Prasangka Baik – Allah SWT adalah dzat yang paling pengasih dan penyayang kepada hambanya. Oleh sebab itu, kita sebagai umat muslim wajib mengedepankan Prasangka Baik kepada Allah SWT.
Berbaik sangka dalam bahasa Arab disebut husnudzon. Dalam kehidupan manusia, tidak semua hal yang terjadi adalah yang disukai atau diharapkan. Orang-orang yang beriman akan husnudzon terhadap semua ketetapan Allah SWT, bahwa pasti ini adalah yang terbaik untuk hidupnya.
Bentuk-Bentuk Prasangka Baik Kepada Allah SWT
لاَ يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ
“Janganlah seseorang di antara kalian meninggal dunia, kecuali dalam keadaan berbaik sangka terhadap Allah( HR Muslim: 2877(
Sobat Cahaya Islam, betapa pentingnya husnudzon atau berbaik sangka kepada Allah SWT, ada beberapa bentuk husnudzon kepada Allah yang perlu kita ketahui. Agar dalam kehidupan sehari-hari bisa kita amalkan dengan maksimal. Berikut bentuk-bentuk husnudzon seorang muslim kepada Allah SWT
1. Berbaik Sangka dalam Ketaatan Kepada Allah
Ketaatan kepada Allah SWT harus menjadi bagian utama dari diri dan pikiran manusia. Pikiran manusia mungkin belum menemukan maksud dan tujuan dari takdir Allah SWT. Tapi sebagai orang yang beriman, kita harus mengedepankan Prasangka Baik kepada Allah SWT. Begitulah ketaatan seorang hamba, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini,
اِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذَا دُعُوْٓا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ اَنْ يَّقُوْلُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَاۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Artinya: “Hanya ucapan orang-orang mukmin, yang apabila mereka diajak kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul memutuskan (perkara) di antara mereka, mereka berkata: Kami mendengar, dan kami taat. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”( Surat An Nur ayat 51)
2. Berbaik Sangka Pada Setiap Nikmat dari Allah
Allah SWT akan memberikan nikmat pada siapa pun yang diinginkan. Nikmat tersebut dapat berupa kekayaan, kesehatan, kesempatan, dan lainnya. Berbaik sangka kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan dapat dilakukan dengan mensyukuri, dan memikirkan implikasi dari Allah SWT yang memberikan nikmat tersebut kepada manusia.
3. Berbaik Sangka Saat Menghadapi Cobaan dari Allah SWT
Ketika dihadapkan pada cobaan dan musibah, manusia perlu meneguhkan Prasangka Baik kepada Allah SWT. Apa pun yang dialami dalam kehidupan saat ini, kita wajib berbaik sangka atas ketetapan Allah SWT di masa depan.
Manusia mungkin merasa tidak nyaman dan tidak terima dengan keadaan tersebut, namun pada kenyataannya Allah SWT yang paling mengetahui bahwa ujian itu baik bagi yang mengalami. Maka ketika cobaan datang, bersabarlah dan bertakwalah kepada Allah SWT.
4. Berbaik Sangka pada Ciptaan Allah SWT.
Semua makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah SWT, pasti memiliki maksud dan tujuan yang bermanfaat bagi kehidupan di muka bumi ini. Dalam hal ini, orang-orang yang beriman percaya bahwa tidak ada yang sia-sia dalam ciptaan Allah SWT.
Dengan menanamkan sikap tersebut, manusia akan sepenuhnya menerima Sang Pencipta dan lebih memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Sebagai manusia, sebagai hamba banyak sekali hal yang kita tidak ketahui, sedangkan Allah SWT Maha Mengetahui.
”Sesungguhnya Allah berfirman, “Aku menurut prasangka hamba-Ku. Aku bersamanya saat ia mengingat-Ku. Jika ia mengingatku dalam kesendirian, Aku akan mengingatnya dalam kesendirian-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam keramaian, Aku akan mengingatnya dalam keramaian yang lebih baik daripada keramaiannya. Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku akan mendekat kepadanya se depa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari.” (HR Bukhari 7405 dan Muslim 2675).
Berbaik sangkalah kepada Allah SWT. Maka Allah SWT akan sesuai dengan kebaikan dari prasangka kita. Yakinlah bahwa Allah SWT akan membalas sekecil apa pun kebaikan, termasuk prasangka yang baik
Selama niat kita adalah mencari keridhaan Allah SWT, insyallah akan mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT. Berbaik sangkalah kepada Allah SWT, karena hanya Allah yang mengatur segala urusan kita.
Sobat Cahaya Islam, Prasangka Baik tidak akan merugikan kita. Berbaik sangka akan membuat hati kita tenang dan lapang. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa berbaik sangka kepada Allah SWT.
