Cara Berdoa yang Benar – Sebagai seorang hamba yang bergantung kepada Tuhan-Nya, hendaknya kita senantiasa meminta pertolongan dengan berdoa. Melalui berdoa, kita sebagai hamba hendaknya berserah kepada-Nya. Oleh karena itu, Sobat Cahaya Islam perlu mengetahui tata cara berdoa yang benar kepada Allah SWT.
Begini Cara Berdoa yang Benar
Berikut ini terdapat tata cara berdoa yang benar, sehingga Sobat Cahaya Islam dapat mempraktikannya secara pribadi
1. Diawali dengan Membaca Sholawat Nabi
Dalam mengawali berdoa hendaknya sobat membaca sholawat nabi Muhammad SAW. Sholawat nabi memiliki keutamaan yakni membuka penghalang doa di pintu langit. Melalui sholawat nabi Muhammad SAW, doa-doa sobat yang dilayangkan akan langsung sampai kepada Allah SWT tanpa perantara.
Hal tersebut diperkuat dengan hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad berikut ini:
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ
Artinya: “Barangsiapa yang mengucapkan sholawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak).” (HR. Ahmad).
2. Khusyu’ dan Tidak Terburu-buru
Sobat Cahaya Islam tentu tahu bahwa sejatinya manusia hanya bisa menggantungkan harapan kepada Allah SWT. Dalam hal ini tentunya semua manusia hendaknya bersungguh-sungguh dalam memohon kepada Allah SWT. Oleh karena itu, cara berdoa yang benar ialah dengan khusyu’ dan tidak terburu-buru.
Menggantungkan harapan dengan berdoa harus dilakukan secara khuyu’ tanpa terburu-buru. Cara yang demikian menunjukkan bahwa sobat benar-benar berserah diri dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Bahasa yang digunakan pula hendaknya menggunakan bahasa yang sopan dan tidak memaksa.
3. Menggunakan Kalimat Pujian
Berdoa sejatinya adalah memohon dan merayu Allah SWT agar mengabulkan permohonan kita. Selain menggunakan bahasa yang sopan, hendaknya seorang hamba memohon doa dengan memuji atau melantunkan kalimat pujian kepada Allah SWT. Memuji Allah SWT dapat dilakukan dengan mengucap nama-nama baik Allah yang terdapat pada Asmaul Husna.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya melalui surah Thaha ayat 8 yang bunyinya sebagai berikut:
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى
Artinya: “(Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik.” (QS. Thaha: 8).
4. Berbahasa Halus dan Rendah Hati
Sebagai hamba-Nya, manusia perlu memahami posisi diri sendiri. Dalam melantunkan doa hendaknya menggunakan bahasa yang halus dan sopan. Allah SWT adalah sebaik-baiknya pencipta, sehingga kita perlu menghormati dan bersikap sopan di hadapan-Nya.
Tak hanya itu, perlu sobat ketahui bahwa sebagai manusia hendaknya memiliki sifat rendah hati saat berdoa kepada Allah SWT. Dalam berdoa hendaknya tidak memaksakan kehendak pribadi. Cara berdoa yang benar seringkali dilupakan oleh manusia hanya karena terlena dengan keinginan dan hawa nafsu pribadi.
5. Memantapkan Hati dengan Yakin
Sobat Cahaya Islam perlu memahami bahwa sebaik-baiknya tempat meminta hanyalah derngan berdoa kepada Allah SWT. Berdoa kepada Allah SWT tentu saja perlu memantapkan hati dengan yakin. Keyakinan tesebut akan memudahkan kita untuk berserah dan Allah SWT akan dengan mudah mengabulkan.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ
“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi, no. 3479. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.)
Berdasarkan pemaparan terkait cara berdoa yang benar, hendaknya sobat bisa menelaah hikmah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai hamba yang baik, pentingnya memiliki adab untuk meminta permohonan kepada Allah SWT. Tak hanya memohon dam meminta, alangkah lebih baik jika sobat tetap mengagungkan Allah dan berserah kepada-Nya.
