Dzikir Asmaul Husna agar Dagangan Laris – Sebagian pemuda muslim tentu memahami adanya bahasan terkait dzikir Asmaul Husna agar dagangan laris. Tentu ada dampak positif dan negatifnya. Kendati ada dampak negatifnya, tentu bukan berarti tidak boleh membaca dzikir.
Sobat Cahaya Islam, selain dampak positif dan negatif dari bahasan dzikir Asmaul Husna agar dagangan laris, pemuda juga harus memahami makna di dalamnya. Hal ini bertujuan agar pemuda tidak sampai berbuat dosa di dalamnya.
Apakah Pernyataan Dzikir Asmaul Husna agar Dagangan Laris Benar Adanya?
Adanya pernyataan bahwa dzikir Asmaul Husna agar dagangan laris memang perlu dibahas lebih lanjut. Bukan dalam arti pelarangan dzikir itu sendiri, namun bagaimana seharusnya umat menyikapi.
Pada dasarnya dzikir Asmaul Husna memiliki makna yang baik di dalamnya. Dari 99 asma Allah, semua memiliki arti yang baik dan mengandung do’a bagi yang mengamalkannya.
Salah satu asma Allah yang berkaitan dengan larisnya dagangan yakni Al Wahab. Al Wahab sendiri dimaknai dengan yang Maha Pemberi.
Idealnya, seluruh pemuda perlu memahami bahwa meyakini Asmaul Husna adalah bagian dari keyakinan pemuda terhadap keimanannya.
Oleh karena itu, semakin banyak seorang hamba mengingat Asmaul Husna, maka seharusnya keimanan dalam diri bertambah.
Namun, ditengah gempuran informasi terkait pentingnya merapalkan dzikir Asmaul Husna, maka dikhawatirkan bahwa pemuda malah mengkultuskan nama – nama Allah saja tanpa menjalankan ibadah lainnya. Naudzubillah.
Bahkan sengaja meninggalkan sholat sebagai ibadah utama yang perlu pemuda jalankan setiap harinya. Tentu hal ini tidak diperbolehkan.
Akan sangat bahaya bila para pemuda malah sangat percaya dengan pelafalan asma Allah tanpa menyandingkannya dengan ibadah dan amalan benar lainnya.
Tentu hal ini berbeda dengan konsekuensinya untuk total beribadah kepada Allah Ta’ala. Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 yakni :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Artinya : Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
Tips agar Dagangan Menjadi Laris
Agar pemuda tidak sampai mengkultuskan asma Allah saja, maka penting bagi mereka untuk memahami tips syar’i agar dagangan menjadi laris. Diantaranya yakni sebagai berikut :
1. Mengamalkan Ibadah Mahdhoh dengan Baik
Hal pertama yang perlu dilakukan para pemuda yakni dengan meningkatkan amalan ibadah mahdhoh seperti sholat, membaca Alquran dan berpuasa Ramadhan. Menjalankan ibadah wajib penting agar pemuda tetap senantiasa dapat meningkatkan keimanan dalam diri.
2. Menambah Amalan Nafilah
Selain itu, diri juga perlu menambah amalan nafilah seperti sholat tahajud, lail bahkan witir maupun dhuha. Hal ini penting agar celah pemuda untuk melakukan maksiat bisa diminimalisir atau bahkan tak sampai dilakukan.
Selain itu, menjaga amalan nafilah juga sebagaimana usaha mereka dalam berlomba – lomba mencapai kebaikan. Hal ini sebagaimana firmanNya dalam surat Al Baqarah ayat 148 yakni :
وَلِكُلٍّ وِّجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya : Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
3. Memahami Konsep Rezeki
Selanjutnya, agar dagangan laris, maka para pemuda muslim juga perlu memahami bahwa konsep rezeki itu akan selalu adil dan sesuai dengan kenikmatan yang diberikan pada hambaNya masing – masing.
Ilmu ini tentu penting, sebagaimana Allah Ta’ala memuliakan derajat para pencari ilmu seperti orang – orang bertaqwa. Hal ini sesuai dengan surat Al Mujadilah ayat 11 yakni :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan dzikir Asmaul Husna agar dagangan laris dan bagaimana pemuda menyikapinya. Semoga ulasannya bermanfaat.
