Charly Van Houten – Baru-baru ini media dihangatkan dengan perubahan nama pada vokalis ST12 Charly Van Houten. Ditemukan di laman Wikipedia yang menyebutkan bahwa nama asli sang vokalis adalah Muhammad Casmali Parli. Sontak hal ini mengundang ragam komentar warganet. Charly pun membuat pernyataan bahwa nama yang disebutkan bukanlah nama aslinya.
Nama merupakan sebuah pengenal diri manusia. Islam mengajarkan untuk senantiasa memberikan nama yang baik dan menghindari nama-nama yang dimakruhkan dalam Islam.
Nama-nama yang Dilarang dalam Islam
Sobat Cahaya Islam, dalam penentuan nama seseorang dibutuhkan kehati-hatian, agar tidak salah memilih nama. Penentuan nama hendaknya memerhatikan beberapa hal. Salah satunya menghindari pemberian nama yang dilarang dalam Islam.
Dalam kitab Tanwirul Qulub dijelaskan bahwa nama yang dilarang dalam Islam wajib untuk diganti.
وَيَجِبُ تَغْيِيْرُ اْلأَسْمَاءِ الْمُحَرَّمَةِ وَيُسْتَحَبُّ تَغْيِيْرُ اْلأَسْمَاءِ الْمَكْرُوْهَةِ.
“Mengubah nama-nama yang haram itu hukumnya wajib, dan nama-nama yang makruh hukumnya sunah,” (Syekh M Amin Al-Kurdi, Tanwirul Qulub, [Beirut, Darul Fikr: 1994 M/1414 H], halaman 234).
Di balik suatu nama tersimpan doa yang melekat. Oleh karena itu, hindari pemberian nama yang kurang baik dan memiliki makna negatif. Berikut ini nama-nama yang dilarang dalam Islam:
1. Memberikan Nama yang Berarti Penghambaan
Pertama, hindari penggunaan nama yang memiliki arti “penghambaan” kepada selain Allah SWT. Semisal penyembahan terhadap Nabi, berhala, dan sebagainya. Contohnya, seperti Andin Nabi, Abdur Rasul, Abdul ‘Uzza, Abdul Ka’bah, dan sebagainya.
Penyematan nama yang memiliki makna penghambaan kepada selain Allah merupakan salah satu hal yang hendaknya dihindari. Nama-nama yang dipilih bisa diambil dari Asmaul Husna yang sudah jelas memiliki arti baik.
2. Nama yang Memuji Diri Sendiri
Selanjutnya, dilarang pula menggunakan nama yang berarti memuji diri sendiri. Hal ini merupakan sebuah kedustaan yang tersemat pada suatu nama. Seperti halnya yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim.
3. Memberikan Nama dengan Nama-nama Syaithan
Apalagi memberikan nama yang serupa dengan nama-nama syaithan. Sobat Cahaya Islam, seperti yang diketahui, syaithan merupakan pengganggu manusia. Di antara nama-nama syaithan yang hendaknya dihindari yakni Honzab, Walhan, Al-Ajda’, Ghulam, Ghul, Khubuts, Khobaaits dan sebagainya.
4. Menggunakan Nama-nama Asing
Penggunaan nama asing pada nama-nama seseorang pun hendaknya dihindari. Alangkah baiknya untuk memilih nama yang memiliki arti baik, sehingga menjadi doa. Dianjurkan untuk menghindari penyematan nama yang berasal dari Turki, Barbar, dan sebagainya.
5. Nama-nama yang Dimakruhkan
Terdapat nama-nama yang dimakruhkan, seperti halnya nama orang fasik, pezina, atau pun nama-nama lainnya yang bermakna negatif/ buruk. Semisal, nama Firaun dan pengikutnya, Qarun, Haman, dan sebagainya.
Selain itu, hindari penggunaan nama yang diambil oleh hewan yang memiliki sifat jelek. Semisal, Himar/ Keledai, Kalb/ Anjing, dan sebagainya.
Demikianlah Sobat Cahaya Islam, ulasan singkat terkait nama-nama yang dilarang dalam Islam. Adapun perubahan nama pada biodata Charly Van Houten oleh seorang oknum, tentunya merupakan sikap yang tidak sopan. Hal ini hendaknya disikapi dengan penuh bijak.
