Oknum paspampres tewaskan – Penganiayaan yang dilakukan oleh anggota paspampres hingga menewaskan seorang warga menjadi perbincangan panas di media sosial. Korban tersebut dikabarkan sebelumnya diculik kemudian dianiaya hingga tewas. Bahkan disebut-sebut ada pengancaman jika korban tidak mengirimkan uang pada oknum anggota paspampres ini.
Penganiayaan hingga membuat nyawa seseorang melayang bukan hal yang dibenarkan dan tentu saja melanggar hukum. Terlebih lagi pelakunya adalah anggota paspampres sehingga ini menyita perhatian publik. Dalam islam, tindakan kekerasan apalagi pembunuhan adalah perbuatan yang diharamkan. Tentu saja Allah tidak menyukai perbuatan keji.
Oknum Paspampres Tewaskan Warga, Ketahui Hukum dan Kerugiannya Dalam Islam
Oknum paspampres tewaskan warga yang dikabarkan adalah seorang pemuda Aceh. Perbuatan tersebut disebut diawali dengan pengancaman dan bahkan penculikan hingga kemudian aksi aniaya dilakukan. Dalam perspektif islam, tindakan ini tentu saja sudah melanggar syariat dan ajaran islam dimana islam melarang kaum muslimin untuk berbuat keji maupun zalim terhadap sesama.
وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا
Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.
Ayat ini menjelaskan bagaimana membunuh dengan sengaja adalah perbuatan yang keji dan bahkan Jahannam sebagai balasannya. Itu menandakan bahwa membunuh adalah perbuatan yang begitu dibenci sama Allah SWT. Terlebih Allah menjanjikan azab yang besar bagi pelaku pembunuhan.
Lalu bagaimana hukum dan kerugiannya dalam pandangan islam?
Hukum membunuh orang lain dalam islam adalah diharamkan. Ini dibuktikan dengan ayat Al Quran yang menyatakan bahwa pembunuhan akan diberikan balasan berupa kutukan, azab yang besar dan bahkan neraka Jahannam. Selain itu, begini kerugian perbuatan membunuh orang lain menurut islam!
Menanggung Dosa Besar
Dosa besar adalah salah satu pertanggungjawaban yang akan ditanggung oleh pelaku pembunuhan. Oleh sebab itu, perbuatan membunuh ini diharamkan dan juga termasuk dalam perbuatan yang keji. Itu sebabnya, Allah membenci perbuatan tersebut.
Mendapat Azab Dari Allah SWT
Membunuh sama halnya dengan merenggut nyawa orang lain yang bukan menjadi hak kita sebagai manusia. Itu sebabnya perbuatan tersebut diharamkan dalam hukum islam. Sebagai kerugiannya, pelaku pembunuhan akan mendapatkan balasan yang pedih dan juga azab besar dari Allah SWT.
Tidak Mendapat Kebaikan Dalam Hidup
Salah satu kerugian dari berbuat keji terhadap orang lain seperti membunuh adalah tidak mendapat kebaikan dalam hidup. Hal ini karena selain mendapatkan hukuman yang berlaku di dunia, seorang yang berbuat membunuh dan kemudian tidak bertaubat maka akan mendapatkan banyak ketidakberkahan dalam hidup, hidup yang tidak tenang bahkan kerugian lainnya.
Oknum paspampres tewaskan – warga yang diduga sebelumnya diculik dan juga mendapatkan ancaman. Hal ini jelas melanggar hukum negara dan juga hukum yang berlaku dalam islam. Perbuatan membunuh sama dengan mengambil hak hidup orang lain, sungguh perbuatan ini dibenci oleh Allah SWT. Semoga kita semua dijauhkan dari perbuatan keji ya Sobat CahayaIslam.
Catatan Kaki:
(1) – Surat An-Nisa’ Ayat 93
