Keutamaan Menyebarkan Ilmu – Ilmu yang bermanfaat adalah di mana ilmu tersebut diamalkan oleh pemiliknya. Perlu kita ketahui, bahwa ada banyak keutamaan menyebarkan ilmu, Sobat.
Sebab dari itu, orang yang memiliki ilmu terlebih lagi ilmu agama. Di memiliki kewajiban untuk mengajarkannya kepada orang lain agar bisa menjadi manfaat bagi dirinya maupun orang banyak.
Bahkan ada pernyataan, sepandai apapun dia dalam berilmu, sejauh dan setinggi apa teori yang dimilikinya.
Namun jika tidak ada praktik mengajarkan, maka itu hanya sia-sia belaka. “Ibarat pohon yang tak berbuah,” begitulah kata pepatah.
sebagaimana dalam firman-Nya:
{هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا}
“Dialah yang bershalawat kepadamu (wahai manusia) dan malaikat-Nya (dengan memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman” (QS al-Ahzab:43)[7].
Lalu, setelah ilmu yang diketahui itu diamalkan dengan benar. Maka akan ada banyak keutamaan yang kita peroleh. Apa saja? Demikian ulasannya.
Keutamaan Menyebarkan Ilmu Dalam Ajaran Islam
Nah, Sobat Cahaya Islam, menyebarkan ilmu adalah salah satu amalan yang mudah untuk kita lakukan. Selain itu, ada keutamaan-keutamaan yang bisa kita dapatkan darinya.
1. Memperoleh Pahala Amal Jariyah
Orang yang memiliki ilmu kemudian menyebarkannya pada orang lain, maka baginya dihitung seperti telah melakukan amalan jariyah.
Di mana amal tersebut pahalanya akan terus mengalir meskipun kita sudah meninggal dunia.
Padahal kita tahu, bukan? Bahwa jika kita masuk liang kubur. Maka semua yang kita miliki akan tertinggal di dunia, tidak ikut bersama kita.
Namun, amal jariyah akan terus mengikuti kita menjadi teman setia dalam ruang sempit yang membuat tubuh kita terhimpit itu.
Saat waktu mencari pahala bagi kita sudah habis, amal jariyah terus mengalir kepada kita. MasyaAllah.
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).
2. Lebih Utama dari Berjihad
Seseorang yang menyebarkan ilmu pengetahuan dan agama, maka dia sudah memenuhi salah satu kewajibannya sebagai umat Muslim.
Tak hanya itu, bahkan menyampaikan ilmu pada orang lain juga dinilai lebih utama daripada orang yang melakukan jihad.
Nah, Sobat, tentu keutamaan ini bisa menjadi kesempatan baik bagi kita untuk lebih terbuka dalam menyebarkan ilmu yang kita miliki kepada khalayak umum.
3. Mengikuti Kebiasaan Nabi SAW
Semasa hidup Nabi SAW, Beliau selalu menuntut ilmu dan tidak ada yang diwariskan kepada orang lain selain ilmu yang Beliau miliki.
Maka dari itu, sebagai umat yang mengikuti semua tindak laku Nabi Muhammad SAW. Sudah sepatutnya kita juga melakukan hal serupa.
Mengapa? Karena hanya ilmu yang tidak bisa habis dimakan waktu. Kita juga harus menyadari akan pentingnya menuntut dan menyebarkannya.
4. Memberikan Manfaat
Bukan hanya manfaat bagi diri sendiri, namun menyampaikan ilmu kepada orang juga sama halnya dengan memberikan manfaat baginya dalam menjalani kehidupan inui.
Ketika seseorang terlepas dari kebiasaannya yang salah karena terbenahi atas ilmu yang diperolehnya. Maka itu yang disebut sebagai manfaat yang bisa kita rasakan.
Seseorang yang dalam hidupnya melalui jalan-jalan yang salah dan tersesat, kemudian dia mendapatkan petunjuk melalui ilmu yang kita sebarkan. Itu juga bentuk dari manfaat yang buah manisnya bisa kita nikmati bersama.
Demikian di atas adalah ulasan mengenai apa saja keutamaan menyebarkan ilmu yang bisa kita peroleh apabila melakukannya. Jangan lupa untuk senantiasa ikhlas saat melakukannya, ya.
