Penyebab Doa Tidak Terkabul – Sebagai hamba Allah, kita harus berdoa kepada-Nya karena kita butuh Dia. Allah Maha Kuasa mengabulkan segala doa. Bahkan, Allah sendiri-lah yang menyuruh hamba-hamba-Nya untuk berdoa. Tapi, banyak orang yang tidak cukup sabar. Justru itulah yang menyebabkan doa sulit terkabul.
Allah Murka Terhadap Orang yang Tidak Berdoa
Dalam kitab haditsnya, Imam Tirmidzi meriwayatkan satu hadits di mana Rasulullah bersabda:
مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ
“Barangsiapa tidak meminta (berdoa) kepada Allah, niscaya Allah murka kepadanya.” (1)
Bahkan, dalam kitab Ad-Daa’ wa Ad-Dawaa’, Ibnul Qoyyim mengatakan bahwa sikap berdoa terus-menerus termasuk obat Penawar yang manfaatnya sangat besar bagi manusia. Oleh karena itu, hendaknya kita sebagai hamba Allah tidak pernah lupa untuk berdoa kepada-Nya.
Keutamaan Mengulang-ulang Doa
Dalam sebuah hadits, Rasulullah juga bersabda:
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُلِحِّينَ فِي الدُّعَاءِ
“Sungguh Allah menyukai orang-orang yang terus mengulang-ulang doa.” (2)
Maksud mengulang-ulang doa bukanlah mengulang doa dalam satu waktu. Akan tetapi, Maksudnya adalah mengulang doanya setiap kali seseorang berdoa.
Melalui kitab Az-Zuhd karya dari Imam Ahmad, Qatadah menukil sebuah ucapan dari Muwarriq terkait hamba mukmin yang selalu berdoa kepada Allah. Beliau menuturkan bahwa Muwarriq mengatakan bahwa ia mengumpamakan seorang mukmin yang berdoa seperti halnya seseorang yang berada di atas kayu yang sedang mengapung di tengah lautan. Maksudnya, orang mukmin berharap agar Allah menyelamatkannya.
Tergesa-gesa Adalah Penyebab Doa Tidak Terkabul
Ada banyak faktor yang bisa menghalangi terkabulnya sebuah doa. Salah satunya adalah seorang hamba yang tergesa-gesa. Maksudnya, ia menganggap bahwa doanya tidak segera dikabulkan. Kemudian, ia merasa Lelah dan jenuh hingga tidak berdoa lagi.
Ibarat seseorang yang menabur benih tanaman, ia harus menjaga dan menyiraminya agar dapat memetik hasilnya. Tapi, karena ia merasa terlalu lama menunggu hasilnya, ia hanya membiarkan, mengabaikan, dan tidak merawat tanaman itu.
Dalam hal ini, Rasulullah bersabda:
يُسْتَجَابُ لأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ فَيَقُولُ قَدْ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي
“Dpa setiap kalian akan terkabul selama tidak tergesa-gesa, yakni dengan berkata: Saya sudah berdoa, tapi belum juga dikabulkan.” (3)
Mungkin, sobat Cahaya Islam pernah mengalami hal yang sama, yaitu Lelah berdoa karena tak kunjung terkabul. Padahal, justru ketidak-sabaran kita tersebut yang menghalangi terkabulnya doa kita. Maka, hendaknya kita bersabar dalam menunggu terkabulnya doa dan jangan pernah Lelah untuk tetap terus berdoa kepada Allah.
Referensi:
(1) Jami’ at-Tirmidhi 3373
(2) H.R. Thabrani No 20
(3) Sunan Abi Dawud 1484
