Kebiasaan Overthinking – Kayak sering banget ga sih sobat cahayaislam nemu story instagram temen atau status sosial media lain yang ngeluh tentang overthinking gitu? Kelebihan berpikir (overthinking) adalah ketika seseorang cenderung terlalu banyak merenungkan atau memikirkan suatu masalah atau situasi, bahkan hingga menyebabkan stres, kecemasan, atau ketidaknyamanan.
Cemas dan stress itu manusiawi ya. Bukan hal yang salah. Hanya saja, sebagai orang islam yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, hal itu sungguh seharusnya tidak menjadikan kita terus berlarut – larut di dalamnya. Islam mengajarkan prinsip-prinsip yang dapat membantu seseorang mengatasi kebiasaan berpikir berlebihan dan menjaga keseimbangan mental dan emosional. Check this out! Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi overthinking sesuai ajaran Islam:
Menemukan Pertolongan Allah dan Atasi Kebiasaan Overthinking dengan Sholat dan Doa
Melakukan shalat (ibadah yang diperintahkan) secara teratur dan berdoa kepada Allah bisa memberikan ketenangan batin dan membantu mengurangi kecemasan. Shalat juga memberikan waktu untuk merenung dan merenungi kebesaran Allah. Bahkan dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 45 mengajarkan kita bahwa kita harus menemukan pertolongan Allah dengan sabar dan sholat.
وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ
Mengingat Allah dengan berdzikir dan berdoa dapat membantu fokus pada hal-hal yang positif dan mengurangi kecemasan berlebihan. Berulang kali mengucapkan kalimat tasbih dan doa-doa singkat bisa membantu menjaga pikiran tetap tenang.
Do Something! Lalu Bertawakal kepada Allah
Kalo kata orang orang bijak sih. Yang bisa dilakukan manusia yang penuh kekurangan ini tiada lain selain mengusahakan yang terbaik bukan? Islam mengajarkan bahwa kita perlu berusaha keras dalam hidup, tetapi hasil akhirnya tergantung pada kehendak Allah. Oleh karena itu, sambil berusaha, belajarlah untuk bertawakkal dan merelakan hasil yang terbaik bagi kita.
Mempercayakan segala urusan kepada Allah. Tawakal berarti melepaskan kekhawatiran berlebihan karena meyakini bahwa Allah akan mengurus segala hal dengan baik. Ini bisa membantu mengurangi kecemasan dan stres yang disebabkan oleh overthinking.
Berbagi dan Andil dalam Kegiatan yang positif Hilangkan Kebiasaan Overthinking
Lho kenapa kita harus berbagi kepada orang lain? padahal kita juga sedang stress kok? – mindset ini salah. Bisa jadi kebiasaan overthinking kita ini ada karena kita kurang bersyukur. Salah satu cara riil untuk menambah level kesyukuran itu adalah mencari referensi di lapangan. Temui orang orang yang lebih kurang dibanding kita.
Terlibat dalam kegiatan yang positif, seperti beribadah, membantu orang lain, atau merawat lingkungan, dapat membantu mengalihkan pikiran dari overthinking. Di lain sisi, berbagi kepada orang akan memberikan sensasi ketenangan tersendiri pada sanubari kita.
Tetapkan Prioritas, Lakukan Relaksasi dan Konsultasi dengan Ahli adalah Ide Bagus untuk Mengurangi OVT
Islam mengajarkan pentingnya menetapkan prioritas dalam hidup. Fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan memberikan usaha terbaik dalam hal tersebut bisa membantu mengurangi pemikiran yang berlebihan pada hal-hal yang tidak perlu.
Selain itu, Praktik meditasi dan relaksasi yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti perenungan pada kebesaran Allah atau mengingat pemandangan alam yang indah sebagai tanda keagungan-Nya, dapat membantu meredakan overthinking.
Jika kebiasaan overthinking terus berlanjut dan mempengaruhi kesejahteraan Anda, berkonsultasilah dengan seorang profesional kesehatan mental atau seorang ahli agama. Mereka dapat memberikan pandangan yang lebih mendalam dan membantu Anda menemukan solusi yang sesuai.
***
Penting untuk diingat bahwa mengatasi overthinking adalah proses yang memerlukan kesabaran dan usaha yang konsisten. Dengan menggabungkan prinsip-prinsip Islam dengan tindakan konkret ilmu psikologi untuk mengelola pikiran berlebihan, Anda dapat mencapai keseimbangan mental dan emosional yang lebih baik. Semoga Bermanfaat Ya
