Manfaat Menjaga Lisan – Kita pasti pernah mendengar sebuah peribahasa yang berbunyi, ‘Lidah lebih tajam daripada pedang’. Ya, itu memang benar. Kita harus berhati-hati saat tengah berbicara. Lalu apa manfaat menjaga lisan?
Allah SWT memberikan suatu karunia berupa lisan bagi manusia untuk berbicara atau menyatakan hal. Bukankah itu luar biasa? Namun mengapa masih banyak orang yang gagal mengendalikan lisannya?
Padahal, kita harus senantiasa berhati-hati saat berbicara agar tidak sampai menjerumuskan diri ke dalam api neraka. Apabila kita mengetahui sebuah perkara yang sudah pasti dan merupakan rahasia dari orang lain, alangkah lebih baik jika diam saja dan menyimpannya.
Jangan mudah untuk mengucapkan kalimat yang bisa menyakiti hati orang lain, sekali pun hanya gurau dan candaan. Sebab saat di akhirat nanti, segala sesuatu yag kita ucapkan haruslah dipertanggungjawabkan.
Allah SWT berfirman yang berbunyi:
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ
Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat). (QS. Qaf Ayat 18)
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا
Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. (QS. Al-Isra’ Ayat 36)
6 Manfaat Menjaga Lisan Menurut Ajaran Islam
Nah, Sobat Cahaya Islam, beberapa di bawah ini adalah manfaat menjaga lidah dan mulut dari ucapan yang tidak baik. Apa saja?
1. Memiliki Kedudukan yang Tinggi
Saat kita memilih untuk menjaga lisan dari perkataan yang kurang baik maka Allah SWT akan menjadikan kita seorang Muslim yang memiliki kedudukan tinggi di hadapanNya.
Kita juga bisa terhindarkan dari salah satu penyebab kita masuk ke lembah dosa yang menyeret tubuh kita ke dalam neraka.
2. Mendapatkan Surga
Allah SWT juga menjanjikan surga bagi hambaNya yang mampu menjaga lisan dari perkataan kotor dan dusta.
3. Dijauhkan dari Neraka Jahannam
Selanjutnya, keutamaan lain yang bisa kita terima dari menjaga lisan adalah dijauhkan dari kejamnya neraka jahanam oleh Allah SWT.
Yakni dari pembicaraan yang tidak jelas seperti apa maslahatnya, atau hal-hal yang tidak ada ilmu agama di bidangnya. Maka seorang Muslim sebaiknya memilih untuk diam saja.
4. Dijauhkan dari Kebinasaan
Orang-orang yang asal berbicara tanpa berpikir panjang terlebih dahulu akan dibinasakan kelak saat sudah berada di akhirat. Maka dari itu, untuk mencegahnya kita harus menjaga lisan sebaik mungkin.
5. Meningkatkan Kualitas Iman
Seseorang yang memilih untuk lebih banyak diam daripada berbicara yang kurang perlu maka akan memiliki kualitas iman yang baik.
Sebab dia hanya memikirkan kuasa Allah SWT, mengingat kematian, dan mensyukuri nikmat dariNya. Dengan merenungkan hal-hal positif itu maka iman kita senantiasa meningkat dengan sendirinya.
6. Menghindari Kerasnya Hati
Menjaga lisan adalah salah satu cara cerdik untuk menjauhkan diri dari kerasnya hati. Umumnya, orang-orang yang suka mengumbar pembicaraan tidak bermanfaat, tentang dosa, serta mengenai hal-hal buruk adalah mereka yang hatinya penuh penyakit.
Mereka terbiasa dengan hati yang keras sehingga sulit menerima nasihat. Parahnya lagi, jika mendengar ayat-ayat suci Alquran, hatinya sama sekali tidak merasa bergetar. Naudzubillah min Dzalik.
Nah, Sobat, di atas merupakan ulasan mengenai apa saja manfaat menjaga lisan sebagaimana telah dijelaskan dalam syariat ajaran Islam. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat.
