jelas bisa menghindarkan seseorang dari perbuatan keji dan munkar. Allah SWT berfirman:

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Artinya: Bacalah Kitab (Alquran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S Al Ankabut ayat 45.)

2.       Membiasakan Tersenyum

Senyum merupakan perbuatan yang sangat mudah dan termasuk ibadah.  Apabila Sobat bertemu dengan orang lain, maka tersenyumlah dengan ikhlas. Dengan begitu, Sobat telah melakukan amalan yang bernilai sedekah paling ringan dan Allah SWT perhitungkan.

Ini juga termasuk nilai kebaikan yang perlu Sobat tanamkan kepada anak-anak sejak kecil. Ajarkan buah hati agar terbiasa tersenyum saat bertemu dengan siapa saja. Pasalnya senyum juga bisa membuat hubungan baik bagi sesama manusia, seperti sabda Nabi Muhammad SAW:

«تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ»

Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah bagimu” (Sahih, HR Tirmidzi no 1956).

3.       Mengajarkan Kejujuran

Pembinaan nilai kebaikan yang sesuai ajaran islam berikutnya yaitu dengan mengajarkan kejujuran. Allah SWT senantiasa memerintahkan hambanya agar selalu jujur baik kepada orang lain dan diri sendiri.

pembinaan nilai-nilai kebaikan

Perilaku jujur juga termasuk sifat orang-orang mukmin seperti yang tercantum dalam:

مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ رِجَالٌ صَدَقُوْا مَا عَاهَدُوا اللّٰهَ عَلَيْهِ ۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ قَضٰى نَحْبَهٗۙ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّنْتَظِرُ ۖوَمَا بَدَّلُوْا تَبْدِيْلًاۙ

لِيَجْزِيَ اللّٰهُ الصّٰدِقِيْنَ بِصِدْقِهِمْ وَيُعَذِّبَ الْمُنٰفِقِيْنَ اِنْ شَاۤءَ اَوْ يَتُوْبَ عَلَيْهِمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًاۚ

“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Dan di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak mengubah (janjinya).

Agar Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan mengazab orang munafik jika Dia kehendaki, atau menerima taubat mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS Al-Ahzab ayat 23-24)

Sobat Cahaya Islam, begitu pentingnya untuk memulai pembinaan nilai-nilai kebaikan sesuai ajaran islam. Dengan begitu, Sobat semua menjadi mukmin yang beriman dan selalu menebarkan kebaikan di muka bumi.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY