Tafsir Al Quran dan Sunnah – Melihat Akhlak Seseorang Hanya dengan Bagaimana Dia Sholat? apakah bisa? Sholat adalah sebuah ritual peribadatan yang wajib dilakukan oleh umat islam. Tidak dikatakan seseorang merupakan pemeluk islam bila dirinya tidak mau melaksanakan sholat.
Melihat Akhlak Seseorang Hanya dengan Bagaimana Dia Sholat?
Hal ini karena dalam suatu hadits dijelaskan bahwa barang siapa yang meninggalkan sholat, maka dirinya secara otomatis dihukumi sebagai orang kafir. Dan mereka orang-orang kafir bukanlah orang-orang yang pantas menyebut diri mereka orang-orang islam. Selain itu, sholat merupakan “pembeda” antara orang-orang muslim dengan mereka yang bukan muslim.
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَالِسِيُّ، حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ شَقِيقٍ، حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ وَاقِدٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ “ الْعَهْدُ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ
Sholat dipercaya sebagai sarana dimana kita bisa melakukan komunikasi kepada Allah. Dikala sholatlah kita bisa merundungkan hati kita dan berkeluh kesah kepada Allah. Disetiap hela nafas dan gerakan yang dibalut dengan tuma’ninah, semuanya adalah media kita sebagai hamba-Nya untuk beribadah kepada-Nya. Bahkan dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani (dengan redaksi yang dinilai Sahih) menjelaskan bahwa kita bisa menilai akhlak dan tabiat seorang muslim dengan melihat bagaimana sholatnya.
Sholat yang baik berujung kepada amalan lain yang juga baik
Sholat merupakan amalan yang menurut sabda Rasulullah dalam sunnah-sunnahnya akan dihisab (dihukumi) pertama kali oleh Allah di akhirat kelak. Selain itu, bila seseorang dinilai sholatnya baik, maka secara otomatis baik pula amalan-amalan lain yang dimiliki orang tersebut. Berlaku juga kebalikannya. Bila buruk sholat seseorang, maka buruklah amalan-amalan lainnya.
أول ما يسأل عنه العبد يوم القيامة صلاته، فإن صلحت صلح سائر عمله، وإن فسدت فسد سائر عمله
Nah, dari hadits tersebut kita bisa menarik benang merah. Bahwasanya sholat memegang peran penting dalam kehidupan seorang muslim. Sholat menjadi indikasi yang sangat penting dimana hal itu bisa memberikan “label” baik maupun buruk pada amalan seseorang. Hal ini sejalan dengan Firman Allah dalam surat Al Ankabut ayat 45 yang menyatakan bahwa sesungguhnya sholat itu menjauhkan seseorang dari tindakan tercela.
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. [2]
Mari menjaga sholat dengan sebaik-baiknya
Nah, sobat cahayaislam sekarang tahu kan seberapa pentingnya peran sholat pada keislaman seseorang. Bahkan malah sholat dianggap sebagai indikasi baiknya amalan-amalan kita. Maka dari itu marilah kita selalu menjaga sebaik-baiknya sholat kita. Baik waktunya, kekhusyukannya dan tata caranya dengan benar. Semoga kita selalu diizinkan oleh Allah menjadi hambanya yang selalu bisa menjaga Sholat. Amiin.
Catatan Kaki
[1] H.R. Sunan Ibnu Majah dalam referensi bahasa inggris Vol. 1, Book 5, Hadith 1079 (sahih)
[2] Q.S. Al-‘Ankabut (29) ayat 45
