cahayaislam.id – Adakah kerugian meninggalkan sunnah? Meskipun amalan tersebut dihukumi tidak wajib. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa meninggalkan sunnah bisa mendapatkan dosa.
Padahal menurut Imam Hambali jika seseorang meninggalkan perkara sunnah sebab dia malam atau hanya sekedar menganggap sebagai ibadah yang remeh. Namun tetap menjalankan segala kewajiban maka hal tersebut tidaklah dihukumi dosa.
Lain halnya dengan apabila orang tersebut meninggalkan ibadah sunnah padahal tidak ada satu pun kesulitan baginya untuk mengerjakan. Maka artinya imannya tidak tergerak sama sekali.
Parahnya lagi yang seperti itu termasuk golongan orang-orang yang tidak mencintai Nabi Muhammad SAW. Sehingga hatinya enggan melaksanakan apa yang pernah dicontohkan dan dianjurkan oleh Rasulullah.
Sebagaimana sabda Rasulullah,
من رغب عن سنتي فليس مني
“Maka barangsiapa membenci sunnahku, maka dia itu bukan dari golonganku.” (HR. Al Bukhory (5063) dan Muslim (1401) dari Anas -rodhiyallohu ‘anhu-).
Misalnya saja, melakukan sholat tahajud atau sholat qiyamul lail yakni salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak sekali faedah. Sehingga akan menyebabkan kerugian bagi orang-orang yang meninggalkannya.
Apa saja kerugian dari meninggalkan sholat sunnah tahajud?
Pertama, orang tersebut bisa kehilangan gelar sebagai ibadur Rahman. Yakni orang-orang yang selalu bangun untuk sholat di tengah malam.
Kedua, ketakwaannya yang tinggi akan berkurang. Sebab orang yang memiliki tingkat ketakwaan tertinggi adalah mereka yang senantiasa bangun di malam hari untuk melakukan sholat tahajud.
Ketiga, pupusnya harapan mendapat tempat istimewa di dunia maupun akhirat nanti. Karena Allah SWT berjanji akan menyiapkan sebuah tempat terpuji bagi hambaNya yang selalu bangun di malam hari untuk ibadah sunnah.
Keempat, kehilangan kesempatan memperoleh pertolongan Allah SWT. Disebutkan pula bahwa seseorang yang sedang diberi ujian dalam hidupnya akan mendapat pertolongan Allah SWT.
Apabila orang tersebut mau bangun di tengah malam untuk menengadahkan tangan kepadaNya. Serta bersujud dengan maksud agar didatangkan jalan keluar terbaik dari segala masalah yang sedang dihadapinya.
Paparan di atas adalah salah satu contoh kerugian saat umat Muslim meninggalkan ibadah sunnah sholat tahajud, sedangkan tidak ada halangan maupun kesulitan apapun untuk melakukannya.
Nah, Sobat Cahaya Islam, lantas apa saja kerugian yang didapat oleh orang-orang yang tidak pernah mengerjakan seluruh amalan sunnah? Demikian penjelasannya.
Kerugian Meninggalkan Sunnah berdasarkan Ajaran Islam
Meskipun kebanyakan orang masih meyakini bahwa apa yang dihukumi sunnah maka tidak apa-apa jika ditinggalkan. Namun ada beberapa kerugian yang cukup besar bagi mereka yang dengan sengaja meninggalkannya. Apa saja?
Hilangnya Pahala
Yang pertama, orang yang terbiasa meninggalkan amalan sunnah maka sama halnya dengan kehilangan kesempatan besar. Di mana dia telah menyia-nyiakan perbuatan baik yang bisa mendatangkan pahala baginya.
Rasa Penyesalan
Yang kedua, banyak sekali orang yang kerap menganggap perbuatan sunnah sebagai hal sepele. Lalu meninggalkannya tanpa pernah melakukan satu amalan pun.
Namun yang justru terjadi pada akhirnya adalah rasa penyesalan yang mendalam, di masa tuanya yang sudah mendekati ajal, dia telah kehilangan satu waktu yang seharusnya bisa dimaksimalkan mencari pahala sebagai bekal di akhirat nanti.
Demikian di atas merupakan ulasan mengenai kerugian meninggalkan sunnah sebagaimana telah dijelaskan dalam ajaran agama Islam. Semoga artikel ini bermanfaat!
