Nikmat Iman dan Islam – Setiap hari, Allah memberikan kepada kita berbagai macam nikmat seperti kesehatan, uang, jabatan, dll. Tapi, nikmat yang paling besar bukanlah itu semua, melainkan iman dan Islam. Sayangnya, banyak yang melupakan kebenaran ini sehingga jarang bersyukur. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi kita umat muslim untuk tidak bersyukur kepada Allah.
Nikmat Iman dan Islam Adalah Nikmat Terbesar
Sudah sangat jelas bahwa nikmat terbesar dari Allah terhadap manusia adalah hidayah dalam agama. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ
“Pada hari ini, telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam sebagai agamamu.” (1)
Ulama ahli tafsir, Ibnu Katsir, mengatakan bahwa inilah nikmat terbesar dari Allah terhadap umat Islam, yakni menyempurnakan agama mereka. Faktanya, banyak orang yang tertutup hatinya untuk menerima agama Islam yang sangat jelas kebenarannya ini. Oleh karena itu, kita yang telah mendapatkan iman dan Islam, jangan sampai lupa untuk terus bersyukur. Pasalnya, inilah nikmat terbesar dan paling Istimewa serta tak ternilai harganya.
Nikmat Allah Tak Terhingga
Jika kita semua Bersatu bersama-sama membuat daftar nikmat dari Allah, kita tidak akan mampu. Nikmat Allah yang terlalu banyak tidak memungkinkan manusia dapat menghitungnya. Sebagaimana firman Allah dalam ayat Al-Qur’an:
وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَاۗ
“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.” (2)
Baik disadari ataupun tidak, semua yang ada pada diri kita merupakan nikmat Allah. Itulah kenapa kita harus mensyukurinya. Sayangnya, kebanyakan manusia hanya menganggap nikmat adalah sebatas rezeki dan rezeki adalah sebatas uang.
Faktanya, banyak nikmat lain yang bukan dari rezeki seperti uang. Misalnya adalah keluarga yang harmonis, pasangan yang solih/solihah, anak yang berbakti, dll. Setelah mengetahui ini semua, jangan sampai kita menjadi hamba-Nya yang kufur nikmat.
Surga Juga Termasuk Nikmat Rezeki
Ternyata, nikmat rezeki tidak sebatas di dunia saja. Namun, surga yang selalu kita dambakan di akhirat juga termasuk nikmat rezeki. Allah berfirman dalam salah satu ayat Al-Qur’an:
لِّيَجْزِيَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ
“agar Dia (Allah) memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan Kebajikan. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).” (3)
Maka, teruslah bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita semua, baik banyak ataupun sedikit. Cara Terbaik untuk bersyukur adalah dengan meninggalkan larangan-Nya dan melaksanakan perintah-Nya.
Abu Hazim berkata bahwa setiap nikmat yang tidak dipakai untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah musibah. Oleh karena itu, bersyukurlah dengan menunaikan perintah Allah dan meninggalkan maksiat!
Referensi:
Q.S. Al-Maidah Ayat 3
Q.S. Ibrahim Ayat 34
