NU Peduli salurkan bantuan untuk penanganan dampak bencana banjir serta tanah longsor yang ada di Gorontalo. Bantuan tersebut berupa bahan baku bangunan yang digunakan untuk membangun rumah warga kembali di Kelurahan Talumolo Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Rabu (21/8/2024).
Adapun bantuan yang disalurkan berupa kasur untuk alas tidur warga. Penyaluran bantuan ini termasuk hasil kerja sama sejumlah lembaga yang telah tergabung dalam NU Peduli.
NU Peduli Salurkan Bahan Bangunan
Adapun lembaga yang tergabung yaitu NU Care-LAZISNU. NU Peduli salurkan bantuan ini sebagai salah satu tanggung jawab untuk menghimpun dan mengalokasikan pendanaan.
Ada juga Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU), serta Gusdurian Peduli yang perlu diketahui.
1. Bantuan Diserahkan oleh Warga
Secara simbolis, bantuan ini tentunya akan diserahkan kepada warga oleh Gus A’ak Abdullah Al-Kudus dari LPBI PBNU. Sementara itu, turut hadir pula Wakil Katib PWNU Gorontalo Gus Abdullah Aniq Nawawi; Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Gorontalo Muhammad Djufryhard; serta relawan Posko Respons Bencana Gorontalo lainnya.
Salah seorang warga yang terdampak longsor penerima bantuan ini yaitu Oma Ani (78). Dapur Oma Ani rusak berat karena telah dihantam longsoran tanah dan batu dari sebuah bukit yang letaknya persis di belakang rumahnya.
Sambil menangis haru, Oma Ani ini berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada para relawan NU Peduli yang saat itu sibuk mengangkut bahan bangunan serta sembako dari mobil pick-up ke rumahnya.
2. Membantu Warga Terdampak Banjir dan Longsor
Menurut Gus A’ak, NU Peduli ini tentunya akan memperbaiki dapur serta bagian rumah yang rusak dengan memberdayakan tukang bangunan setempat. Kemudian, dibantu oleh para relawan NU Peduli yang selama ini telah membantu warga terdampak banjir dan longsor di Gorontalo.
Gus A’ak juga akan membangun kembali dapur Oma Ani dan warga lain yang terdampak longsor di daerah tersebut. Wakil Katib PWNU Gorontalo Gus Abdullah Aniq Nawawi telah menyampaikan bantuan ini merupakan wujud dari khidmah NU.
Tujuannya untuk membantu Sobat Cahaya Islami yang terdampak bencana banjir serta tanah longsor di Gorontalo. Sementara itu, Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Gorontalo merupakan Koordinator Posko Relawan Respons Bencana Gorontalo Muhammad Djufryhard telah menjelaskan bahwa ada 24 kelurahan di Gorontalo yang terdampak berat bencana banjir.
Daerah yang tersebar tersebut di empat wilayah, yaitu Kecamatan Kota Barat, Dumbo Raya, Kota Selatan dan Kota Timur. Sementara itu, yang terdampak lainnya ada 19 kelurahan.
Di mana kelurahan tersebut tersebar di Kecamatan Sipatana, Kota Tengah dan Kota Utara. Djufry juga mengungkapkan bahwa akan saluran bantuan untuk warga yang terdampak banjir di beberapa kelurahan tersebut.
Diketahui, banjir besar memang melanda Kelurahan Talumolo, Kota Gorontalo, pada hari Rabu, 10 Juli 2024. Curah hujan yang tinggi tersebut menyebabkan air sungai meluap dan terjadinya tanah longsor serta banjir.
Banjir dan longsor secara tiba-tiba juga akan mengakibatkan kerusakan parah pada rumah penduduk serta infrastruktur umum. Adapun sumber bantuan kali ini merupakan hasil dari donasi masyarakat melalui BSI Mobile yang diteruskan ke NU Care-LAZISNU.
3. Nilai Bantuan Cukup Besar
Direktur NU juga mengungkapkan bahwa nilai bantuan kali ini sebesar Rp100 juta. Bantuan ini berupa bahan bangunan untuk 20 rumah, sembako, serta alas tidur berupa kasur.
Pihaknya sendiri juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mempercayakan bantuan bagi warga terdampak bencana banjir serta tanah longsor Gorontalo melalui NU Care-LAZISNU. Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada relawan yang terjun langsung menyapa serta membantu warga.
Ini merupakan salah satu bentuk solidaritas NU Care-LAZISNU, relawan NU Peduli serra kepedulian kita semua untuk warga terdampak bencana di Gorontalo. Harapan NU Peduli salurkan bantuan saudara-saudara tersebut di Gorontalo tetap optimis, tetap semangat.
