cahayaislam.id – Ikhlas adalah salah satu perasaan tulus dari hati yang bisa ditanam untuk kita tuai hasilnya suatu saat nanti. Ada banyak sekali kenikmatan dari memetik buah keikhlasan.
Ikhlas sendiri memiliki manfaat yang sangat luar biasa, sering kali kita diingatkan untuk melakukan segala sesuatu berdasarkan hati yang ikhlas. Meskipun demikian, pastinya kita juga merasakan bahwa melakukannya bukanlah satu hal yang mudah.
Niat dan apa yang ada dalam hati manusia senantiasa berubah-ubah, sehingga ikhlas dari hati terdalam terasa begitu sulit untuk diterapkan dalam setiap tindakan. Padahal, salah satu syarat diterimanya amal kita oleh Allah SWT adalah harus ikhlas.
Sebagaimana bunyi firman Allah SWT sebagai berikut:
وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ ابْتِغَآءَ مَرْضَاتِ اللهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
“Dan barangsiapa yang berbuat demikian (yaitu: memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia) karena mencari keridhaan Allâh, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” [An-Nisa’/4:114]
Ikhlas sendiri fungsinya adalah untuk memurnikan sesuatu, dan melakukannya Lillahi Ta’ala. Yakni semata-mata hanya diperuntukkan bagi Allah SWT tanpa berharap imbalan apapun.
Seseorang yang melakukan sesuatu dengan rasa ikhlas, biasanya dilakukan dari batin. Berkebalikan dengan riya’, yang mana merupakan amalan dhohir atau ditampakkan secara lahiriyah.
Berlaku ikhlas juga bisa membersihkan hati dari berbagai noda yang terhimpun di dalamnya. Tujuan ikhlas adalah tak lain untuk memperbaiki diri di hadapan Allah SWT.
Ketika ia berbuat mulia maka tidak mengingatnya sama sekali, sebesar apapun tidak akan pernah dia perhatikan karena hatinya terlampau ikhlas.
5 Kenikmatan dari Memetik Buah Keikhlasan
Nah, Sobat Cahaya Islam, lantas apa saja kenikmatan yang bisa kita ambil sebagai buah dari keikhlasan? Demikian ulasannya.
Seluruh Amal Diterima
Bagi orang yang selalu ikhlas dalam beramal, maka Allah SWT akan senantiasa menerima amalan tersebut. Tentunya kita pun akan memperoleh ganjaran pahala yang berlipat ganda sehingga bisa kita nikmati di akhirat kelak.
Orang yang ikhlas, hatinya pun akan merasa tenang dan tidak terusik oleh urusa dunia yang hanya sebuah titipan. Selain itu, di dunia yang fana ini, dia akan memanfaatkannya untuk mencari ridho Allah SWT dengan senantiasa berbuat ikhlas tanpa mengharapkan imbal balik apapun.
Amalan Kecil menjadi Besar
Selanjutnya, kenikmatan yang bisa kita dapatkan karena berbuat ikhlas adalah di mana amalan kecil akan menjadi besar nilainya.
Begitu pula sebaliknya, amalan besar akan bernilai kecil apabila niatnya hanya ingin dipuji oleh orang lain.
Mendapatkan Ampunan
Ikhlas adalah salah satu langkah utama agar selalu mendapatkan ampunan dari segala dosa-dosa yang pernah kita perbuat.
Terlindungi dari Gangguan Setan
Setan pernah berjanji kepada dirinya sendiri bahwa mereka akan menggangg seluruh hamba Allah SWT, terkecuali bagi orang-orang Muslim yang berbuat ikhlas.
Bahkan setan pun tidak memiliki kemampuan dalam upayanya menyesatkan orang-orang yang mana dirinya telah dijaga dengan keikhlasan.
Terhindar dari Sifat Riya’
Orang yang ikhlas tidak pernah terlintas dalam pikirnya untuk riya’ dan menyombongkan diri di hadapan siapa pun. Sebab apapun yang dilakukannya hanya untuk mendapatkan ridho Allah SWT.
Demikian di atas adalah ulasan mengenai kenikmatan dari memetik buah keikhlasan sebagaimana telah dijelaskan dalam ajaran agama Islam.
