Kisah Berbakti Kepada Orangtua dalam Islam – Salah satu hal yang bisa diteladani dalam hidup yakni dengan senantiasa mempelajari kisah berbakti kepada orangtua dalam Islam.
Tak banyak umat yang memahaminya, karena kisah – kisah tersebut malah tenggelam tergantikan dengan beragam info menarik lainnya.
Sobat Cahaya Islam, mempelajari kisah berbakti kepada orangtua dalam Islam tentu akan memberi ilmu yang lebih banyak bagi umat. Selain itu, umat akan lebih termotivasi dan terinspirasi dengan berbagai kisah yang ada.
Mengapa Umat Harus Mengenal Kisah Berbakti kepada Orangtua dalam Islam?
Seringkali, kisah berbakti kepada orangtua dalam Islam jarang tersampaikan. Hal ini lantaran meluasnya informasi yang seringkali mengangkat isu di luar kisah Islam. Misalnya, biografi terkait kehidupan Jack Ma maupun seorang pencetus Microsoft. Tidak salah memang mempelajarinya.
Namun, banyaknya kisah kehidupan orang – orang non – muslim lebih banyak dikenal dan dijadikan role model oleh umat.
Padahal bisa jadi, ada nilai – nilai kehidupan yang tak bisa disamakan. Nilai kehidupan inilah yang sebenarnya akan membentuk suatu keputusan dalam diri umat.
Akibatnya, alih – alih menjadikan Islam sebagai dasar solusi permasalahan, malah yang ada jauh dari Islam.
Pernahkah melihat bagaimana rusak dan kacaunya generasi hari ini? Mulai banyak berseliweran remaja yang rela mengakhiri hidupnya lantaran tak kuat dengan kekejaman hidup di dunia. Naudzubillah.
Belum lagi kisah pemuda yang malah menjadi pionir kerusakan. Astaghfirullah. Hal ini bisa terjadi lantaran jarang terjamahnya kisah para pemuda muslim untuk menjadi muslim kaffaah.
Salah satunya yakni dengan berbakti kepada orangtua, mencintai kehidupan dan memahami baik buruknya suatu perilaku berdasalam Islam sebagai way of life.
Sebab hadirnya manusia di dunia hanyalah untuk beribadah. Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 yakni :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Artinya : Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
2 Kisah Berbakti kepada Orangtua Dalam Islam
Ada beberapa kisah dalam Islam terkait dengan kepatuhan dan bakti pada orangtuanya. Diantaranya yakni sebagai berikut :
1. Kisah Berbaktinya Uwais Al Qarniy pada sang Ibu
Salah satu bentuk kepatuhan seorang hamba yakni sebagaimana yang dicontohkan oleh Uwais Al Qarni. Beliau adalah salah satu pemuda yang tersohor bukan lantaran kekayaan dan ketampanan, namun bakti kepada orangtua, yakni ibunya. Namanya sampai disebut oleh Rasulullah sebagai pemuda yang terkenal di surga.
Bayangkan, setiap hari Uwais belajar untuk menggendong kambingnya demi suatu hari bisa menggendong ibunya yang ingin pergi ke suatu tempat. Kebaikan yang saat lakukan sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al Baqarah ayat 148 yakni :
وَلِكُلٍّ وِّجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya : Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Hal ini dilakukan lantaran Allah Ta’ala menguji ibunya dengan kelumpuhan dan finansial yang kurang cukup. Namun, semua itu malah menjadikan Uwais semakin kuat tauhidnya hingga akhirnya menjadi pemuda yang dikenal oleh penduduk langit. Masya Allah.
2. Kisah Sa’ad bin Abi Waqqash
Kisah selanjutnya yakni kisah Sa’ad Bin Abi Waqqash. Beliau adalah seseorang yang teguh pendiriannya dan sangat mencintai ibunya.
Kendati sang ibu terus membujuk Sa’ad untuk menyembah berhala, namun beliau tetap berpegang teguh pada keimanan. Sehingga hal ini meluluhkan kebencian di hati Ibu Sa’ad.
Keteguhan Sa’ad memang sebuah kewajiban yang harus dilakukan setiap muslimin. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al Baqarah ayat 208 yakni :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan kisah berbakti kepada orangtua dalam Islam
