Haesoo bunuh diri – Dunia hiburan Korea Selatan kembali dirundung duka setelah kabar penyanyi trot Haesoo bunuh diri merebak ke ruang publik. Haesoo ditemukan meninggal dunia di kamar hotel pada 12 Mei 2023. Keluarga dan pihak manajemen mengkonfirmasi kabar duka ini secara resmi di platform Fan Café.
Kabar duka ini memang mengejutkan banyak pihak, mengingat Haesoo dinilai baik-baik saja selama ini. Sebelum dinyatakan resmi meninggal dunia, polisi Korea Selatan menyatakan menemukan seorang penyanyi Trot meninggal dunia di kamar hotel. Pada tanggal 15 Mei 2023, akhirnya polisi menyatakan bahwa artis yang dimaksud adalah Haesoo.
Mengejutkan, Haesoo Bunuh Diri Padahal Dinilai Baik-baik Saja
Haesoo bukanlah artis Korea Selatan pertama yang memilih untuk mengakhiri hidup di tengah karirnya. Tekanan keras dalam industri hiburan di Negara Ginseng membuat kasus bunuh diri di kalangan artis menjadi hal yang kerap terjadi. Sudah menjadi rahasia umum bahwa persaingan dan tekanan dalam dunia entertainment Korea Selatan terkadang di luar batas normal.
Selama ini Haesoo dinilai baik-baik saja. Tidak ada pertanda depresi ataupun pertanda lainnya. Bahkan Haesoo dinilai sangat dekat dengan penggemarnya dan dijadwalkan akan manggung dalam sebuah festival sebelum ditemukan meninggal dunia.
Berita Haesoo bunuh diri dirilis secara resmi setelah polisi menemukan surat wasiat yang ditulis oleh penyanyi ini di lokasi kejadian. Kabar ini meninggalkan luka mendalam bagi penggemar dan keluarganya. Pemakaman dilakukan secara tertutup demi menghormati privasi keluarga.
Pertebal Keimanan Agar Terhindar Dari Bahaya Depresi
Tekanan hidup saat ini memang sangat besar. Tua dan muda memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk merasa terbebani di luar kemampuan mereka sehingga berakhir dengan depresi. Gangguan depresi ini jika dibiarkan dapat berujung pada tindakan bunuh diri.
Islam sangat mengecam keras tindakan bunuh diri. Kematian merupakan hak Allah SWT yang tidak boleh diambil alih secara sepihak oleh manusia, karena itu pelaku bunuh diri akan mendapatkan azab yang sangat pedih di akhirat kelak. Perhatikan ayat berikut ini,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu.(QS An Nisa : 29)
Agar hidup tidak berakhir sia-sia seperti peristiwa Haesoo bunuh diri, jangan pernah abai terhadap sedikit saja pertanda depresi yang menghampiri kita. Untuk membentengi diri dari perasaan tertekan, frustasi dan depresi ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan.
1. Mempertebal Keimanan dan Ketakwaan
Ketika iman seorang Muslim goyah, saat itulah syaitan memiliki kesempatan untuk menyusup. Salah satu cara agar dijauhkan dari depresi yang berujung pada bunuh diri, kita harus mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Jangan pernah melalaikan shalat 5 waktu dan selalu rajin berdoa kepada Allah di setiap kesempatan. Ingatlah bahwa shalat adalah kewajiban dan dapat menjauhkan kita dari perbuatan terkutuk, seperti tertulis dalam surah Al-‘Ankabut ayat 45,
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
“Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-‘Ankabut : 45)
2. Senantiasa Bersyukur Kepada Allah SWT
Kebiasaan bersyukur kepada Allah SWT juga dapat membentengi diri dari hasutan setan. Depresi bisa muncul akibat perasaan kurang puas terhadap diri sendiri atau kehidupan yang dijalani. Dengan senantiasa bersyukur, maka kita tidak akan pernah merasa kekurangan.
3. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
Syaitan sangat membenci manusia yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena itu, agar hati kita tenang dan dijauhkan dari bisikan setan, jangan pernah lepas dari untaian dzikir dan doa sehingga diri kita menjadi sangat dekat kepada Allah SWT.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu.(QS An Nisa : 29)
Sobat Cahaya Islam, bunuh diri adalah perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Atas dasar apapun, perbuatan ini diharamkan dan pelakunya diancam dengan azab yang sangat pedih. Jadikan kasus Haesoo bunuh diri sebagai peringatan agar kita semakin mawas diri dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
