Donasi Denise Chariesta – Nama Denise Chariesta mungkin sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun baru-baru ini, warganet tengah heboh dengan donasi Denise Chariesta.
Berdasarkan informasi yang beredar, YouTuber Denise Chariesta membuka donasi untuk biaya persalinan sang buah hatinya. Namun warganet menyorot caption yang menyebut ia hamil tanpa ayah.
Viral Donasi Denise Chariesta
Belum lama ini, beredar unggahan donasi Denise Chariesta yang dibalas dengan komentar negatif dari warganet. Pasalnya banyak orang yang menganggap Denise Chariesta masih tergolong orang mampu.
Terlebih, ia kerap mengunggah usahanya yakni buket bunga yang kabarnya harganya cukup mahal. Namun Denise Chariesta mengaku tabungannya sampai saat ini hanya tersisa Rp 250 ribu.
Itulah yang membuat Denise Chariesta membuka donasi untuk biaya persalinannya. Menurut pengakuan sang YouTuber, calon buah hatinya itu merupakan anak dari mantan kekasihnya yang berinisial JK.
Tetapi, JK enggan bertanggung jawab atas kehamilan Denise Chariesta. Bahkan ia merasa saat ini roda kehidupannya tengah berada di titik terendah.
Menurut pengakuan Denise, sebenarnya ia sudah mencari pertanggungjawaban dari JK. Sayangnya ia tidak mendapatkan hasil apapun.
Alhasil, pengeluaran Denise Chariesta pun membengkak sampai tak ada pemasukan. Namun banyak warganet tak percaya dan tetap menganggap Denise orang yang mampu.
Donasi dalam Pandangan Islam
Sobat Cahaya Islam, donasi Denise Chariesta pun menjadi viral dan banyak diperbincangkan masyarakat. Sejatinya, bentuk donasi serupa juga sempat digalangkan oleh kalangan selebritis.
Sebut saja istri Indra Bekti yang juga sempat membuat program donasi untuk membiayai pengobatan suaminya. Namun karena mereka merupakan kalangan ke atas, banyak warganet yang justru menghadiahinya dengan hujatan.
Donasi sejatinya boleh-boleh saja selama tujuan dari donasi tersebut untuk kepentingan orang lain, terutama mereka yang membutuhkan. Sebab banyak sekali saudara kita di luar sana yang membutuhkan pertolongan baik berupa biaya atau bantuan lainnya.
Namun kalau donasi tersebut bertujuan untuk kepentingan pribadi, maka ini terlarang dan bisa tergolong meminta-minta.
Larangan Islam Terhadap Donasi yang Bersifat Meminta-Minta
Sobat Cahaya Islam, berikut ini ada beberapa larangan islam terhadap sistem donasi yang pada dasarnya ajang meminta-minta.
1. Donasi untuk Meminta-Minta Haram Hukumnya
Ulama menetapkan bahwa meminta-minta kalau bukan dalam kondisi darurat haram hukumnya. Bahkan orang yang meminta-minta akan mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut di hari pembalasan kelak.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ حَتَّى يَأْتِىَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِى وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ
“Seseorang yang selalu meminta-minta kepada orang lain, di hari kiamat ia akan menghadap Allah dalam keadaan tidak sekerat daging sama sekali di wajahnya.” (HR. Bukhari no.1474, Muslim no.1040 )
Ayat di atas menggambarkan betapa mengerikannya kondisi orang yang meminta-minta semasa hidupnya di hari kiamat kelak.
2. Donasi untuk Memperkaya Diri Sama Halnya sudah Meminta Bara Api
Donasi yang merupakan kedok untuk meminta-minta dan memperkaya diri membuat pelakunya sama meminta bara api. Ketetapan tersebut sama saja baik jumlahnya banyak ataupun sedikit.
Hal ini tertuang dalam:
مَنْ سَأَلَ النَّاسَ أَمْوَالَهُمْ تَكَثُّرًا فَإِنَّمَا يَسْأَلُ جَمْرًا فَلْيَسْتَقِلَّ أَوْ لِيَسْتَكْثِرْ
“Barang siapa meminta-minta kepada orang lain dengan tujuan untuk memperbanyak harta, sesungguhnya ia telah meminta bara api; terserah kepadanya, apakah ia akan mengumpulkan sedikit atau memperbanyaknya.” (HR. Muslim no. 1041)
3. Mendapat Balasan Buruk di Hari Kiamat Kelak
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ سَأَلَ النَّاسَ لِيُثْرِيَ مَالَهُ كَانَ خُمُوشًا فِي وَجْهِهِ وَرَضْفًا يَأْكُلُهُ مِنْ جَهَنَّمَ، فَمَنْ شَاءَ فَلْيُقِلَّ، وَمَنْ شَاءَ فَلْيُكْثِرْ
“Barang siapa yang meminta-minta kepada orang lain untuk menumpuk harta maka pada hari kiamat akan ada cakaran di wajahnya dan akan memakan batu panas dari neraka jahanam. Maka silahkan pilih sendiri, kurangilah meminta-minta atau perbanyaklah.” (HR. ath-Thabarani dalam al-Kabir no. 3504, dalam sanadnya terdapat kelemahan, namun dengan adanya syawahid terangkat menjadi shahih li ghairihi)
Hadist di atas menunjukkan balasan pedih di hari kiamat bagi orang yang meminta-minta terutama untuk memperkaya dirinya sendiri.
Sobat Cahaya Islam, jangan sampai Sobat menjadi orang yang meminta-minta kecuali dalam kondisi sangat fakir dan berkebutuhan. Hendaknya Sobat juga berdoa meminta pertolongan kepada Allah SWT dan jangan sampai membuka donasi seperti donasi Denise Chariesta.
