Cara Menambah Kecerdasan Anak – Ada cara menambah kecerdasan anak dengan metode Islami yang perlu dilakukan oleh para orang tua. Sebenarnya tidak sulit, namun memang perlu ketelatenan agar metode yang diterapkan tersebut dapat
Setiap orang tua memiliki metode tersendiri untuk mendidik kecerdasan anaknya misalnya saja dengan mengikutkan les atau mengikutkan di lembaga-lembaga pendidikan. Namun sebenarnya terdapat metode Islam yang tidak kalah jitunya.
Menurut Dr. Nashih Ulwan menjelaskan jika ada 4 cara untuk membuat kecerdasan anak meningkat, yaitu pengajaran hidup, teladan yang baik, penelaahan, dan juga pergaulan.
Simak Bagaimana Cara Menambah Kecerdasan Anak
Agar lebih terarah, sebaiknya gunakan metode jitu yang bisa menambah kecerdasan anak. Berdasarkan penjelasan dari Dr. Nashih Ulwan di atas, berikut penjelasan lebih lengkapnya:
1. Pengajaran Hidup
Hendaknya kedua orang tua mengajari anaknya pendidikan tentang hakikat Islam sekaligus seluruh permasalahan dan juga hukumnya. Pastikan untuk melakukan metode ini kepada mereka secara perlahan, jangan sampai memaksakan untuk langsung memahami dan menerapkannya.
Ajarkan juga mengenai apa-apa yang dilarang dalam syariat agama terutama tentang makanan yang dikonsumsi. Sebab disebutkan jika apa-apa yang masuk ke dalam tubuh akan memberikan pengaruh terhadap jiwa.
Islam mengajarkan umatnya untuk mengkonsumsi makanan atau minuman halalan toyyiban saja. Maksudnya di sini itu halal dari segi cara memperoleh, zatnya, serta cara memasaknya. dalam Al-Maidah ayat 3 secara garis besar dijelaskan apa yang diharamkan.
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِۗ ذٰلِكُمْ فِسْقٌۗ اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
2. Memberi Teladan
Pada dasarnya anak akan lebih cepat belajar ketika ia melihat langsung perilaku orang-orang di sekitarnya. Kenyataannya jika mereka hanya menerima teori-teori dan perintah saja tanpa melihat penerapan dari orang sekitarnya, biasanya tidak mau menurut.
Teladan ini sangat penting diberikan kepada anak terutama berkaitan dengan keagamaan dan melakukan kegiatan sehari-hari. Jangan sampai sering melakukan hal buruk di rumah dan dilihat oleh anak karena bisa dipastikan mereka akan mengikutinya.
Ajarkan anak untuk mengikuti teladan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, sebab beliaulah sebaik-baiknya teladan. Mulai dari hal-hal sederhana misalnya tata cara makan, minum, belajar, tidur, dan lainnya.
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا
Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.(Alquran surat Al Ahzab ayat 21)
Itulah penjelasan mengenai cara menambah kecerdasan anak yang bisa Sahabat Cahaya Islam diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk mengiringinya dengan doa agar Allah SWT memberikan yang terbaik.
