Kecelakaan Tol – Baru – baru ini, tragedi kecelakaan tol kembali menjadi headline topik di beberapa media baik cetak maupun digital. Hal ini tentu menyebabkan duka yang mendalam bagi keluarga korban.
Sobat Cahaya Islam, tragedi kecelakaan tol haruslah senantiasa menjadi pengingat diri agar mawas diri dalam berkendara. Sebab jika oleng sedikit saja, tentu akan membahayakan diri sendiri maupun orang yang ada di sekitar kita.
Kecelakaan Tol adalah Takdir dari Allah
Sobat Cahaya Islam, kecelakaan tol merupakan suatu musibah yang pastinya tak diinginkan oleh manusia. Sebab pasti manusia akan merasakan kehilangan orang – orang tersayang.
Hanya saja, hal tersebut kembali lagi pada Allah Ta’ala. Kecelakaan merupakan salah satu fenomena yang perlu diyakini sebagai takdir dan tak dapat dihindari.
Ranahnya manusia adalah berusaha. Misal, agar tidak terjadi kecelakaan tol, anda bisa berusaha untuk melakukan pengecekan alias monitoring pada mobil sebelum bepergian jauh.
Pun bisa juga dengan mengurangi kapasitas penumpang bila dirasa mobil atau motor yang digunakan tak memadai.
Ada banyak usaha agar kecelakaan tak terjadi. Namun bila semua usaha tersebut ternyata sudah dilakukan dan tetap terjadi kecelakaan, maka itulah suratan takdir.
Kecelakaan Tidak akan Dipertanggungjawabkan
Sobat Cahaya Islam, banyak yang beranggapan bahwa kecelakaan adalah suatu hal yang harus dipertanggungjawabkan sebagaimana sang sopir atau pengendara motor yang menyebabkan hal tersebut harus dipenjara. Perkara dipenjara memang tidak dipermasalahkan.
Pertanggungjawaban yang dilakukan oleh pelaku dan korban yakni berkaitan dengan tindakan apa saja yang dilakukan mereka sebelum terjadi kecelakaan. Apakah berbuat keburukan atau malah lebih sering diisi dengan kebaikan?
Selain itu, takdir kecelakaan juga pasti sudah disesuaikan dengan tingkat kesabaran umat. Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al Baqarah 286 yakni :
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Tips Berkendara yang Aman
Agar perjalanan anda tetap menyenangkan, berikut beberapa hal yang bisa diupayakan agar selamat sampai tujuan.
1. Memastikan Kondisi Diri
Hal pertama yang perlu dilakukan yakni anda perlu untuk senantiasa memastikan kondisi diri. Pemastian ini penting mengingat anda sebagai subjek yang berkendara.
Jika dirasa anda mudah lelah, alangkah baiknya bila anda bisa bergantian dengan teman atau keluarga yang lain agar perjalanan tetap menyenangkan.
Jangan paksakan bila diri anda lelah dan tak berdaya. Hal ini bisa mempengaruhi kondisi saat berkendara.
2. Melihat Kelayakan Kendaraan
Selain memastikan kondisi diri, cobalah untuk senantiasa memastikan kendaraan anda. Ada kendaraan yang memang tak boleh terus – terusan digunakan sebab spek nya sudah turun mesin.
Ini jangan dipaksakan. Atau anda bisa membawa ke bengkel terpercaya agar anda tak merasa khawatir bila mesin harus dibongkar.
Memastikan layaknya kendaraan juga bagian dari bersedekah di jalan Allah. Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al Baqarah ayat 19 :
وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya : Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
3. Profesional dan Tidak Ugal – Ugalan
Jika sudah memastikan kondisi diri dan kelayakan kendaraan, maka pastikan anda bisa berkendara secara profesional dan tidak menjadi orang yang suka berugal – ugalan.
Terkadang ada banyak para pengendara yang suka ugal – ugalan sehingga membahayakan kondisi jalan. Padahal, seharusnya manusia menjadi seseorang yang bermanfaat.
Nah demikian ulasan berkaitan dengan fenomena kecelakaan tol. Semoga bermanfaat.
