Pelecehan Nadin Amizah – beberapa hari ini, berita terkait pelecehan Nadin Amizah menjadi trending. Berita ini mencuat manakala Nadin menuliskan kejadian naasnya lewat snapgram. Nadin pun mendapat banyak dukungan dari rekan seprofesi terkait pelecehan yang dialami oleh dirinya.
Sobat Cahaya Islam, pelecehan Nadin Amizah tentu bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya juga ada publik figur yang mengalami kejadian serupa. Hal ini seringkali terjadi di beberapa konser. Naudzubillah.
Mengapa Pelecehan Nadin Amizah terjadi?
Pelecehan Nadin Amizah bisa saja terjadi pada publik figur maupun masyarakat sipil. Salah satu faktor yang terjadi yakni kurangnya pengetahuan akan batasan pergaulan dalam diri.
Bila seseorang memahami pergaulan dengan baik, tentu ia takkan mudah untuk berbuat sesuka hati termasuk halnya menyentuh yang bukan mahram.
Namun, karena kecintaannya pada sang idola, hal ini menyebabkan adanya kemunduran berfikir termasuk merasa boleh menyentuh maupun memeluk sang idola. Padahal, hukum awalnya tetap.
Jika bukan mahram, maka hal tersebut tidak sah. Selain itu, tentu sang idola juga merasa tak senang sebab disentuh oleh seseorang yang tidak ia kenal dan tanpa persetujuan.
Maka dari itu, syariat Islam terkait pergaulan memang tidak perlu diragukan lagi. Kehadirannya menjadi penyejuk bagi keseluruhan manusia yang ada di muka bumi.
Termasuk halnya mencintai seorang idola. Islam memiliki batasan, jadi tidak sebebas seperti menyentuh atau bahkan memeluk idola yang sebenarnya termasuk bukan mahram. Kalaupun mahram, tentunya juga butuh persetujuan bukan?
Tips Menonton yang Baik
Untuk menjadi penonton yang baik, tentu ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Diantaranya yakni sebagai berikut :
1. Berniat dengan Baik
Hal pertama yang dilakukan yakni dengan meniatkan diri untuk menonton tanpa membuat masalah. Karena faktanya, seringkali menonton konser menjadi ajang menambah masalah misal seperti membuat video yang kadang tidak melihat penonton lainnya.
Pun berbuat seenaknya sendiri dan mengganggu penonton lain saat konser. Maka dari itu, niatkan dengan baik saat menonton konser. Maka dari itu, keilmuan sangatlah penting untuk diaplikasikan. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al Mujadilah ayat 11 yakni :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
2. Tidak Meninggalkan Amalan Wajib
Hal selanjutnya yang tidak boleh dilakukan yakni meninggalkan amalan wajib. Menonton konser adalah hal yang mubah. Jadi sangat berdosa seorang umat apabila meninggalkan hal yang wajib hanya untuk berlama – lama di konser.
Selain itu, pemuda juga perlu mengetahui jadwal konser manakala berbenturan dengan jadwal sholat. Jika ternyata berbenturan, maka mereka pun harus lebih berhati – hati agar tidak sampai meninggalkan amalan wajib.
Selain itu, melaksanakan sholat juga merupakan bagian dari kebutuhan umat terhadap Allah. Hal ini sebagaimana firmanNya dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 yakni :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Artinya : Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
3. Menjaga Batasan dengan Penonton Lain
Kemudian hal lainnya yakni dengan senantiasa menjaga batasan dengan penonton lain. Hal ini penting sebab dimanapun umat berada, tentu perlu menjaga antar yang bukan mahramnya. Ini merupakan bagian dari syariat Islam. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al Anbiya ayat 73 yakni :
وَجَعَلْنٰهُمْ اَىِٕمَّةً يَّهْدُوْنَ بِاَمْرِنَا وَاَوْحَيْنَآ اِلَيْهِمْ فِعْلَ الْخَيْرٰتِ وَاِقَامَ الصَّلٰوةِ وَاِيْتَاۤءَ الزَّكٰوةِۚ وَكَانُوْا لَنَا عٰبِدِيْنَ ۙ
Artinya : Dan Kami menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan Kami wahyukan kepada mereka agar berbuat kebaikan, melaksanakan salat dan menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami mereka menyembah.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan pelecehan Nadin Amizah dan beberapa tips menonton yang baik ala Islam. Semoga ulasannya bermanfaat.
