Bank Syariah – Bank yang roda menjalankannya dengan sistem menerapkan syariat-syariat agama Islam. Sehingga, bisa menjadi alternatif sebagai tempat yang aman untuk menabung tanpa takut terkena riba bagi umat Islam.
Indonesia, negara yang memiliki penduduk mayoritas beragama Islam, bahkan telah meresmikan Bank Syariah Indonesia di awal bulan Februari 2021, di mana mengingat peluangnya besar dengan adanya banyak bank-bank syariah yang telah berdiri dengan tawaran anti riba tentunya.
Sobat Cahaya Islam riba, sudah tidak asing lagi di telinga kaum muslim kata itu yang erat kaitannya dengan sistem dalam bank konvensional pada umumnya yang dikenal dengan adanya bunga bank. Lalu, apa riba itu sendiri?
Maka dari itu, mari kita bahas bersama terkait riba agar dapat lebih berhati-hati dalam bermuamalah.
Haramnya Riba, Bank Syariah Sebagai Solusi
Riba adalah sebuah nilai tambahan yang terjadi pada pokok hutang maupun harta, sehingga dapat diartikan dengan adanya riba, si peminjam dituntut untuk mengembalikan uang pinjaman dengan jumlah lebih banyak dibandingkan dengan jumlah ketika awal meminjam.
Dalam bank konvensional riba biasa dikaitkan dengan istilahnya bunga bank yang kisarannya berbeda-beda setiap bank berapa persen dari jumlah awal (pokok) pinjaman. Jika bank konvensional menerapkan demikian, lain dengan bank dengan nuansa islami ini. Sebab tahu betul keharaman riba.
Hukum riba yang haram telah tertuang dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 275 sebagai berikut.
وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا
Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. [Al-Baqarah/2:275]
Berdasarkan ayat di atas, telah tertera jelas bahwa riba itu haram, sedangkan jual beli itu halal alias diperbolehkan, meskipun dalam jual beli harga beli serta harga jual tentu berlainan tetapi di sisi itu sendiri jasa penjual dibayar lewat lantaran menawarkan dagangannya.
Riba yang hukumnya haram bisa dihindari dengan bank yang berlandaskan syariat Islam yang tidak menerapkan sistem bunga melainkan dengan prinsip bagi hasil. Mengingat lagi apa-apa yang diharamkan dalam Islam tentu tidak baik bagi makhluk.
Manfaat Menghindari Riba
Untuk lebih memantapkan diri berikut beberapa manfaat dari menghindari riba yang bisa diperoleh oleh umat Islam.
Hidupnya Menjadi Berkah
Berbicara tentang berkah memang tidak ada habisnya, tidak bisa dikalkulasi secara matematis. Sebab berkah bukan dihitung dari seberapa banyak jumlah harta yang dimiliki tetapi bertambahnya kebaikan seperti ungkapan dari Imam Al-Ghazali.
Tidak selamanya yang banyak itu banyak manfaat dan kebaikannya, bisa jadi yang sedikit di situlah berkah berdiam diri. Contoh kecil keberkahan ada di butiran nasi terakhir yang sebisa mungkin habis saat makan yang kadang diabaikan.
Ilmu Pengetahuan Dapat Masuk dengan Mudah
Ilmu pengetahuan akan mudah masuk bagi orang-orang yang benar menjaga hidupnya dengan menghindari harta yang haram masuk ke tubuhnya, termasuk riba itu sendiri. Hal ini sejalan dengan pernyataan bahwa ilmu itu suci akan masuk pada orang-orang yang suci.
Hati Senantiasa Tenang
Gelisah padahal harta berlimpah ruah? Mungkin ada hal yang menghalangi ketenangan karena menggunakan harta yang haram. Oleh karena itu, menghindari diri dari riba diharapkan bisa menjadi hati menjadi tenang.
Sekilas penjelasan terkait dengan riba termasuk manfaat menghindari riba, semoga bisa menambah wawasan pengetahuan dan hikmah untuk kehidupan. Semoga bank syariah bisa eksis terus keberadaannya di Indonesia. Aamiin.
