Orang yang sulit dinasehati dalam Islam – Bagaimana perasaan Anda jika bertemu dengan jenis orang yang sulit dinasehati dalam Islam? Apa yang harus kita lakukan ketika berhadapan dengan orang seperti ini?
Umat Islam diperintahkan untuk saling menasehati demi kebaikan. Seperti yang telah difirmankan oleh Allah SWT dalam surah Al Asr ayat 3,
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ
“kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (QS Al Asr:3)
Namun terkadang kita menemui kendala dalam menasehati orang lain dan berakhir dengan selisih paham.
Manfaat Saling Menasehati
Tidak semua orang bisa diberi dan menerima nasehat dengan baik. Ada kalanya mereka terlalu keras kepala untuk menerima kebenaran dari kacamata orang lain. Bahkan, tak sedikit mengedepankan amarah sehingga bermusuhan dengan orang yang memberi nasehat.
Padahal, saling memberi nasehat adalah sesuatu yang baik dan diajarkan dalam agama Islam. Ada banyak manfaat yang dapat kita petik dari memberi dan menerima nasehat sebagai sesama muslim.
- Dengan saling menasehati maka kita menjaga ukhuwah dan mencegah saudara kita supaya tidak terjerumus dalam perbuatan dosa.
- Saling memberikan dukungan dan motivasi agar selalu tergerak melakukan kebaikan.
- Saling introspeksi dan memperbaiki kekurangan yang ada dalam diri kita.
- Dapat meningkatkan persaudaraan dan kebersamaan dengan saling mengayomi.
Jenis Orang yang Sulit Dinasehati dalam Islam
Dalam buku Syajaratul Ma’arif karya Syaikh al-Izz bin Abdus Salam, tertulis bahwa Allah berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 132,
وَوَصّٰى بِهَآ اِبْرٰهٖمُ بَنِيْهِ وَيَعْقُوْبُۗ يٰبَنِيَّ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰى لَكُمُ الدِّيْنَ فَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
“Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. “Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.””(QS Al Baqarah:132)
Di sini jelas dikatakan bahwa Nabi Ibrahim memberikan wasiat agar kepada anak-anaknya agar saling menjaga dan menasehati dalam kebenaran. Sehingga tidak ada yang berpaling dari agama Islam dan melupakan tauhid.
Namun, pada kenyataannya memang ada jenis orang yang sulit dinasehati dalam Islam, siapakah mereka?
1. Para Pelaku Bid’ah
Mereka yang memiliki pandangan bahwa beribadah itu yang penting dilakukan dengan baik walaupun tanpa tuntunan yang benar, akan sulit dinasehati. Pada dasarnya mereka sudah merasa berada di jalan yang benar sehingga nasehat apapun tidak akan mempan kepadanya.
Padahal Allah telah memerintahkan umat Islam untuk mematuhi ajaran Rasulullah Muhammad SAW dan tidak mendahului apa yang sudah diperintahkan oleh Allah SWT melalui surah al Hujurat ayat 1,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُقَدِّمُوْا بَيْنَ يَدَيِ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS AL Hujurat : 1)
Perbuatan Bid’ah sama dengan mendahului ketentuan Allah dengan bersikap seolah paling tahu segalanya.
2. Sulitnya Menasehati Perokok
Jenis orang yang sulit dinasehati dalam Islam selanjutnya adalah golongan perokok. Merokok sejatinya merusak kesehatan sehingga para perokok sudah berbuat zalim baik kepada dirinya maupun orang disekitarnya.
Namun ketika dinasehati, mereka akan sibuk berkata bahwa rokok hukumnya makruh. Para perokok akan menuntut dalil yang menyatakan bahwa hukum merokok adalah haram. Ini adalah sebuah sikap sangkalan yang ditunjukkan untuk membela kecintaannya terhadap rokok.
3. Para Pemakan Uang Riba
Kesulitan ekonomi membuat golongan manusia yang gemar menciptakan riba menjadi sulit dinasehati. Alasan ekonomi menjadi pembenaran akan perbuatan mereka menyenangi riba. Tanpa riba, seolah mereka tidak akan memiliki harta apapun.
Kredit rumah, kredit motor dan mobil bahkan rela berhutang pada bank demi bisa menunjukkan gaya hidup mewah merupakan tabiat orang yang sulit dinasehati. Riba seolah menjadi hal biasa tanpa perlu dipermasalahkan.
Sobat Cahaya Islam, sesungguhnya ada pahala yang besar jika kita mau saling menegur dan memperbaiki diri. Tak perlu dipusingkan jika ada orang yang sulit dinasehati dalam Islam, doakan saja semoga mereka segera menemukan hidayahNya.
