Tafsir Quran dan sunnah – Banyak orang memiliki pengertian bahwa salah satu tingkatan orang islam yang tinggi adalah mereka yang disebut dengan Muhsin. Namun alih-alih tahu hanya tahu tentang kata itu, banyak orang masih bingung bagaimana sih definisi konkret tentang Muhsin itu sendiri? Bagaimana sih sebenarnya penjelasan tentang orang Muhsin itu?
Orang Muhsin dalam Surat Yusuf 90
Menurut banyak alim ulama, Muhsin merupakan salah satu tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Mukmin namun lebih rendah dari level Mukhlis. Terminologis ini berbeda lho dengan artikel tim Cahayaislam yang berjudul 3 golongan orang islam yang pernah kami bahas lho! Dalam Salah satu hadits riwayat bukhari dijelaskan bahwasanya penjelasan tentang orang Muhsin itu sendiri merupakan orang islam yang menyembah kepada Allah dan beribadah kepadanya seolah-olah dirinya melihat Allah.
Rasa percaya bahwa Allah selalu ada dalam setiap kesehariannya dan rasa yakinnya bahwa Allah maha mengawasi segala gerak-geriknya merupakan salah pertanda dari seorang Muhsin. Kata Muhsin itu sendiri juga telah disebutkan beberapa kali dalam Al Qur’an, termasuk salah satunya ada dalam Surat Yusuf 90. Dalam surat Yusuf ayat 90 ini dijelaskan dengan gamblang bahwasanya Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala mereka orang yang Muhsin dengan dua sifat pokok, yakni bertaqwa dan bersabar.
قَالُوا أَإِنَّكَ لَأَنْتَ يُوسُفُ ۖ قَالَ أَنَا يُوسُفُ وَهَٰذَا أَخِي ۖ قَدْ مَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا ۖ إِنَّهُ مَنْ يَتَّقِ وَيَصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ
Orang Muhsin adalah mereka yang memiliki sifat penyabar
Kesabaran, adalah hal yang seolah mudah untuk diucapkan, namun pada kenyataannya sangat sulit untuk dipraktikkan. Namun, menjadi sabar adalah sesuatu yang bisa kita latih. Dalam artikel kami yang berjudul, sabar tidak harus menunggu tua telah kami sampaikan beberapa nasihat tentang bagaimana cara kita berlatih untuk sabar.
Terlebih dalam surat Yusuf 90 ini, lafad sabar muncul sebagai personalitas dalam janji Allah yang tidak akan disia-siakan. Dalam penjelasan tentang orang Muhsin yang telah kami jelaskan diatas, sikap sabar pada kenyataannya memang berkaitan erat.
Orang Muhsin yang selalu percaya bahwa dirinya selalu diawasi oleh Allah akan merasa tidak memiliki hak untuk marah. Dia akan selalu berhati-hati dalam mencoba keras untuk bersabar, karena dirinya percaya dengan lepas kontrol, mereka sama saja dengan mengingkari pemberian Allah dan terbukti tidak tahan uji dimata Allah.
Orang Muhsin adalah mereka yang tinggi taqwanya kepada Allah
Penjelasan tentang orang Muhsin yang selalu beribadah dan berperilaku seolah-olah mereka melihat dan diawasi oleh Allah dalam kesehariannya pasti akan merasa takut dan khawatir. Khawatir akan dirinya yang salah langkah dan berakhir melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan dimata Allah. Hal ini merupakan salah satu esensi ketaqwaan. Dimana orang-orang Muhsin akan hidup berlandaskan kepada hukum Allah – mengerjakan perintahNya dan menjauhi laranganNya.
Dalam surat Yunus 90 diatas, dikatakan bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala mereka orang yang Muhsin. Banyak para ulama yang menjelaskan bahwasanya pahala orang Muhsin disini merupakan kemuliaan yang akan mereka dapatkan diakhirat kelak. Namun ada juga yang berpendapat bahwa “reward” yang dimaksudkan disini bisa juga berarti kemuliaannya didunia.
Contoh yang jelas adalah sosok Nabi Yusuf, yang dijadikan oleh Allah sebagai cendikia kerajaan Mesir yang dianut oleh banyak orang sebagai tauladan yang baik. Contoh lainnya adalah Baginda Rasulullah Muhammad SAW yang dikenal sebagai pembuka jalan pada kehebatan peradaban negeri islam yang luas, dan memiliki para sahabat yang hebat dan terkenal diseluruh penjuru dunia.
