Keluarga yang Harmonis– Kehidupan keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah adalah salah satu kehidupan yang amat diinginkan setiap orang. Untuk menciptakan hal itu dibutuhkan langkah-langkah bijak dan tepat yang perlu dilakukan. Dalam kehidupa rumah tangga, tentunya disuguhi dengan berbagai ujian yang akan memupuk rasa sabar, setia serta kekokohan keluarga.
Dalam menciptakan Keluarga yang Harmonis, Sobat Cahaya Islam bisa mencoba langkah-langkah berikut sebagai ikhtiar untuk mewujudkannya. Islam mengajarkan beberapa cara untuk menciptakan kehidupan keluarga yang tenteram, aman dan bahagia.
Cara Membina Keluarga yang Harmonis Menurut Islam
Terdapat beberapa cara yang bisa Sobat Cahaya Islam coba guna menciptakan Keluarga yang Harmonis. Hal ini sebagai salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan dan tentunya harus disertai dengan doa. Di antara cara-cara tersebut yakni sebagai berikut.
1. Perkuat Hubungan dengan Sang Pencipta
Untuk membina Keluarga yang Harmonis, Sobat Cahaya Islam bisa melakukannya dengan cara memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta. Setiap hal yang dilakukan hendaknya disertai dengan niat karena Allah swt. Jika seseorang mampu memperkuat hubungannya dengan Allah swt, maka untuk memperkuat hubungan dalam sebuah keluarga pun mudah dilakukan.
2. Senantiasa Beribadah Kepada Allah SWT
Dalam ajaran Islam, keluarga harmonis yakni keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah. Ketiganya bisa diwujudkan dengan senantiasa beribadah kepada Allah swt. ketika pasangan suam-istri bisa melaksanakan ketaatannya kepada Allah swt, kebahagiaan dalam keluarga pun akan mudah untuk diraih.
3. Menjaga Perhatian Satu Sama Lain
Selanjutnya, cara lainnya yang bisa dicoba yakni senantiasa memberikan perhatian satu sama lain. Sikap perhatian bisa ditunjukkan dengan bertutur kata yang lembut, saling memuji, saling bertukar hadiah, dan sebagainya. Meringankan pekerjaan suami atau pun istri pun bisa dilakukan sebagai salah satu bentuk perhatian satu sama lain.
4. Senantiasa Menyenangkan Pasangan
Cara lainnya yang bisa dicoba yakni dengan menyenangkan pasangan. Untuk melakukannya bisa dengan berdandan untuk suami, memasak makanan kesukaan suami, memilih panggilan sayang dan sebagainya. Pastikan panggilan yang diberikan benar-benar baik tanpa menyinggung hatinya.
5. Jujur dan Saling Menghormati
Sikap jujur merupakan pondasi penting untuk membina Keluarga yang Harmonis. Oleh karena itu, pastikan untuk saling jujur dan senantiasa menghormati terhadap apa yang dipikirkan pasangan. Setiap individu penting untuk dihormati guna meningkatkan keharmonisan dalam suatu keluarga.
6. Sering Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga
Selanjutnya, cara lainnya yang bisa dicoba yakni menghabiskan waktu bersama keluarga. Luangkan waktu untuk bisa berkumpul bersama keluarga. Hal ini tentunya akan meningkatkan serta memupuk rasa cinta pasangan suami istri. Jika rasa cinta bisa ditingkatkan, maka ketenteraman pun akan tercipta. Sebagaimana Firman Allah swt, dalam surat Ar-Rum ayat 21:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚإِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Q.S. Ar-Rum: 21)
7. Bersabar Ketika Diuji dan Mencari Solusi Bersama
Ujian dalam sebuah keluarga merupakan kewajaran yang akan dirasakan oleh setiap pasangan. Namun, hal ini bergantung kepada setiap pasangan dalam menyikapinya. Islam mengajarkan untuk senantiasa bersabar ketika diuji dan cobalah untuk mencari solusi bersama yang mendamaikan.
8. Saling Memaaafkan Ketika Membuat Kesalahan
Setiap manusia tidak lepas dari kesalahan, karena itulah Islam mengajarkan untuk senantiasa memaafkan kesalahan orang lain. Begitu pun di dalam kehidupan keluarga, tentu tidak akan terlepas dari kesalahan. Untuk menyikapinya, setiap pasangan harus memiliki hati yang besar untuk memaafkan satu sama lain. Sebagaimana Firman Allah swt. dalam Qur’an Surat An-Nuur ayat 22:
وَلَا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. AN-Nuur: 22)”.
Demikianlah ulasan terkait cara membina Keluarga yang Harmonis yang bisa Sobat Cahaya Islam coba. Setiap langkahnya tentunya harus disertai dengan niat dan ketulusan yang seikhlas-ikhlasnya karena Allah swt. Semoga senantiasa menggapai kehidupan keluarga yang diangan-angankan.
