Puasa Ramadhan – Sebagai seorang muslim, mengetahui setiap hukum dari aktivitas yang dilakukan adalah kewajiban, tak terkecuali tentang aktivitas di bulan puasa Ramadhan. Sebab takut akan aktivitas yang membatalkan puasa, boleh jadi kaum muslimin jadi sedikit bermalas – malasan atau bahkan tak melakukan apapun.
Sobat Cahaya Islam, meskipun puasa Ramadhan sedang berlangsung, tetap saja kaum muslimin tidak boleh bermalas – malasan bukan? Hal ini malah akan menjadikan dosa tersendiri bagi kaum muslimin karena melalaikan tugas dan amanah seperti ketika belum masuk bulan Ramadhan. Maka dari itu, terdapat urgensitas untuk memahami aktivitas yang tetap boleh dilakukan saat Ramadhan seperti memasak, bekam dan hal lainnya.
Apa Saja Hal – Hal yang Diperbolehkan Puasa Ramadhan?
Sebagian besar kaum muslimin telah memahami hal – hal yang dapat membatalkan puasa Ramadhan. Tapi bisa jadi ada kemungkinan tidak semua dari kaum muslim mampu memaknainya. Jdi, bukannya malah berhati – hati, malah tak melakukan aktivitas apapun karena takut batal. Wah, tidak seperti itu kan sebenarnya? Lantas, apa saja hal yang diperbolehkan ya?
1. Mengupil Saat Puasa
Siapa sih yang belum pernah melakukan ini? Tentu semuanya sudah pernah melakukan bukan? Sebab, aktivitas ini merupakan aktivitas untuk membuang kotoran yang ada di hidung. Namun, bila mengupil dilakukan terlalu dalam, artinya terlalu masuk ke dalam hidup maka hal ini malah menjadikan puasa menjadi batal.
2. Muntah
Selain mengupil, muntah juga sebenarnya tidak dapat membatalkan puasa. Terdapat syarat khusus yakni jika seseorang yang muntah tak melakukannya dengan sengaja. Selain itu, orang yang muntah dan belum sampai memuntahkannya (sampai di pangkal tenggorokan) juga dapat melanjutkan puasa.
3. Memasak dan Mencicipinya
Bagi para ibu dan koki muslim, bulan Ramadhan menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, makanan yang di masak kadang tak jadi di cicipi seperti masa tak berpuasa. Akhirnya, kadang rasa masakan jadi sedikit hambar bahkan terkesan ada bumbu – bumbu yang kurang. Sebenarnya, hukum mencicipi makanan dalam rangka masakan sebenarnya makruh.
Mencicipi makanan tidak membatalkan puasa asalkan mampu dan yakin bahwa setelah mencicipi makanan di lidah, akan lansgung di muntahkan dan tidak sampai tertelan. Ada sebagian ulama’ yang tidak memperbolehkan sama sekali. Jdi, sebelum melakukanya jangan lupa mengkaji dalilnya lebih mendalam ya!
4. Berbekam
Selain ketiga hal di atas, hal yang tidak membatalkan yakni melakukan bekam. Bekam sendiri adalah aktivitas yang Rasulullah SAW sunnahkan. Menurut jumhur ulama’ berbekam tidak dapat membatalkan puasa.
Hanya saja tedapat syarat untuk orang yang melakukan bekam yakni dalam keadaan sehat dan mampu (tidak lemah). Jika orang yang berbekam dalam keadaan lemah, maka bekam ini hukumnya menjadi makruh. Malah akan menjadi suatu keharaman bagi orang yang melakukan bekam dalam keadan lemah.
Nah Sobat Cahaya Islam, itu tadi beberapa hal yang masih bisa sobat lakukan saat puasa Ramadhan. Tentu akan sangat sayang jika lewat begitu saja.
Kaum muslimin pun tetap dapat melakukan aktivitas seperti biasa tanpa terhalang bulan Ramadhan. Harusnya memang bulan tersebut menjadi bulan mulia tanpa adanya keraguan tentang hukum aktivitas yang sobat lakukan.
