Mitos cicak – Baru-baru ini cicak dengan kepala dua dan juga kaki lima ditemukan oleh warga Dusun Sejeruk Kidul, Kecamatan Kauman Ponorogo. Penampakan cicak yang aneh ini mendapat perhatian dari warga sekitar. Kemudian dikaitakan dengan suatu kepercayaan atau mitos tentang cicak yang memiliki ekor dua bisa mempermudah urusan poligami. Sementara mengenai cicak berkepala dua ini belum ada mitos tentang hal itu. Hanya saja kabarnya cicak kepala dua bisa menjadi jimat.
Mitos adalah suatu kepercayaan yang masih dipegang oleh suatu golongan masyarakat. Biasanya berkaitan dengan kebudayaan sekitar juga. Dan biasanya setiap daerah menyimpan mitos atau kepercayaan masing-masing. Namun dalam islam, tentu sebagai seorang muslimin kita juga tidak boleh berlebihan dalam mempercayai suatu hal apalagi mitos. Jangan sampai ini justru membuat kita terjerumus dalam kemusyrikan.
Mitos Cicak Ekor Dua Permudah Poligami, Bagini Cara Untuk Menyikapi Mitos Menurut Islam
Mitos cicak ekor dua konon katanya bisa mempermudah urusan wayuh atau poligami. Entah benar atau tidak, namun mitos yang beredar di Kauman Ponorogo ini telah menjadi salah satu kepercayaan warga. Dalam islam sendiri, seorang muslim dianjurkan untuk mempercayai Allah SWT dan apa-apa yang ada dalam tuntunan Al Quran. Namun sebagai manusia, kita juga mungkin tidak terlepas dari mitos yang kaitannya dengan budaya setempat.
Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dalam ayat ini menunjukkan bahwasanya Allah adalah pemilik kekuasaan yang mutlak. Itu artinya, segala hal di dunia ini adalah sepenuhnya kuasa Allah. Begitu juga saat kita mempercayai suatu kepercayaan atau mitos, semua harus didasarkan pada Allah. Lalu bagaimana untuk menyikapi mitos menurut pandangan islam?
Menghargai Namun Tidak Berlebihan Mempercayai
Mitos karena merupakan suatu kepercayaan yang biasanya sudah melekat di daerah atau golongan masyarakat tertentu. Maka untuk menyikapinya, kita boleh saja menghargai mitos yang ada. Namun tentu saja bukan untuk berlebihan dalam mempercayai. Jangan sampai kepercayaan terhadap mitos yang belum tau pasti apa dasarnya justru menjerumuskan kita pada kemusyrikan atau kesyirikan. Naudzubillah.
Tetap Berpegang Teguh Ajaran Islam
Sebagai seorang muslim, ajaran islam atau Al Quran merupakan satu-satunya yang perlu menjadi dasar bagi setiap pilihan hidup yang kita ambil. Begitu juga untuk mempercayai suatu hal, maka ini perlu didasarkan dari ajaran islam atau Al Quran. Apakah hal tersebut ada tuntunannya atau tidak. Sehingga tidak menjadikan kepercayaan terhadap suatu hal justru menjadi penyimpangan terhadap syariat yang ada.
Percaya Hanya Pada Allah SWT
Saat menyikapi mitos atau suatu kepercayaan, tetaplah percaya hanya kepada Allah SWT saja. Hal ini karena semua urusan di dunia adalah kuasa Allah. Saat kita ragu atas suatu hal, maka kembali lagi pada ajaran islam dan ketentuan-ketentuan Allah SWT.
Mitos cicak – yang katanya bisa mempermudah urusan poligami. Hal ini adalah kepercayaan masyarakat setempat yang kita boleh saja menghargainya. Namun sebaiknya tidak terlalu mempercayai mitos karena tidak ada dalam tuntunan Al Quran.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Ali ‘Imran Ayat 26
