Penyebab konflik – Dalam kehidupan berkeluarga, baik hubungan antara suami istri maupun anak dengan orang tua, tentu saja tidak luput dari permasalahan. Konflik yang terjadi dalam keluarga adalah hal yang lumrah, selama ini dapat diatasi serta dihadapi dengan bijaksana. Namun tentu saja, alangkah lebih baik jika kita juga mengetahui apa yang menyebabkan konflik terjadi dan menghindarinya.
Konflik dalam keluarga adalah problematika yang biasa terjadi dan dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari hal kecil yang menyebabkan cekcok atau bahkan menjadi permasalahan yang besar ketika tidak berhasil kita atasi dengan baik. Dalam islam, tentu saja Allah mengajarkan untuk kita berbuat baik kepada sesama termasuk keluarga. Sehingga perselisihan bukanlah cerminan sikap seorang muslim. Lalu apa yang dapat menjadi penyebab konflik dalam keluarga menurut islam?
Penyebab Konflik Dalam Keluarga? Begini Menurut Islam
Penyebab konflik dalam keluarga dapat terjadi dengan berbagai alasan. Sehingga ini akan berdampak pada hubungan keluarga serta keharmonisan yang terjadi. Sementara dalam islam, sangat penting untuk menjaga keutuhan serta keharmonisan dalam hubungan keluarga. Bagaimanapun, keluarga adalah hubungan yang paling erat dan intim jika kita bandingkan dengan hubungan sesama atau orang lain. Maka tanggung jawabnya pun lebih besar.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
Ayat ini menegaskan tentang bagaimana Allah meminta kaum muslimin untuk memelihara hubungan dengan baik. Bukan hanya dengan sesama, namun juga hubungan dengan keluarga. Apalagi seorang laki-laki akan menjadi pemimpin dalam keluarga. Sehingga memiliki tanggung jawab dan bahkan Allah akan mintai pertanggungjawabannya atas keluarga yang ia bangun.
Lalu apa sebenarnya yang dapat menjadi penyebab konflik dalam keluarga?
Kurangnya Kesabaran
Kesabaran adalah salah satu sifat yang perlu kaum muslimin tanamkan. Hal ini akan membantu seorang muslim saat menghadapi problem dalam keluarga. Apalagi tidak jarang terjadi perbedaan pendapat, ketidaksesuaian pemikiran atau bahkan tujuan. Sehingga untuk menghadapinya dengan baik, seseorang perlu memperbanyak kesabaran untuk lebih toleransi.
Sikap Tidak Adil
Meskipun kedudukan laki-laki dan perempuan dalam sebuah keluarga tidaklah sama. Namun tetap perlu kesetaraan diantara keduanya agar tidak menimbulkan perasaan tidak adil. Seperti membagi tugas dalam pekerjaan rumah, pengasuhan anak misalnya. Selain itu, sikap tidak adil juga dapat memicu konflik antar anak-anak. Itu sebabnya, orang tua juga harus bersikap adil dalam membagi kasih sayang.
Kurangnya Komunikasi
Salah satu penyebab yang dapat menimbulkan terjadinya konflik dalam keluarga adalah kurangnya komunikasi. Jika dalam keluarga tidak terjadi komunikasi yang baik, terbuka dan tentunya jujur maka ini bisa menyebabkan masalah yang besar. Maka sangat penting untuk membangun komunikasi dengan cara yang baik.
Penyebab konflik – Dalam keluarga terjadi konflik adalah hal yang lumrah. Namun tentu saja akan lebih baik jika kita meminimalisirnya atau menghadapinya dengan bijak. Maka dari itu, kaum muslimin perlu memperbaiki hal-hal yang bisa memicu konflik.
Catatan Kaki:
(1) – Surat An-Nisa’ Ayat 1
