Ketahui 5 Strategi Cerdas Berdagang Ala Rasulullah

0
55
Berdagang Ala Rasulullah

Berdagang ala Rasulullah ﷺ merupakan berdagang dengan mengikuti syariat dan ketentuan islam, berbisnis dengan lebih megedepankan iman dan berkah dari pada keuntungan merupakan ciri khas dari berdagang ala rasululah ﷺ.

Sobat Cahaya Islam menjadi sukses dunia akhirat merupakan impian bagi setiap orang. Lalu bagaimanakah caranya agar kita dapat meraih keduanya? Yuk simak penjelasan di bawah ini!

Anjuran Berdagang Dalam Islam

Dalam islam, berdagang merupakan salah satu jalan untuk membuka pintu rezeki terbaik, seorang muslim yang berdagang sesuai syariat agama akan mendapatkan rezeki yang melimpah dan berkah dari Allah.

Berdagang merupakan salah satu profesi yang paling mulia dan utama, selama dilakukan dengan jujur ​​dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah ash-shahihah.

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:

إن أطيب الكسب كسب التجار الذي إذا حدثوا لم يكذبوا و إذا ائتمنوا لم يخونوا و إذا وعدوا لم يخلفوا و إذا اشتروا لم يذموا و إذا باعوا لم يطروا و إذا كان عليهم لم يمطلوا و إذا كان لهم لم يعسروا).

“Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan ialah penghasilan para pedagang yang mana apabila berbicara tidak bohong, apabila diberi amanah tidak khianat, apabila berjanji tidak mengingkarinya, apabila membeli tidak mencela, apabila menjual tidak berlebihan (dalam menaikkan harga), apabila berhutang tidak menunda-nunda pelunasan dan apabila menagih hutang tidak memperberat orang yang sedang kesulitan.” (Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi di dalam Syu’abul Iman, Bab Hifzhu Al-Lisan IV/221).

Dari hadis di atas, memiliki makna bahwa dalam berdagang ala Rasulullah ﷺ sendiri memiliki adab, prilaku serta aturan-aturan yang harus di terapkan untuk membangun kepercayaan antara pedangan dan pembeli.

Dari Rafi’ bin Khadij radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Ada seseorang bertanya, “Penghasilan apakah yang paling baik, wahai Rasulullah?” Beliau jawab:

عمل الرجل بيده وكل بيع مبرور

“Penghasilan seseorang dari jerih payah tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur.” (HR. Ahmad di dalam Al-Musnad no.16628)

Sobat Cahaya Islam dari kedua hadis tersebut dapat kita ketahui bahwa Rasulullah ﷺ menganjurkan umatnya untuk berdagang, lantas bagaimana caranya agar kita terhidar dari penyimpangan-penyimpangan dalam berdagang? Yuk kita simak 5 strategi cerdas berdagang ala rasulullah ﷺ di bawah ini.

5 Strategi Cerdas Berdagang ala Rasulullah

Untuk dapat mentauladani Rasulullah ﷺ dalam meraih kesuksesan kita harus mengetahuai bagaimana cara berdagang ala Rasulullah ﷺ. Berikut ini terdapat 5 strategi cerdas berdagang ala rasulullah ﷺ yang bisa Sobat Cahaya Islam ikuti.

1.      Kualitas Produk

Rasulullahﷺ Memberikan pelayanan terbaiknya kepada setiap konsumen dengan memberikan produk berkualitas dengan harga yang sesuai. Oleh karena itu, konsumen merasa puas.

2.      Pantang Menyerah

Seringkali situasi pasar tidak menentu yang mengakibatkan sulit untuk menjual produk yang kita jual. Ketika hal itu terjadi, yang dapat kita lakukan adalah tetap sabar dan tidak menyerah dalam memasarkan produk.

3.      Jujur

Salah satu strategi berdagang ala Rasulullah ﷺ adalah dengan meniru sifat Rasulullah ﷺ, yaitu selalu bersikap jujur dan tak pernah curang dalam kualitas barang atau berat satuan barang yang di jual, tak heran beliau di juluki al-amin yang artinya dapat di percaya.

4.      Tidak berlebihan dalam mengambil untung

Dalam berbisnis, bukan hanya laba yang menjadi prioritas, memperoleh keuntungan yang wajar berdasarkan biaya produksi, bahan baku dan kondisi barang. Sehingga pembeli senang dan bisnis berkah.

Mendapatkan kepercaya dari konsumen sangatlah penting untuk menjalin kerjasama yang menguntungkan, sehingga dengan terjalinya ikatan tersebut diharapkan akan adanya pembelian secara berulang.

5.      Pemasaran yang Tepat

Strategi pemasaran sangat penting dalam berbisnis, Rasulullah ﷺ selalu meninjau segmentasi pasar berdasarkan dengan kebiasaan, gaya hidup, dan kebutuhan masyarakat di setiap daerah sehingga dapat mengetahui target pasar.

Rasulullah ﷺ berteman dengan para pembeli dan memperluas usahanya ke berbagai daerah. Setiap kali dia mengunjungi daerah baru, dia akan membawa barang-barang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sana. Tak heran jika bisnisnya berkembang dengan pesat.

KEUNTUNGAN BERDAGANG ALA RASULULLAH

Setelah Sobat Cahaya Islam menerapkan 5 strategi cerdas berdagang ala Rasulullah ﷺ yang baik dan tidak menyalahi aturan islam, hal ini akan membawa keuntungan baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Berikut ini keuntungannya.

1.   Rezeki yang lancar

Sifat amanah dan jujur dalam berdagang sehingga menciptakan pelayanan yang berkualitas terhadapt konsumen, hal ini membuat konsumen puas dan melakukan pembelian secara berulang. Selain itu, pelayanan dan kualitas produk yang baik dapat menarik perhatian dan meningkatkan jumlah pelanggan.

2.   Penghasilan lebih berkah

Penghasilan dari bisnis membawa banyak berkah dan manfaat ketika diperoleh dengan cara yang baik dan benar serta di infaqakan, dikeluarkan sebagai zakat dan digunakan dengan cara yang diridhai Allah.

3.       Mendapatkan kepercayaan konsumen

Ketika Sobat Cahaya Islam telah menerapkan strategi berdagang ala Rasulullah ﷺ, maka akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen dan menjadi pelanggan tetap. kepercayaan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan pangsa pasar melalui kerjasama atau investasi.

Nah itu tadi, merupakan berbagai keuntungan dan 5 stategi cerdas berdagangan ala Rasulullah ﷺ yang bisa Sobat Cahaya Islam ikuti. Bagaimana, apakah Sobat Cahaya Islam berminat untuk menjadi interpeuner seperti Rasulullahﷺ?

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY