Macam-macam Amanah – Dalam Islam, kita wajib menjaga Amanah. Jika kita dapat menjaga Amanah, orang-orang akan percaya dan menyukai kita. Selain itu, orang lain juga akan merasa segan karena perbuatan yang terpuji tersebut. Secara singkat, Ternyata, ada beberapa macam Amanah. Di sini, kami akan menjelaskan dan memberikan contoh-contohnya.
Macam-macam Amanah: Amanah Terhadap Allah dan Rasul
Dalam hal ini, kita sebagai hamba Allah wajib taat kepada-Nya serta menjauhi larangan-larangan-Nya. Begitu juga dengan perintah dan larangan Rasulullah. Hal ini sebagaimana firman Allah:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَخُوْنُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ وَتَخُوْنُوْٓا اَمٰنٰتِكُمْ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul dan janganlah kamu menghianati amanat yang dipercayakan kepadamu.” (1)
Amanah ini sangat berkaitan dengan perintah taqwa. Salah satu contoh Amanah terhadap Allah adalah mendirikan shalat 5 waktu, puasa Ramadhan, dll. Di sini, seseorang perlu meniatkan Amanah ini untuk mencari Ridha-Nya sepenuh hati dan kesadaran. Dengan begitu, Amanah ini akan bernilai ibadah yang nantinya akan membawa kebaikan baik di dunia maupun akhirat.
Amanah Terhadap Sesama Manusia
Sebagai makhluk sosial, sesama manusia akan saling membutuhkan satu sama lain. Dalam urusan ini, manusia punya tanggung jawab menjaga hak-hak sesama. Allah telah menyampaikan perintah Amanah terhadap sesama manusia dalam firman-Nya berikut ini:
اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَاۙ
“Sungguh Allah menyuruh kamu untuk menyampaikan Amanah kepada yang berhak menerimanya.” (2)
Contoh sederhana dari Amanah terhadap sesama adalah ketika seseorang menitipi pesan kepada kita berupa barang maupun pesan untuk orang lain, maka kita harus benar-benar menyampaikannya ke orang yang berhak, yakni penerimanya.
Sayangnya, saat ini banyak orang yang menyepelekan amanat sehingga sulit mencari orang yang Amanah di zaman akhir ini. Maka, hendaknya kita berhati-hati saat memilih pemimpin karena pemimpin yang Amanah tidak akan berbuat dzolim kepada rakyatnya.
Amanah Terhadap Diri Sendiri
Terakhir, Amanah yang satu ini merupakan janji diri untuk berupaya menjaga kelangsungan hidup dan meningkatkan kesejahteraan maupun kebahagiaan hidup. Jadi, seseorang harus cinta dan bertanggung jawab kepada diri sendiri. Dengan begitu, ia akan mampu membawa dirinya pada kondisiyang lebih baik.
Allah memerintahkan manusia untuk menjaga Amanah terhadap diri sendiri melalui firman-Nya dalam Al-Qur’an:
وَالَّذِيْنَ هُمْ لِاَمٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ
“Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya.” (3)
Maksudnya, seseorang harus bertanggung jawab menghidupi dirinya sendiri agar dapat melakukan perintah-perintah Allah seperti shalat, puasa, zakat, sedekah, dan amal-amal soleh lainnya. Mudah-mudahan kita semua termasuk orang-orang yang Amanah, baik terhadap Allah dan Rasul, sesama manusia, maupun diri sendiri. Aamiin..
Referensi:
(1) Q.S. Al-Anfal 27
(2) Q.S. An-Nisa 58
(3) Q.S. Al-Mu’minun 8