Ahmad Dhani – Baru-baru ini ramai menjadi perbincangan masyarakat yakni kabar mengenai kaburnya Ahmad Dhani dan Mulan Jameela dari karantina.
Hal tersebut tentu menjadi sorotan hampir semua masyarakat Indonesia yang terus memantau perkembangan pandemic Covid-19.
Sebelumnya, pasangan suami istri ini telah melakukan perjalanan ke luar negeri yaitu Turki.
Akan tetapi, usai kepulangan mereka dari perjalanan tersebut muncul kabar bahwa keduanya tidak menjalani proses karantina.
Padahal sudah kita ketahui bersama secara transparan bahwa adanya aturan yang berlaku di mana saat pandemic Covid-19 belum berakhir.
Yang mana setiap orang atau warga yang telah melakukan perjalanan dari luar negeri harus lebih dulu menjalani karantina mandiri usai tiba di bandara.
Ada dugaan bahwa Ahmad Dhani dan Mulan kabur dari karantina yang semestinya harus mereka jalani.
Mengingat posisi Mulan Jameela sendiri adalah seorang DPR dan suaminya tersebut merupakan selebriti tanah air.
Hal ini lantas membuat warganet turut memberikan komentar tentang kabar pelanggaran yang telah keduanya lakukan.
Namun hingga saat ini masih belum ada kepastian kabar lanjut dari konfirmasi kedua pelaku.
Padahal karantina sendiri tujuannya adalah memastikan kondisi kesehatan orang-orang yang baru menyelesaikan perjalanan luar negeri kembali ke Indonesia.
Agar mereka dalam kondisi yang tetap sehat dan tidak membawa ikut serta virus.
Yang menjadi kekhawatiran adalah virus tersebut berpotensi menular apabila orang tersebut sudah kembali berbaur di publik.
Metode karantina sendiri ada yang sudah Rasullullah SAW ajarkan agar manusia dapat mencegah diri sendiri dari berbagai macam penyakit.
Seperti apa? Simak di bawah ini.
Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Langgar Karantina, Begini Metode Karantina Kesehatan Dalam Islam
Dari kabar di atas yang mana Ahmad Dhani dan Mulan menjadi pelaku terduga yang kabur saat harus menjalani proses karantina.
Maka Anda juga perlu menyimak bagaimana metode karantina kesehatan dalam Islam seperti yang pernah Nabi Muhammad SAW ajarkan.
Anda pasti sudah tahu bahwa karantina adalah cara efektif untuk mencegah tersebarnya penyakit di masa pandemic ini.
Nabi Muhammad mencegah orang-orang yang akan memasuki kota terkena wabah, serta mencegah orang-orang keluar atau meninggalkan kota yang sedang dilanda wabah.
Hadits di bawah ini merupakan penjelasan Rasulullah tentang pentingnya karantina kesehatan. Apa saja?
1. Meninggalkan Kota yang Terserang Wabah
Bagi orang yang meninggalkan kota saat tempat tersebut sedang terserang wabah dengan penyakit resiko menular maka akan mendapatkan dosa yang besar.
Seperti hadist:
“Melarikan diri dari wabah itu seperti melarikan diri dari peperangan, dan orang yang bersabar akan diganjar pahala seperti orang syahid.” (HR Ahmad).
2. Tetap Berada di Kota yang Terserang Wabah
Bagi orang yang tetap bersabar berada di dalam kota yang mana tempat tersebut sedang dilanda wabah penyakit maka akan mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT.
Dalam hadits yang senada, Rasulullah SAW bersabda:
“Jangan mencampurkan (unta) yang sakit ke yang sehat.” (HR Bukhari dan Muslim)
Hadits di atas menunjukkan betapa pentingnya karantina yang mana menjadi suatu tindakan untuk mencegah potensi penularan terhadap orang lain yang sehat.
Demikian di atas merupakan kabar tentang Ahmad Dhani dan Mulan Jameela yang menjadi sorotan karena melanggar karantina.
Serta bagaimana metode karantina kesehatan dalam ajaran agama Islam.
