Sosok Ahli Akhirat – Bagaimana cara mengetahui sosok ahli akhirat dan ahli dunia?
Sayyidina Ali bin Abi Thalib telah memperingatkan seluruh umat Muslim untuk senantiasa mengingat akhirat.
Salah satunya adalah dengan rajin dan sering mengeluarkan uang untuk bersedekah pada orang-orang yang membutuhkan.
Salah satu perbedaan antara ahli akhirat dengan ahli dunia adalah pada saat hatinya terpanggil untuk melakukan sedekah pada orang lain.
Serta dilihat pula seperti apa pemikiran orang tersebut saat memandang dunia dan membayangkan akhirat kelak.
Jika seseorang tergolong ahli dunia, ia akan senang saat mendapatkan uang dan berubah hatinya menjadi sedih saat harus mengeluarkannya.
Sedangkan ahli akhirat adalah di mana ada seseorang yang terus memikirkan bagaimana caranya agar bisa terus bersedekah untuk orang lain.
Cara berpikir ahli akhirat ini, selalu tentang bagaimana agar bisa memperoleh uang agar ia bisa membaginya dalam niat bersedekah.
Karena tidak sedikit pun terlintas dalam kepalanya untuk mendapatkan rezeki namun hanya menghabiskannya dengan kesenangan duniawi belaka.
Tanda bahwa Seseorang Ahli Akhirat
Nah, Sobat Cahaya Islam, lantas seperti apakah sosok ahli akhirat di masa sekarang ini? Demikian penjelasannya.
Takut akan Dosa
Seseorang ahli akhirat hanya akan memikirkan urusan akhiran dan menomor duakan dunia.
Ia takut akan dosa dan juga siksa kubur jika terlena dengan berbagai kemewahan yang telah berhasil menggoda imannya selama hidup di dunia.
Saat mendapatkan rezeki pun ia juga takut jika tidak dimanfaatkan dengan baik dan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya saja.
Maka dari itu, ia akan lebih memilih untuk membagikan rezekinya tersebut untuk orang yang membutuhkan sebagai bentuk sedekah.
Karena menurutnya, dengan demikian rezeki tersebut tidak akan sia-sia dan bisa menjadi amal jariyah sebagai penolongnya kelak ketika sedang dihisab pada yaumul akhir.
Menjauhi Tipu Daya Kehidupan Dunia
Di dunia fana ini, memang penuh dengan kemilau yang sering kali membuat kita jadi terkena tipu dayanya.
Orang yang sudah terjebak dalam perangkap tersebut, akan tergila-gila dengan apa yang bisa diperolehnya selama hidup.
Padahal jika seseorang senantiasa memikirkan akhirat, maka urusan di dunia sudah jelas pasti akan mengikuti.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala :
وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baik (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-Qasas : 77)
Baik itu kecukupan rezeki untuknya, berkah kesehatan yang meringankan hidupnya bahkan hati yang bersih juga Allah peruntukkan baginya.
Semua itu diberikan padanya meskipun ia tidak pernah memintanya.
Karena Allah SWT selalu mencintai dan menjaga orang-orang yang hanya memikirkan urusan akhirat dan bersedia meninggalkan urusan dunia untuk beriman padaNya.
Ahli akhirat akan menikmati hidup dengan cara sederhana tanpa merasa kekurangan sedikit pun.
Ia pun hanya akan fokus berbuat amal baik sebanyak mungkin dan tidak pernah tergiur dengan adanya ambisi menjadi kaya, bergelimang harta atau sosok yang gila hormat.
Demikian di atas adalah ulasan mengenai sosok ahli akhirat yang bisa kita ketahui.
Serta dapat mengingatkan kita untuk membentuk diri agar termasuk menjadi salah satu orang di golongan tersebut.
Semoga artikel ini bermanfaat!
