Euphoria bulan Ramadhan memang selalu membawa kesan tersendiri bagi orang-orang islam yang beriman kepada Allah. Namun tidak semua orang bisa ikut serta menikmati kenikmatan Berpuasa Ramadhan dengan sebenar-benarnya. Banyak dari mereka yang hanya menganggap puasa adalah sebuah kultur tahunan yang harus dilaksanakan untuk menggugurkan kewajiban. Ada juga mereka yang melakukan puasa sebagai aksi toleransi dalam masyarakat dan tidak benar-benar menganggap bulan yang mulia ini sebagai bulan spesial dimana kita bisa lebih dekat dan meraup banyak cinta dan rahmat dari Allah. Hal ini memang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibn Majjah.
رب صائم حظه من صيامه الجوع والعطش
Hadits diatas tidak hanya mengungkapkan bahwasanya ada mereka orang-orang yang tidak mendapatkan limpahan rahmat karena tidak memaksimalkan apa ibadah mereka dibulan Ramadhan, namun juga menggambarkan realitas manusia yang beragam dan tentu saja bisa kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari. Kami yakin bahwa sobat Cahayaislam sekalian pastinya tidak ingin dong termasuk golongan orang-orang yang disabdakan oleh Rasulullah tersebut? – lalu bagaimana supaya kita bisa menjadi insan muslim beriman yang bisa turut merasakan kenikmatan berpuasa dibulan Ramadhan ini? Praktekkan 3 tips berikut ini deh!
Mensucikan diri dengan banyak bertaubat atas dosa-dosa kita di bulan Ramadhan
Dalam Surah At-Tahrim telah diperintahkan kepada orang-orang yang beriman agar bertaubat kepada Allah atas dosa-dosa kita dengan hati dan tindakan yang murni agar Allah mengampuni dan menghapuskan dosa-dosa, mensucikan diri kita dan masuk kedalam SurgaNya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحاً عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ
Tidak ada manusia yang lepas dari kesalahan dan kekhilafan didunia ini, seperti yang sering dijelaskan oleh banyak perowi dalam hadits-hadits mereka bahwasanya manusia adalah ladangnya dosa (كل بنى آدم خطاء). Dengan memahami hal ini, maka sudah selayaknya kita berusaha untuk introspeksi diri dan meminta ampun kepada Allah atas semua dosa-dosa yang telah kita lakukan baik sengaja maupun tidak. Jadikan momen bulan Ramadhan ini dengan bertaubat taubatan nasuha dengan menyesali dan bertekat bulat untuk tidak melakukan dosa yang sama kembali. Mensucikan diri dengan banyak bertaubat dibulan Ramadhan ini merupakan salah satu jalan agar kita bisa menemui kenikmatan berpuasa.
Menjalani ibadah kita dengan sikap Tawakkal dan mengharapkan RahmatNya
Memang tim Cahayaislam selalu tekankan bahwa dibulan Ramadhan ini kita perlu melakukan panen pahala sebanyak-banyaknya. Namun, kita tidak boleh hanya terfokus kepada seberapa banyak kita sudah beribadah dibulan ini. Beribadah kepada Allah sama halnya dengan memberikan cinta kita kepada orang yang kita pedulikan dan sayangi. Jadi sikap tulus ikhlas perlu ada didalamnya. Sikap tawakkal dan berserah diri karena ingin mendapatkan Rahmat dari Allah adalah salah satu jalan kita bisa merasakan kenikmatan berpuasa. Kita harus menjalani ibadah kita dengan meyakini bahwa kita manusia yang tidak sempurna dan berserah diri kepada Allah guna mendapatkan ridho dan Rahmatnya. Tim Cahayaislam yakin, dengan ini Allah pasti akan lebih mengerti dan mencintai kita. Bukankan dalam surah Al-bayyinah, kita diperintahkan agar ikhlas dalam melaksanakan kewajiban kita?
Membentengi diri dari hal-hal yang membuat ibadah kita tidak sempurna
Bila anda ingin mendapatkan kenikmatan berpuasa, maka sudah selayaknya anda menjaga keutuhan pahala puasa kita. Pancang kewajiban untuk menjaga puasa kita dengan membentengi diri dari hal-hal yang membuat puasa kita tidak sempurna seperti menjaga perilaku dan lisan kita. Dalam artikel kami yang lain telah kami bahas beberapa hal yang berhubungan dengan menjaga lisan dan perbuatan serta tips-tips jitu yang bisa sobat Cahayaislam laksanakan.
