Kader Digital Muhammadiyah Menjadi Motor Penggerak Narasi Persyarikatan

0
79
Kader digital Muhammadiyah

Kader digital Muhammadiyah saat ini semakin menunjukkan perkembangannya. Hal ini bisa terlihat dari pengelolaan media yang menjadi aspek penting dalam menyebarkan dakwah dan informasi secara efektif.

Menyadari hal tersebut, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PCIM Mesir telah bekerja sama dengan MPI PP Muhammadiyah. Mereka menggelar Kopdar Kader Digital pada Selasa (25/2).

Kader Digital Muhammadiyah Harus Menjadi Motor Penggerak

Acara kopdar ini bertujuan untuk menyamakan visi dan meningkatkan keterampilan kader dalam mengelola media persyarikatan.

Acara tersebut menghadirkan  Muchlas Ketua MPI PP Muhammadiyah, dan pemateri Erik Tauvani Soemae Duta Digital Muhammadiyah,  serta Muhammad Atthariq Hafidz Medkom PP Muhammadiyah. Berikut beberapa pembahasan dari Kopdar yang Muhammadiyah lakukan bersama anak muda, antara lain:

1. Strategi Pengelolaan Media

Fokus materi dalam agenda ini yaitu strategi pengelolaan media, sinergi kader dalam dunia digital, dan pentingnya membangun narasi yang moderat.

Muchlas menjelaskan bahwa kader digital dari Muhammadiyah memiliki tugas utama untuk dapat memperkenalkan Muhammadiyah dengan narasi yang lebih baik lagi.

2. Organisasi yang Inklusif, dan Moderat

Kader digital Muhammadiyah harus bisa menjadi motor penggerak narasi yang menampilkan Muhammadiyah sebagai organisasi yang inklusif, moderat, serta tetap berpegang pada prinsip amar makruf nahi mungkar.

Atthariq Hafidz selaku pemateri membahas optimalisasi pengelolaan media sosial dan personal branding bagi kader digital Organisasi Muhammadiyah. Ia menekankan pentingnya melakukan adaptasi sesuai dengan perkembangan zaman.

3. Luwes dan Mampu Beradaptasi

Ia meminta Sobat Cahaya Islam harus luwes dan mampu beradaptasi. Terlebih, dengan awak media Muhammadiyah juga harus membawa pesan persyarikatan yang terlihat lebih menarik agar seluruh khalayak umum dapat menikmatinya.

Sementara itu, Erik Tauvani Soemae pada sesi ini membahas mengenai peran Duta Digital untuk Muhammadiyah. Ia menyoroti betapa pentingnya pesan dalam setiap konten yang Sobat Cahaya Islam buat.

Viral itu cukup mudah, trending itu gampang, namun yang sulit adalah memberi pesan.

Kader digital Muhammadiyah

4. Konten yang Viral harus Bisa Mencerdaskan

Menurutnya, konten yang viral harus bisa mencerdaskan dan bukan hanya sekedar menarik perhatian.

Ketua PCIM Mesir, Fathi Fathurrahman, menekankan tentang pentingnya strategi dalam pengelolaan media. Hal ini agar dakwah digital Muhammadiyah semakin efektif.

5. Jumlah Pengikut Akun Instagram PCIM Mesir

Kebaikan yang beliau sampaikan tanpa strategi dapat terkalahkan oleh keburukan yang menggunakan strategi. Ia juga telah menyoroti jumlah pengikut akun Instagram PCIM Mesir yang telah mencapai 10 ribu.

Hal ini menunjukkan potensi besar dalam menyebarluaskan nilai-nilai Muhammadiyah.

6. Persaingan di Dunia Digital

Sementara itu, Daffa Alamsyah, Ketua MPI PCIM Mesir, menambahkan bahwa persaingan dalam dunia digital saat ini semakin ketat. Oleh karena itu, kader Muhammadiyah harus bisa mengoptimalkan media agar tidak tertinggal.

Umat manusia kini juga berlomba-lomba dalam mengembangkan medianya.

Melalui terselenggaranya Kopdar Kader Digital ini, harapannya Kader digital Muhammadiyah semakin solid dalam mengelola media serta mampu menyebarluaskan nilai-nilai Muhammadiyah. Hal ini harus melalui strategi yang lebih efektif dan adaptif di era digital.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY