Mengatasi hati gelisah – Sobat Cahaya Islam pasti pernah atau bahkan sering merasa gelisah tanpa alasan. Rasa gelisah ini sebenarnya bukan tanpa alasan, bisa karena kita terlalu jauh dari Allah jadi hati terasa begitu gelisah. Untuk itu kita perlu mengetahui cara mengatasi hati gelisah.
Hati yang gelisah ini, bia menimbulkan pikiran negatif bahkan kacau. Bisa mempengaruhi setiap keputusan yang kita ambil. Bahkan jika rasa gelisah terlalu berlebihan, bisa menyebabkan diri stres. Lalu bagaimana cara menmgatasi hati gelisah? Simak caranya di bawah ini.
Cara Mengatasi Hati Gelisah
Sebenarnya cara mengatasinya cukup bersikap tenang dan menjaga sikap. Tapi Islam memberikan cara yang lebih mujarab, terutama bagi umat islam. Berikut daftarnya;
1. Mengingat Allah
Firman Allah;
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
(QS. Ar-Rad: 28)
Dapat kita simpulkan, bahwa dengan berdzikir atau mengingat Allah kita akan merasa tenang. Allah menghadirkan rasa tenang pada tiap hamba yang mengingat diri-Nya, maka perbanyaklah berdzikir.
2. Membaca atau mendengarkan bacaan Al-Qur’an
Cara kedua ini. bisa dibilang sangat berhasil. Coba ketika gelisah membaca Al-Qur’an, kita bisa hanyut bahkan bisa melupakan rasa gelisah itu. Atau mendengar bacaan Al-Qur’an milik Imam As-Sudais, Muzamill, Hanan Attak atau lainnya, pasti berhasill menenangkan hati yang terasa gelisah.
3. Melihat ke Bawah
Sesuai dengan sabda Nabi:
Lihatlah orang yang di bawah kalian dan janganlah melihat orang yang di atas kalian, karena dengan demikian itu lebih layak bagi kalian untuk tidak memandang rendah nikmat Allah yang dilimpahkan kepada kalian.”
(HR. Muslim no. 2963)
Merasa gelisah atas nikmat Allah, maka berusahalah untuk melihat ke bawah. Melihat orang kurang mampu bisa membuat kita lebih bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah.
4. Menjaga Silaturahim
Rasulullah bersabda;
Siapa yang menyambung silaturahim, maka Aku sambung rahmat-Ku untuknya. Dan siapa yang memutuskan silaturahim, maka aku putuskan pula rahmat-Ku untuknya.”
(HR. Abu Dawud no. 1697)
Menjaga silaturahim bisa kita manfaatkan untuk mengeluarkan keluh kesah, sehingga beban yang ditanggung lebih ringan. Selain itu, dengan menjaga silaturahim kita bisa terjauh dari permusuhaan, biasanya permusuhan juga menjadi sumber hati yang terasa gelisah.
5. Kuat
Sebagai makhluk Allah yang tak pernah luput dari ujian, kita harus bia kuat menghadapi masalah apapun. Sikap kuat menghadapi masalah ini, akan membentuk jiwa yang tenang dan tidak mudah gelisah.
Harus yakin, bahwa Allah selalu bersama kita dan memberikan jalan keluar atas apa pun yang sedang dihadapi. Maka harus bersikap tenang dan jangan gelisah, Allah bersama kita.
6. Sholat
Cara selanjutnya adalah melaksanakan sholat. Jika belum masuk waktu sholat fardhu, kita bisa melaksanakan sholat sunnah. Misalnya sholat sunnah setelah berwudhu, selepas itu Sobat Cahaya Islam bisa mengungkapkan kegelisahan atau curhat pada Allah.
Kita bisa curhat saat sujud, atau selepas sholat berbicara seolah Allah ada di dekat kita. Cara ini selain mehilangkan gelisah juga meringankan beban pikiran.
7. Menyibukan diri
Cara selanjutnya, kita perlu menyibukan diri dengan berbagai kegiatan positif. Bisa membaca buku, pergi kajian, menonton video dakwah, mentaddaburi alam, dan hal postif lainnya.
8. Biasakan dalam keadaan wudhu
Berada dalam keadaan wudhu, bisa menenangkan hati. Karunia dan ketenangan akan Allah turunkan pada orang-orang yang senantiasa menjaga diri dari najis. Selain itu, tata cara wudhu membasuhkan air dingin bia mebawa rasa sejuk dan menghairkan ketenangan.
Sobat Cahaya Islam dapat menerapkan cara mengatasi hati gelisah di atas untuk menangkan diri. Semoga artikel ini bermanfaat.
